lima belas ; gema berskala🔞

1.4K 189 11
                                    

➡very short chapter

seonghwa membuka pintu kamarnya. disana, ia lihat hongjoong sedang duduk sambil menscroll hpnya. “kamu udah ga mabuk, joong?”.

“iya, tadi kemana? aku disini nungguin lho,”.

seonghwa maunya cerita, tapi gajadi. takut hongjoong marah. hongjoong langsung nepuk-nepuk kasurnya, menyuruh seonghwa untuk duduk disampingnya.

tapi ada yang aneh. kenapa mata seonghwa sembab lagi?. ”kali ini diapain lagi sama yeosang?”. seonghwa menggeleng, tuh kan belum juga seonghwa cerita udah suudzon duluan.

“dia cuma minta maaf kok, joong. ga lebih,”.

hongjoong mencuri satu kecupan dari bibir seonghwa. “tanpa kamu cerita, aku bisa tau kalo kamu nangis karena yeosang,”.

hongjoong menindih seonghwa. seonghwa mau bilang kalo dia cape, tapi gaenak sama hongjoong.

hongjoong mulai memasukkan tangannya ke baju kemeja seonghwa, mengelus punggung submissivenya.

“lets just stare at each eyes and fuck around tonight,”.

sebelum melanjutkan kegiatannya. hongjoong memutar lagu dari 1975 berjudul sex. ia rasa lagu itu bisa menambah keintiman diantara dia dan seonghwa.

“jangan buat cupang banyak-banyak,” kata seonghwa.

kenapa seonghwa tau kalo dia ingin buat cupang yang banyak?. hongjoong menatap seonghwa dengan perasaan kecewa.

“mmhhh—” desah seonghwa saat hongjoong mencium lehernya dan membuat satu tanda disana.

hongjoong mulai membuka pakaian seonghwa hingga telanjang. hongjoong menaikkan alisnya. “as always babe, cakar aja aku kalo sakit,”.

seonghwa cuma mengangguk. ah, besok dia gaakan bisa jalan normal, dan hal itu akan dijadikan ledekan oleh temannya.

saat hongjoong hendak memasukkan miliknya kearah lubang seonghwa, dia dan seonghwa mendengar sesuatu dari kamar mingi dan yunho.

“mereka gamungkin berantem kan malem-malem gini?” tanya seonghwa.

hongjoong menggeleng. memilih untuk tidak menghiraukan suara itu dan membesarkan volume lagunya.

hongjoong mulai memasukkan kepunyaannya kedalam lubang seonghwa. terasa sangat sempit, tapi disatu sisi ia sangat menikmatinya.

“sshhh—sakit joong,”.

hongjoong menggerakkan miliknya secara perlahan. agar seonghwa-nya tidak merasakan sakit.

“masih sakit?”.

“eung! dikit, gerak aja joong,”.

hongjoong mulai menggerakkan miliknya dengan tempo yang bisa dibilang agak cepat. membuat seonghwa mendesah.

“jangan berhenti! gerak terus shh,”.

karena seonghwa kelihatannya udah ga kesakitan lagi, dia coba buat mempercepat temponya agar kegiatan ini cepat selesai dan seonghwa bisa istirahat.

“ahhh, you're so damn good hongjoonghh!” kata seonghwa. hongjoong hanya nyengir karena mendapat compliment dari pacarnya.

“i am baby,”.

hongjoong terus mempercepat gerakannya dengan desahan dan disertai suara khas orang bercinta.

“ahhh hongjoong, cum!”.

akhirnya cairan itu tumpah pada lobang milik seonghwa. mereka terengah-tengah bermandikan keringat.

“mandi dulu, yuk? baru tidur,”.

skenario rumit semesta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang