11

6.2K 924 150
                                    

Seorang pemuda sedang berjalan dipinggir jalan. Dan seseorang memperhatikannya dari jarak jauh. Dia adalah sunoo.

Sunoo memperhatikan sunghoon, karna sunghoon tampak mencurigakan. Dia sedang memperhatikan seorang wanita. Bukan kah sunghoon pacarnya kila? Lantas kenapa sunghoon memperhatikan wanita lain. Karna merasa tidak beres, sunoo pun mengikuti sunghoon.

Sunghoon sedang mengikuti wanita itu, sedangkan sunoo sedang mengikuti sunghoon. Jalanan sepi sekarang. Sunghoon pun berhenti, sunoo pun ikut berhenti, dia bersembunyi dibalik semak semak.

"Ah maaf, sepertinya kamu menjatuhkan ini." Wanita itupun berbalik kemudian melihat seorang pria tampan dengan dompet milik nya.

"Itu milik ku. makasih." Ucap wanita itu, kemudian dia mendekat berniat mengambil dompetnya dari tangan sunghoon. Tetapi sunghoon mengangkat tangan nya tinggi tinggi hingga dompet itu tidak bisa digapai oleh wanita itu.

"Balikin!!" Ucap wanita itu seraya berjinjit agar bisa menggapainya, dan bahkan wanita itu melompat lompat.

"Balikin?" Sunghoon mengangkat sebelah alis nya. Kemudian dia membalik dompetnya.

Wanita itu memutar bola matanya. "Bodoh. Kembalikan dompet itu, itu milik ku." Ucap wanita itu. Sesaat kemudian wanita itu geram, karna sunghoon melempar dompet nya kesemak semak. Wanita itu pun berlari menuju semak semak itu untuk mengambil dompetnya. Sunghoon mengikuti wanita itu masuk kedalam semak semak.

Sunoo yang melihat nya sedari tadi, terkejut, dan melebarkan bola matanya. Muncul pikiran pikiran negatif dikepalanya. apakah sunghoon akan memperkosa wanita itu?sunoo geleng geleng kepala dan tetap fokus mengawasi.

hal tak terduga terjadi, sunoo hampir saja berteriak.

sunghoon menikam wanita itu dari belakang. dia menusukan pisau nya kepinggang wanita itu. wanita itu terbelak dan berteriak saat benda tajam itu dengan tidak sopan menembus pinggang nya. darah segar keluar dari pinggang wanita tersebut saat sunghoon menarik kasar pisaunya.

wanita itu masih hidup, dan kondisi nya sudah sekarat, sunghoon sangat menyukai detik detik meninggalnya korban miliknya.

tangisan, erangan, teriakan ketakutan, bagaikan senandung ditelinga sunghoon.

wanita itu kembali berteriak ketika ujung pisau itu mendekat kewajahnya. lalu menempel dekat matanya. wanita itu terus memohon, itulah yang disukai sunghoon. akan sangat puas jika korban nya sangat ketakutan.

perlahan dia mencongkel bola mata korban, darah segar kembali keluar. kedua bola mata tersebut terlepas dari wajah korban. suara teriakan tidak lagi terdengar. apakah dia sudah mati? cepat sekali, padahal dia belum cukup puas.

kemudian dia memenganggal kepala wanita itu hingga terlepas dari tubuhnya.

setelah itu dia mengelap pisau kesayangan nya dengan baju milik mayat didekat nya itu, kemudian dia meninggalkan tempat.

tepat disebelah sunoo yang bersembunyi posisi sunghoon berada. dia tidak tahu kalau ada sunoo disini. sunoo yang menyadari kehadiran sunghoon didekat nya, reflek berteriak.

"Aaakkkkkk!!!!Mamakkk uno masi mau iduppp!!unoo gamau mati mudaa!" teriak sunoo, dia kira sunghoon ingin membunuhnya juga.

sunghoon terkejut dan menatap tajam sunoo. kemudian dia berfikir sebentar. sunoo berkata seperti itu, berarti dia melihat aksi pembunuhan itu. dan sunoo bisa saja memberitahu orang lain bahwa dia psikopath.

apakah dia harus membunuh sunoo juga? dia melihat wajah ketakutan sunoo, pasti akan lebih menyenangkan jika dia membunuh orang ini juga, karna dia belum puas membunuh wanita yang tadi.

tapi---sunoo adalah sahabat kila. jika kila mengizinkan nya untuk membunuh temannya, sudah pasti dia akan membunuh jay yang brengsek itu terlebih dahulu. sekarang dia harus membunuh sunoo atau tidak? jika dia bunuh sunoo, dan kila tau akan hal itu, kila pasti akan membenci dirinya.

sunghoon langsung menarik tangan sunoo, diperjalanan sunoo tidak berhenti berteriak dan membuat semua orang heran. sunghoon hanya mengatakan keorang orang bahwa sunoo itu gila:v

"berhenti berteriak atau gue bunuh." ucap sunghoon dingin. sunoo pun menutup mulutnya rapat rapat menggunakan tangan kanan nya. jujur saja, dia sangat khawatir, apakah dia masih bisa bernapas malam ini?kemana sunghoon akan membawa dirinya?dia ingin minta maaf ke orang tua nya karna selama ini dia begitu nakal, dan dia tidak mau mati karna dia belum menikah dan merasakan bagaimana rasa nya ngen---

apartemen? sunghoon membawa sunoo ke apartemen mewah ini? dia semakim gugup. kemudian dia memasukan sunoo kedalam kamar.

"heh kulkas berjalan!" sunoo setengah berteriak, karna sunghoon tadi melemparnya begitu saja. dibalas pelototan oleh sunghoon, dan akhirnya nyalinya ciut disaat itu juga.

"lo ngapain bawa gue kesini anjir, belok lo? ewe kila aja, jangan gue anjrot." ucap sunoo yang terduduk lemas dilantai, tenaganya terkuras habis gara gara berteriak.

"lo liat gue ngebunuh cewe tadi?" ucap sunghoon mengalihkan pembicaraan sunoo yang tak berpaedah.

"e-enggak lah, ngapain juga gue lihat lo ngebunuh cewe seksehh tadi."

skakkmatt

saking gugup nya sunoo salah ngomong.

sunghoon menaikan sebelah alis nya.

"rahasian itu, awas aja kebongkar gue bunuh lo." ucap sunghoon membuat sunoo menelan saliva nya susah payah.

"denger!!rahasia gue sekarang ada di lo. keluar sekarang!" sunoo pun lari meninggalkan apartemen sunghoon.

Psychopath boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang