bughh
beberapa orang berteriak, berharap sunoo mau berhenti memukuli sunghoon, mereka tidak berani menghentikan sunoo langsung. karna semua orang yakin sunoo sangat emosi sekarang.
"lo gila hoon, lo gila!! gue tau selama ini lo gak suka sama jay, tapi gak seharusnya lo bunuh jay kaya gini anjing! gak puas lo bunuh bunuh orang? sampai ngebunuh jay juga? kalo gitu bunuh gue juga! bunuh!" ucap sunoo emosi seraya mencengkram kerah baju sunghoon.
"bagus dong tuh anak mati, jadi gak ada yang ganggu gue sama kila lagi dong." ucap sunghoon terlampau santai.
Bugh
Bughh
bughh
sunghoon menyapu darah disudut bibirnya.
"setelah kejadian ini, jangan harap gue bakal bantu lo lagi. lo mau bunuh gue? gue gak masalah, yang penting gue bisa nyusul jay ditangan orang yang sama."
"tapi sayang nya jay mati bukan ditangan gue."
"terus lo mau bilang jay mati bunuh diri gitu? sorry gue udah kenal jay dari kecil, dan dia gak kenal yang nama nya bundir walaupun sekarang dia punya masalah besar sekalipun. bahkan waktu gue rekomendasi in buat bundir pun dia udah nolak mentah mentah. gue yakin lo yang bunuh jay, dan gue gak butuh pernyataan lo, karna gue yakin lo gak akan ngaku dengan semudah itu."
"gue gak bunuh jay, asal lo tau gue gak sepengecut yang lo pikirin. kematian jay gak ada hubungan nya sama gue."
"lo gak pengecut? oke, siap siap rahasia lo bakal kebongkar." ucap sunoo kemudian melangkah pergi meninggalkan sunghoon. tanpa dia sadari beberapa orang menatap sunghoon aneh. apakah mereka mencurigai sunghoon?
setelah kepergian sunoo, tak lama kemudian datanglah kila dengan wajah pucat pasi, seperti mayat hidup. dengan cemas, sunghoon pun menghampiri kila.
"kila, lo gapapa?"
kila mendengus. menatap sunghoon tajam. tak lama kemudian air mata nya terjatuh.
"setelah lo membunuh jay, lo masih berani nampakin muka lo dihadapan gue?" ucap kila sinis. "gue benci sama lo hoon!" sunghoon terkejut, dimana kila nya yang dulu? sekarang kila benar benar berbeda, dia berbicara lo-gue sekarang.
"kila, gue gak bunuh jay. lo harus percaya gue."
"lo pikir jay beneran bunuh diri gitu? gue tau lo udah lama pengen bunuh jay, jadi lo gak usah ngelak, hoon."
"Akila dindiyani, jangan bikin gue marah!" sunghoon memanggil nama lengkap kila, yang artinya dia benar benar marah sekarang. "gue gak bunuh jay, kapan sih gue pernah boong sama lo?"
"pergi!" ucap kila dingin.
"lo marah sama gue atas apa yang gak gue lakuin, kil."
"GUE BILANG PERGI!"
"oke." sunghoon meninggalkan kila.
dia bingung sekarang, seseorang mungkin sedang berusaha memfitnah sunghoon. jujur dia juga sebenarnya kesal, jika ini akan terjadi, seharusnya dia sendiri yang membunuh jay. dia dituduh melakukan apa yang tidak dia lakukan. sekarang kila membenci dirinya.
kila sedang duduk sendiri didepan danau dekat sekolah. sambil menangis. bahkan dia tidak tahu dimana sunoo sekarang. sunoo sekarang sangat berbeda.
seharus nya sejak dulu dia menjauhi sunghoon, sudah tau sunghoon itu orang yang tidak baik, masih saja dia mempercayai nya.
"hei, butuh temen?" seseorang datang menghampiri kila. kila sontak menoleh kesamping, dimana jake duduk disamping nya sekarang. "gue tau lo kecewa sama sunghoon. gue juga sebenarnya kecewa sama sunghoon, bisa bisa nya dia ngebunuh temen lo." jake geleng geleng kepala dramastis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath boy
Fanfiction❝sstt.. jangan terlalu tegang, gue gak akan nyakitin lo❞