Reset || END ✓

19

Tittle :
RESET

cast :

Shin Wonho

Chae Hyungwon

Yoo Kihyun

Son Hyunwoo

Lee Minhyuk

Lee Jooheon

Im Changkyun

Warning :

Typo bertebaran, mohon di maafkan.
Tidak sesuai Eyed
Di larang adanya Plagiarisme
Mohon dukungannya dengan
Cast bertambah seiring berjalannya cerita :)
menekan Bintang dan Komentar 👌

❢◥ ▬▬▬▬▬▬ ◆ ▬▬▬▬▬▬ ◤❢

      Changbin datang ke perusahaan ayahnya dan memasang senyuman hingga menampilkan lesung pipi di kedua pipinya, melihat putra sulung nya datang sang ayah tersenyum.

" Kau datang "

" ya ayah, aku baru saja menemui Changkyun "

" untuk apa kau menemui anak itu "

Changbin duduk di sofa " Adikku terluka ayah, bagaimana bisa aku acuh "

Sang ayah ikut duduk dan menggelengkan kepalanya " Toh anak itu juga lebih mementingkan kebodohannya daripada masa depannya, Jadi kau akan meneruskan perusahaan ayah saja ? Tidak mau mencoba tes ujian Hukum atau kedokteran ? "

Changbin tersenyum " Aku rasa aku tidak bisa ayah, aku akan membantu ayah saja. Changkyun kan pintar bahkan lebih pintar dariku kurasa dia lebih mampu "

" Menurutmu begitu ? "

" ya, Jadi kalau changkyun kembali akan lebih baik jangan terlalu di tekan atau dia akan jadi pembangkang. Aku tau rasanya ayah "

Sang ayah hanya dapat menganggukan kepala nya dan Changbin diam-diam tersenyum karna merasa selangkah lebih maju.

**

     Nyonya Im menatap sanksi pada Changkyun yang menatapnya.

" kupikir kau tidak ingat masih punya keluarga " kata sang Ibu.

Changkyun menundukan kepalanya " aku menantikan kalian di rumah sakit tapi mereka bilang kalian tidak datang, tapi kakak bilang padaku kalau kalian di usir aku - Maafkan aku "

Sang Ibu menyengitkan keningnya " Changbin mendatangimu ? Dengar. Kami datang tapi tidak di usir, kami yang mengharapkan kematianmu jadi. Pergilah. Jangan pernah kembali "

🍀

     Jooheon sudah duduk di atas motornya sambil menghisap vapoor nya dan bermain dengan Kepulan asap yang keluar dari hidung dan mulutnya, ia tersenyum miring saat melihat pria dengan kemeja baby blue itu berjalan.

Tin !

" Butuh tumpangan ? " kata Jooheon.

**