Reset || END ✓

9

Tittle :
RESET

cast :

Shin Wonho

Chae Hyungwon

Yoo Kihyun

Son Hyunwoo

Lee Minhyuk

Lee Jooheon

Im Changkyun

Warning :

Typo bertebaran, mohon di maafkan.
Tidak sesuai Eyed
Di larang adanya Plagiarisme
Mohon dukungannya dengan
Cast bertambah seiring berjalannya cerita :)
menekan Bintang dan Komentar 👌

❢◥ ▬▬▬▬▬▬ ◆ ▬▬▬▬▬▬ ◤❢

Changkyun duduk di kursi yang di sediakan di Pinggir sungai Han, udara malam ini tidak sedingin biasanya. Changkyun merasa penat, kakaknya yang kembali mengurung diri, Ibu dan Ayahnya yang masih menuntutnya meski berulang kali dirinya protes.

Changkyun membuka sekaleng bir yang ia beli sebelum duduk di situ.

Baru seteguk tiba-tiba saja seseorang merebut kaleng birnya, Changkyun hanya bisa menghela nafas saat melihat pelakunya.

Yang di tatap langsung mengangkat alisnya " apa? "

" kau yang apa-apaan..  Itu punyaku "

" Aku ga tau kalau kau itu peminum "

" bukan urusanmu Lee Jooheon "

Yang di sebut namanya tersenyum remeh " sudah bisa menyebut namaku eoh? Keren..  " ejek Jooheon.

Changkyun tidak dalam mood bercanda, ia kembali terdiam.

" ada masalah? " tanya Jooheon sambil membuka kotak rokoknya dan mengambil sebatang.

" Seperti apa keluargamu padamu? " tanya Changkyun.

Jooheon menghembuskan kepulan asap rokok dari hidung dan mulutnya " ya begitu, kebebasan yang terbatas. Aku punya kebebasan tapi harus tetap pada batasan yang mereka berikan. Kenapa? "

" aku..  Sepertinya iri padamu " kata Changkyun sambil memainkan sekaleng bir yang masih baru.

" iri? "

" ya, kau bisa bebas melakukan apapun yang kau suka tanpa takut orang tuamu menuntutmu. Oh? Apa orang tuamu suka menuntutmu ini dan itu? "

Jooheon menatap Changkyun dan mendekati Changkyun " Aku di tuntut untuk selalu patuh pada ayahku entah itu mengenai sekolah atau pekerjaan, tapi aku cukup beruntung memiliki Ibu yang baik dan pengertian maka dari itu aku menjaga Ibuku semampuku karna Ibuku tidak seperti Ibu orang lain "

Changkyun terpaku dengan tatapan mata Jooheon yang tajam padanya " Kenapa Ibumu? " tanya Changkyun.

Jooheon menyentuh wajah Changkyun yang mulai memerah karna kedinginan " Ibuku sakit keras, jika telat minum obatnya saja maka akan fatal kemungkinan untuk Hidupnya seberat itu kehidupan Ibuku dan aku. Ayahku sibuk tidak bisa sepenuhnya memperhatikan Ibuku jadi mau tidak mau aku yang bertanggung jawab "

" kau anak tunggal? "

Jooheon tersenyum menyeringai kecil " Aku punya kakak sebelumnya, tapi dia meninggal " kata Jooheon.