Chapter 20.

1.2K 178 31
                                        

Cast :

Lilybeth Calesta : Lisa blackpink

Jhon Marcilius : Jungkook bts
Tedh Marcilius : Taehyung bts
Jimmy Marcilius : Jimin bts
Radolf Marcilius : RM bts
Hobert Marcilius : Jhope bts
Maxen Marcilius : Suga bts
Jeron Marcilius : Jin bts

Jovan Bavol : Park Jihoon
Sabastian : Soobin txt
Daniel : Yeonjun txt
Ben : Beomgyu txt
Terry : Taehyun txt
Hugo : Hueningkai txt

Selamat membaca 💖.

"bagaimana Raja baru di kerajaan Aland?".

"cukup berpotensi menjadi Raja yang baik di bandingkan Raja sebelumnya" Jawab Jhon.

Dia jujur sekali, seperti tergambar di wajahnya kalau dia tidak menyukai Raja Junot.

Kerajaan Aland beberapa hari yang lalu baru saja mengirim upeti sebagai tanda persabatan antara kedua kerajaan ini, dia juga menulis surat yang berisi ucapan terima kasih.

Cukup unik, aku rasa dia Raja yang ramah dan rendah hati. Kuharap sifat aslinya memang begitu.

Jovan berkata, kalau Raja Sirius telah mulai memperbaiki daerah-daerah terpencil.

Daerah-daerah tersebut mendapat perhatian lebih dari Raja dan juga mendapat fasilitas yang sama dengan rakyat di ibukota.

Bukankah ini sebuah perubahan yang baik untuk kerajaan Aland, apalagi mereka kaya akan sumber daya alam. Jika mereka bisa memanfaatkan semua kelebihan itu dengan baik, maka bisa membuat rakyat mereka hidup lebih makmur.

Aku sudah mengirim surat kepada Duke Caldwell untuk memberitahu bahwa Raja Sirius sudah mengabulkan permintaannya, Duke Caldwell sangat berterima kasih kepada Raja Sirius.

"bukankah penyihir agung akan datang kesini?" tanya Tedh.

"entahlah, mungkin dia sedang mengurus sesuatu yang penting" jawab Radolf acuh.

"dia mungkin saja berbohong" sahut Maxen.

"jika dia berbohong aku akan pergi mencarinya kembali" kata Hobert.

"apa penyihir agung sangat di butuhkan disini? Aku rasa tidak" kata Tedh.

"Tentu saja dia dibutuhkan, jika kau belajar sejarah kerajaan ini pasti kau mengetahui betapa pentingnya kehadiran penyihir agung di kerajaan ini, bahkan di situ tertulis bahwa penyihir mengabdi kepada Raja pertama" jelas Maxen.

"asal kau tahu di kelas sejarah nilaiku selalu bagus" kesal Tedh.

"bisakah kalian berhenti?" tanya Jeron.

Tedh langsung terdiam begitu juga dengan yang lain, perkataan Jeron sangat ampuh untuk membuat mereka terdiam.

Mereka lebih takut terhadap Jeron dibandingkan Raja.

Semenjak mereka kembali berkumpul suasana istana Ruby tidak terasa sepi, walaupun aku merindukan Jimmy.

Sudah lama sejak Jimmy pergi dan dia tidak memberi kabar apapun, aku tidak tahu sekarang dia berada dimana dan sedang melakukan apa.

Dia melakukan misi seorang diri, aku tidak bisa membayangkan betapa berbahayanya misi itu.

Semoga dia baik-baik saja.

"apa yang kau khawatirkan?" tanya Radolf.

"aku khawatir dengan Jimmy".

Mendengar kekhawatiranku Radolf mengelus kepalaku dengan lembut, sentuhannya sedikit membuatku menjadi tenang.

LADY'S CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang