Chapter 28.

1.2K 128 16
                                    

Lilybeth Calesta : Lisa blackpink

Jhon Marcilius : Jungkook bts
Tedh Marcilius : Taehyung bts
Jimmy Marcilius : Jimin bts
Radolf Marcilius : RM bts
Hobert Marcilius : Jhope bts
Maxen Marcilius : Suga bts
Jeron Marcilius : Jin bts

Andrew : Jaehyun Nct
Drew : Jaemin Nct
Alceena : Winter Aespa
Aphrodite : Irene Red Velvet

Selamat membaca 💖.

Pertemuan Ratu Aphrodite dan para Pangeran kembali di lanjutkan, tetapi kali ini yang menghadiri rapat hanya Jeron, Maxen, Hobert, dan Radolf. Ratu melihat kejanggalan di pertemuan itu, dia melihat wajah keempat Pangeran itu cukup tenang tidak seperti biasanya yang terlihat muak untuk menghadiri rapat ini secara terus menerus.

"Ada apa dengan Pangeran Tedh dan Pangeran Jhon tidak menghadiri pertemuan hari ini?" tanya Ratu.

Radolf membuka suara, "Mereka ingin mempelajari lebih banyak tentang istana yang luas ini, aku rasa mereka menyukai istana Anda, Yang Mulia." jawab Radolf.

Walaupun telah mendengar jawaban Radolf entah kenapa Ratu masih tidak percaya dengan alasan itu, insting wanitanya berkata kalau ketidakhadiran mereka pasti ada sangkutannya dengan Penasihat Kerajaan itu. Ratu Aphrodite memberi isyarat kepada salah satu pengawalnya untuk mendekat.

"Cari tahu dimana Penasihat Kerajaan itu berada dan langsung laporkan kepadaku jika dia melakukan hal yang ganjil." bisik Sang Ratu.

Tanpa sengaja tatapan matanya bertemu dengan mata Pangeran Maxen yang selalu menunjukkan tatapan dingin, tapi kali ini tatapannya itu seperti ancaman baginya. Pertama kali bagi Sang Ratu merasakan ancaman hanya melalui tatapan seseorang.

Orang ini berbahaya. Pikir Sang Ratu.

Ketika yang lain dengan enggan membaca kertas yang ada di hadapan mereka, tidak dengan Pangeran Maxen yang masih menatap dirinya. "Kau boleh pergi." titah sang Ratu kepada Pengawalnya.

"Kau," panggil Maxen ke pengawal yang sudah memegang gagang pintu. "Jika berani melangkah keluar dari ruangan ini, aku pastikan kau akan kehilangan kepalamu." ancam Maxen.

Seketika tubuh pengawal itu tegang dan gemetar. Dia masih ingin hidup tapi ancaman Maxen membuatnya tidak bisa berbergerak.

Ratu sedikit marah dengan perilaku Maxen yang berani memerintah pengawal pribadinya. "Apa Maksudmu menghentikan pengawalku, Pangeran?"

Maxen memejamkan matanya untuk memendam amarah yang sedang bergejolak didalam dirinya, "Lalu apa maksud Anda memerintahkan pengawalmu untuk mengamati Penasihat Kerajaan kami, Yang Mulia?" tanya Maxen dengan lirikkan matanya yang tajam kepada Sang Ratu.

"Jika Anda mengira aku tidak mendengar perintah Anda kepada pengawal itu, Anda salah besar. Penggunaan sihir Yang Mulia sangat terlihat jelas olehku. Sebaiknya Anda tidak meremehkan kekuatan Pangeran Kerajaan Grissham." jelas Maen dengan tenang tapi penuh dengan penekanan.

"Biar kutambah satu hal. Jangan berani mengusik Penasihat Kerajaan kami, jika Anda melakukannya, kami tidak akan tinggal diam." sahut Hobert yang mengeluarkan senyum mengerikannya.

Merasa terpojoki Ratu Aphrodite berdeham, "Saya yakin kalian salah paham dengan tindakanku, aku melakukan hal itu untuk melindungi tamuku." sanggah Ratu.

Jeron menyeringai mendengar bantahan yang tidak masuk akal dari Ratu, tapi dia memilih tidak ikut campur. "Kau bisa kembali ke tempatmu." titah Ratu kepada pengawalnya. Dengan gerakan cepat pengawal itu kembali ke tempatnya.

Hembusan nafas keluar dari bibir Ratu, "Baiklah kita akan mulai pertemuan hari ini." kata Ratu.

***

Aku mengajak Tedh dan Jhon ke rumah Andrew. Aku ingin mereka mengenalkan mereka berdua kepada Drew dan Alceena, aku hanya tidak ingin berbohong kepada mereka terutama Tedh yang terlihat sangat mencemaskanku. Banyaknya masalah yang menimpaku berkali-kali hingga hampir merenggut nyawaku, membuat Tedh sangat memprioritaskan keselamatanku. Bukan hanya Tedh, tapi seluruh Pangeran juga seperti itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LADY'S CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang