Chapter 5.

2.8K 363 50
                                    

Udara malam semakin dingin tapi tidak membuat Lily beranjak dari kursi kerjanya, dia masih disibukan oleh kertas-kertas yang ada dimejanya.

"ternyata menjadi seorang penasehat kerajaan memiliki jabatan yang tinggi dan di kerajaan ini tidak ada penasehat kerajaan seorang wanita, sebenarnya apa yang di pikirkan Raja Damarion ? ". Lily kembali membaca ulang beberapa berkas.

Didalam dunia ini menjadi penasehat kerajaan adalah sebuah pekerjaan yang sangat diimpikan oleh para bangsawan karena jabatan sebagai penasehat kerajaan sangat tinggi.

Dan memiliki keistimewaan seperti memiliki hak dalam pengambilan berbagai keputusan.

Penasehat kerajaan di wajibkan untuk membantu raja dan para pangeran kerajaan dalam hal ekonomi, politik dan militer.

Mereka juga menjadi tempat konsultasi bagi raja dan pangeran maka dari itu orang yang menjadi penasehat kerajaan harus memiliki otak yang sangat cerdas.

Tentu saja para penasehat terdahulu memiliki otak yang cerdas sehingga dapat membantu kerajaam Grissham menjadi lebih berjaya.

"tapi bukankah ini akan menjadi kesempatan bagus? Jika aku menjadi penasehat kerajaan, aku bisa mempermudah rencanaku tanpa takut adanya acaman dari para pangeran" kata Lily yang tampak senang karena memiliki pemikiran seperti itu.

"sepertinya aku harus membuat rencana baru dan.. ASTAGA! aku baru ingat jika syarat ujian itu harus berumur 17 tahun sedangkan aku di dunia ini masih berumur 16 tahun" lanjut Lily yang langsung patah semangat.

Sudah tiga bulan sejak Lily ada di dunia dalam novel ini, sejak itu dia benar-benar menjalankan rencananya yang berjalan sangat lancar.

Sedangkan dia akan berumur 17 tahun pada bulan ke enam dan masih membutuhkan waktu tiga bulan lagi.

"apa yang harus kulakukan? " gumamnya sambil menghela nafas.

"nona sebaiknya anda istirahat karena jam sudah menunjukan waktu dini hari" kata Marie yang mencoba membujuk Lily untuk istirahat.

"baiklah aku akan istirahat" putus Lily yang sudah merasa sangat lelah.

Keesokan harinya Jannie, Joanne dan Roseline datang ke mansion keluarga Chester karena undangan yang di berikan Lily.

"aku tidak menyangka Raja memintamu secara langsung untuk mengikuti ujian itu" kata Roseline.

Saat ini mereka sedang menikmati teh dan beberapa makanan ringan yang di siapkan oleh Lily.

"bagi seorang bangsawan itu adalah sebuah kehormatan, tapi apa kamu sudah memikirkan semua ini? " tanya Joanne.

Lily yang terlihat sedikit murung menganggukan kepalanya, "aku sudah memikirkan semuanya maka dari itu aku mengundang kalian bertiga untuk membahas ini".

"tapi ini akan menjadi hal yang sulit karena umurmu belum cukup memenuhi syarat ujian itu" sahut Jannie.

"kak Jannie benar, aku dan Lily memiliki umur yang sama dan kak Jannie satu tahun di atas kami lalu kak Joanne dua tahun di atas kami" kata Roseline sambil memakan cookies didepannya.

"aku setuju jika kamu menjadi penasehat kerajaan bukan hanya rencana kita akan semakin lancar tetapi kamu hampir memegang kendali atas kerajaan Grissham" kata Joanne yang setuju jika Lily menjadi penasehat kerajaan.

"kak Joanne apa kamu sangat yakin kalau aku lulus ujian itu? " tanya Lily.

Joanne tersenyum "tentu saja aku yakin, di umur kamu yang masih sangat muda tapi kamu sudah membuat rencana sehebat ini".

LADY'S CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang