Chapter 14.

1.4K 220 46
                                    

Cast :
Lilybeth Calesta : Lisa blackpink
Roseline Deana : Rose Blackpink
Jannie Chastine : Jennie Blackpink
Joanne Fidela : Jisoo Blackpink

Jhon Marcilius : Jungkook bts
Tedh Marcilius : Taehyung bts
Jimmy Marcilius : Jimin bts
Radolf Marcilius : RM bts
Hobert Marcilius : Jhope bts
Maxen Marcilius : Suga bts
Jeron Marcilius : Jin bts

Jovan Bavol : Park Jihoon
Sabastian : Soobin txt
Daniel : Yeonjun txt
Ben : Beomgyu txt
Terry : Taehyun txt
Hugo : Hueningkai txt

Selamat membaca ❤.

"jadi kenapa Lady Alice bisa menghilang?" tanyaku.

Sejak tadi Roseline masih saja menundukkan kepalanya.

Yang menjadi masalah, dia adalah seorang wanita yang pergi sendirian ke istana saat malam hari.

Malam hari sangat berbahaya bagi wanita sedangkan dia kesini tanpa pengawal.

Marie meletakkan secangkir teh untuk Roseline dan beberapa makanan ringan.

"Lily, maafkan aku karena datang menemuimu secara tiba-tiba tanpa memberitahu. Aku begitu panik hingga tidak sadar pergi kesini tanpa membawa seorang pengawal" kata Roseline.

Dia akhirnya membuka suaranya setelah 10 menit terdiam dengan ekspresi wajah sedih.

"Roseline, lain waktu tolong berhati-hati karena hari sudah malam. Paling tidak kamu membawa seorang pengawal atau pembantu pribadi bersamamu untuk datang kesini. Aku selalu ada untukmu tenang saja".

Roseline menganggukkan kepalanya pelan.

Tapi dia masih menundukkan kepalanya, seolah-olah dia lebih tertarik melihat lantai di banding wajahku yang berada didepannya.

"biarku ulang. Kenapa Lady Alice bisa menghilang?" tanyaku lagi.

Alice Deana. Dia adalah kakak perempuan Roseline yang tinggal bersama suaminya di kerajaan Delton.

Suami Alice adalah seorang tuan tanah atau Grand duke yang sangat terpandang di kerajaan Delton.

Sudah sangat lama Alice tinggal di kerajaan Delton. Biasanya dia akan berkunjung setahun sekali ke kediaman keluarga Deana.

Rutinitas Roseline setiap minggunya adalah bertukar surat dengan Alice.

Aku juga pernah mendapatkan surat dari Alice, dia berterima kasih kepadaku karena telah menjadi sahabat Roseline dan dia ingin aku menjaga Roseline.

Jika aku perhatikan dari kata-kata yang dia tulis, Lady Alice sangat perhatian dengan keluarganya dan juga sangat menyayangi adik satu-satunya yaitu Roseline.

"minggu ini aku tidak mendapat balasan surat dari Alice. Aku mencoba mengirim surat ke kediamannya di kerajaan Delton lalu beberapa hari kemudian surat balasan pun datang yang ternyata di tulis oleh  kepala pelayan. Dia berkata kalau Alice tidak ada disana dan ia berpikir kalau Alice pulang ke kediaman keluarga Deana tanpa memberitahu suaminya" kata Roseline.

Dia mencengkeram bajunya dengan erat, hingga aku bisa merasakan kesedihan yang Roseline rasakan.

"jadi Lady Alice pergi tanpa ada yang tahu dia dimana? " tanyaku.

"suami Alice juga tidak tahu dia dimana dan sedang mencarinya, tapi aku merasa kalau suami Alice tidak peduli dengan istrinya yang hilang. Dia bahkan mengadakan pesta di kediamannya padahal dia tahu kalau istrinya hilang. Aku sangat marah kepadanya tapi aku tidak tahu harus berbuat apa".

LADY'S CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang