Chapter 4.

2.8K 374 49
                                    

"selamat pagi Lady Calesta, anda di undang raja untuk sarapan bersama dengan para pangeran" kata Daniel sambil membungkuk hormat.

Aku yang sedang membaca buku terkejut "sarapan bersama?! ".

Daniel menganggukan kepalanya. "astaga aku benar-benar sial kali ini" gumamku.

Aku menutup buku yang kubaca dengan kencang dan berjalan ke arah Daniel "baiklah ayo kita berangkat".

"baik Lady. Akan saya tunjukkan jalannya" kata Daniel sambil membungkuk hormat kepadaku

Jujur saja aku sedang tidak dalam mood yang baik untuk bertemu dengan para pangeran jika ini bukan permintaan langsung dari raja mungkin sudahku tolak.

Bisa dibilang rencanaku kemarin berhasil. Sebelum pergi ke istana aku menulis surat untuk Jannie, aku memberitahunya bahwa beberapa kemungkinan yang akan terjadi ketika aku bertemu putra mahkota.

Aku meminta tolong kepada Jannie untuk mencari informasi lebih lanjut tentang Grand duke Arcana yang merupakan saudara jauh dari keluarga kerajaan Delton.

Menurut di novel, Grand duke Arcana memang selalu mensupport kerajaan Delton secara ekonomi maupun politik tetapi dengan tujuan untuk merebut tahta kerajaan. Dia sangat berambisi untuk jadi penguasa di kerajaan Delton dan dia akan melakukan semua cara agar bisa merebut kerajaan Delton.

Jika perkiraanku benar mungkin saja Grand duke Arcana akan setuju berkerja sama dengan kerajaan Grissham tapi permasalahannya adalah putra mahkota kerajaan Delton yaitu Banner Cristopher mempunyai banyak mata-mata dan besar kemungkinan dia memiliki mata-mata di kerajaam Grissham maupun di wilayah Grand duke Arcana.

Jika Banner mengetahui Grand duke Arcana berkhianat, dia bisa saja membunuh saudara jauhnya itu dengan kedua tanggannya sendiri.

Dan saat aku bangun dari tidur seorang pelayan istana membawakan sebuah surat dari Jannie untukku.

Jannie mengatakan bahwa Grand duka Arcana sedang membuat rencana besar untuk merebut paksa tahta kerajaan dan bahkan dia membuat senjata perang yang sangat banyak.

Lalu Jannie juga memberitahuku bahwa mata-mata kerajaan Delton yang di perintahkan oleh Banner Cristopher berada di dalam istana, dia menyamar menjadi petinggi di kerajaan ini.

Tapi rumornya dia melakukan kesalahan besar yaitu melakukan korupsi dan Jannie berkata di dalam surat itu "jika kamu ingin mengetahui tentang Banner Cristopher, kamu bisa bertanya kepada mata-mata itu. Setahuku dia sedang di adili karena ketahuan melakukan korupsi".

Aku menghela nafas karena ini taruhannya adalah nyawaku, jika aku salah langkah bisa-bisa aku di tuduh berkerja sama dengan Banner Cristopher.

"mulai sekarang aku harus berhati-hati" gumamku.

Daniel menoleh "apa Lady berkata sesuatu? ".

"a-ah tidak mungkin kau salah dengar" jawabku sebisa mungkin tenang.

Tiba-tiba sebuah ide muncul di pikiranku, "Daniel apa aku boleh bertanya sesuatu? " tanyaku.

"tentu Lady" jawab Daniel cepat.

"sebenarnya beberapa hari ini aku mendengar sebuah rumor bahwa seorang pejabat istana melakukan korupsi, apa itu benar? " tanyaku yang pura-pura bingung.

"sebenarnya ini rahasia kerajaan. Tapi jika Lady bisa berjanji kepada saya untuk tidak memberitahu siapapun mungkin saya bisa memberitahu tentang kebenaran dari rumor itu" jawab Daniel.

"baiklah aku berjanji atas nama keluarga Chester" kataku dengan berani.

Daniel tersenyum, "rumor tentang pejabat istana yang korupsi memang benar Lady dan kemarin pejabat itu sudah di adili oleh pangeran Radolf lalu dia sudah di berikan hukuman penjara seumur hidup karena mengkhianati kerajaan Grissham".

LADY'S CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang