"ck. Kau lambat sekali" sahut Maxen kesal yang melihat Jeron baru datang.
"Maxen benar. Kita sudah menunggumu selama 15 menit" lanjut Jimmy dengan nada kesalnya.
"sudahlah jangan meributkan hal itu, hanya akan membuang waktu" kata Jhon.
Jeron yang melihat adik-adiknya berdebat hanya bisa menatap mereka tajam. "kita sama-sama sibuk, tolong ingat itu" kata Jeron dingin membuat adik-adiknya terdiam.
Setelah keadaan mulai tenang Jeron membuka pembicaraan. "silakan yang ingin berbicara duluan".
Jeron lalu memberi isyarat kepada 5 tangan kanan pangeran kerajaan Grissham untuk keluar dari ruangan.
"aku ingin membahas wilayah yang ingin kita rebut" kata Jimmy yang mulai berdiri di samping peta yang berada di belakang mejanya.
"kita mempunyai kendala dengan wilayah ini" lanjut Jimmy.
Jeron menaikkan satu alisnya seolah-olah dia bertanya 'kenapa? '.
"pemimpin wilayah itu bersabahat dekat dengan keluarga Chester dan seminggu yang lalu wilayah itu di lindungi oleh keluarga Chester bahkan keluarga Deana, Fidela, dan Chastine memberi bantuan pasukan dengan jumlah banyak untuk melindungi wilayah itu" jelas Jimmy.
"apa mereka tahu pergerakan kita? " celetuk Radolf.
"seandainya tahu, mereka tahu dari mana informasi ini? Sedangkan rencana ini baru saja di buat tadi" jawab Hobert yang mulai curiga.
"tapi di lihat dari pergerakan mereka seperti sudah di susun rapih" kata Jhon yang melihat berkas informasi yang di berikan tangan kananya.
"siapa yang menyusun rencana itu semua? " bingung Jimmy.
"bukankah sudah jelas ini adalah rencana wanita itu" sahut Maxen yang masih saja dengan santai meminum kopinya.
Jeron menyeringai, "tentu saja ini semua rencana Lilybeth Calesta" kata Jeron.
"apakah dia wanita yang secerdas itu? Seingatku dia hanyalah wanita pendiam dan pemalu" kata Tedh yang masih bingung.
"bukankah itu hal wajar bagi seorang manusia berubah demi sebuah tujuan" kata Jeron.
"jadi kita harus bagaimana sekarang Jeron? " tanya Jimmy.
"kita undur dulu rencana ini tapi kita tetap mempersiapkan pasukan untuk menyerang ke sana karena wilayah utara tidak bisa bermain lembut" jawab Jeron.
Jimmy menghela nafas, dia menjadi frustasi karena pekerjaan dia bertambah.
"lalu aku akan mengundang wanita itu secata pribadi untuk datang ke sini. Aku ingin melihat secara langsung secerdas apa dia hingga bisa membuat langkah seperti itu" sahut Jeron.
Jhon menyeringai dia juga menantikan hari dimana ia bertemu dengan anak semata wayang keluarga Chester itu. "ini akan menjadi hal yang menarik" gumam Jhon.
"ah aku hampir lupa. Sore nanti akan ada penangkapan dan pengumpulan barang bukti untuk petinggi istana yang korupsi lagi" kata Maxen tiba-tiba.
Seketika perhatian mereka tertuju pada Maxen, "korupsi lagi? Mereka sepertinya sudah bosan hidup" kata Jhon.
"kali ini yang berulah adalah petinggi istana. Aku sudah menyiapkan barang bukti kuat beruba berkas yang berisi pengeluaran keuangan yang tidak masuk akal. Itu akan menjadi bukti yang kuat" lanjut Maxen.
"lalu besok Radolf yang akan menjadi hakim di pengadilan 'orang itu', hanya saja kita tinggal meminta keterangan dari para saksi yang terlibat" sahut Hobert.
![](https://img.wattpad.com/cover/161072116-288-k161908.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY'S CHOICE
RomanceLily, seorang gadis yang cantik, ceria dan terlahir dari keluarga yang sangat berkecukupan membuat orang-orang iri akan kehidupannya yang sangat indah tapi di balik semua itu kehidupan Lily sangat menyedihkan. Hingga dimana dia merasa putus asa dan...