Chapter 26.

878 136 32
                                    

Lilybeth Calesta : Lisa blackpink

Jhon Marcilius : Jungkook bts
Tedh Marcilius : Taehyung bts
Jimmy Marcilius : Jimin bts
Radolf Marcilius : RM bts
Hobert Marcilius : Jhope bts
Maxen Marcilius : Suga bts
Jeron Marcilius : Jin bts

Selamat membaca 💖.

Andrew memijit pelan pelipisnya, "Tunggu, kau gila?"

Aku sudah menebak Andrew akan menunjukkan reaksi seperti itu. "Ini hal tergila yang pernah kudengar. Menghilangkan kutukan tidak semudah yang kau kira." kata Andrew.

"Aku tahu itu, tapi aku akan mencobanya."

Andrew menghela nafas, "Nona pikirkan kembali keinginanmu itu, kau bukanlah penyihir atau murid dari Penyihir Agung."

Aku tidak menyangkal ucapan Andrew yang benar, tapi bagaimana pun juga aku harus melakukan itu. Aku harus bisa membuat Andrew mau membantuku.

"Kau benar. Aku memang tidak memiliki semua itu tapi aku memiliki batu sihir ini dan aku ingin kalian membantuku mencari asal usul Batu sihir ini."

Drew menatap kakaknya itu, "Kak, bagaimana jika kita membantunya?"

Pertanyaan Drew membuat Andrew membulatkan matanya, "Apa alasanmu ingin membantunya?"

"Mungkin Nona di hadapan kita ini bisa memecahkan kutukan dan membebaskan kita, terlebih lagi dia dipilih oleh batu sihir itu sendiri." jawab Drew.

Setelah beberapa detik Andrew terdiam, "Baiklah, aku akan membantumu. Tapi dengan satu syarat jika rencanamu gagal, aku tidak akan segan-segan membunuhmu." ancamnya.

Aku tersenyum, "Aku akan berusaha untuk tidak mengecewakan kalian."

Tiba-tiba Alceena datang sambil membawa satu buku dan memberikannya kepadaku.

"Ini adalah buku tentang batu-batu sihir yang ada di pulau ini, sebelum kita menjelaskan lebih dalam tentang batu sihir yang Anda miliki." kata Alceena.

Aku membaca buku itu, bermacam-macam batu sihir terlahir di pulau ini dan di jadikan sebagai alat sihir yang bisa membatu kaum Mageia yang tertinggal jauh dari peradaban manusia.

Mereka menjalani kehidupan di bantu oleh batu sihir yang terdapat elemen seperti api, angin, air, dan tanah.

Lalu batu sihir mulai di kembangkan dan di jadikan alat sihir untuk melindungi diri dan melakukan ritual.

Dari semua batu sihir terdapat satu batu sihir yang hanya di berikan kepada pewaris Kotak Pandora, batu itu hanya akan mengeluarkan kekuatannya jika berada di tangan pewaris yang sah.

Jika sang pewaris bisa membuka kekuatan penuh batu sihir itu maka kekuatan sihir sang pewaris akan setara dengan sihir Penyihir Agung.

Tetapi selama ini batu sihir hanya mengeluarkan sedikit kekuatannya kepada sang pewaris terdahulu hingga saat ini.

Kira-kira seperti itu isi dari buku yang di berikan Alceena. Aku rasa batu sihir itu sangat pemilih, tapi batu sihir itu seperti apa bentuknya?

"Batu sihir yang terdapat di kalungmu itu adalah batu sihir pewaris kotak Pandora." kata Alceena.

Jadi selama ini kalung yang kugunakan memiliki sihir yang sangat kuat, tidak heran jika banyak bahaya yang menghampiriku.

Jhon memberikanku kalung yang sangat berharga.

"Kau tidak terkejut?" tanya Andrew yang melihat ekspresi datarku.

"Aku terkejut, hanya saja perasaan bingungku lebih tinggi dari rasa terkejutku."

LADY'S CHOICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang