Air Mata Anak Haram [Update Setiap Hari!]

AMAH [1]

Disebuah balkon terdapat gadis cantik bMENCERITAKAN TENTANG KISAH SEORANG GADIS YANG DILAHIRKAN DENGAN STATUS ANAK HARAM. DIA ADALAH, ADELIA TRI ANANDA. GADIS CANTIK DENGAN SERIBU LUKA TANPA ADANYA KEBAHAGIAAN.

GADIS YANG SELALU DIBENCI, DIHINA, DICACI, DIMAKI, DIKUCILKAN, SERTA DIPANDANG RENDAH OLEH SEMUA ORANG.

GADIS YANG DIBESARKAN TANPA ADANYA KASIH SAYANG SEORANG IBU DAN AYAH, GADIS YANG SELALU MENDAPATKAN BULLY AN, GADIS YANG TAK GAMPANG MENYERAH, GADIS YANG SELALU DIANGGAP PEMBAWA SIAL OLEH SANG BUNDA, DAN GADIS YANG YANG TAK TAHU BAGAIMANA BENTUK AYAHNYA.

"ADELIA TRI ANANDA" SEORANG REMAJA YANG BERMIMPI MENJADI ORANG SEUKSES UNTUK MEMBUKTIKAN KESELURUH DUNIA BAHWA ANAK HARAM ITU TIDAK SIAL SEPERTI APA YANG MEREKA KATAKAN.

JADI, APAKAH ADEL BISA MEWUJUDKAN MIMPINYA? JANGAN LUPA BACA SAMPAI END YA GENGS!

                        -------~♥~-------

Rank cerita AMAH!

#3"Cacimaki":(04-03-21)
#2"Cacimaki":(05-03-21)
#1"Cacimaki":(11-03-21)
#4"Anakharam":(15-03-21)
#4"Penganiayaan":(15-03-21)
#3"Anakharam":(18-03-21)

Start: 2 maret 2021
End: -erambut pirang yang sedang melamun. Gadis itu tengah sibuk dengan pikirannya sendiri. Bayangan-bayangan saat ia dihina, dicaci, dimaki, serta dikucilkan berputar layaknya kaset. Tanpa sadar cairan bening lolos dari kelopak matanya. Cukup! Ia sudah cukup menderita selama ini!

"Kenapa harus gue? Kenapa harus gue yang dilahirin dengan status anak haram? Kenapa nggak sekalian aja bunda bunuh gue ketika dikandungan? Kenapa ayah gue begitu brengsek? Kenapa dunia nggak adil buat gue? KENAPA?!"

Isak tangisnya sudah tidak bisa ia tahan lagi. Sudah cukup penderitaannya selama 18 tahun ini, ia ingin bahagia, tapi, mengapa rasanya sulit?

Mengingat bagaimana ibunya berlaku kasar padanya, Ayah nya yang hilang ntah kemana, dirinya yang selalu menjadi bahan bully an, dirinya yang setiap hari mendapatkan tatapan sinis, dirinya yang tak mempunyai satu teman pun, dirinya yang selalu diperbudak oleh teman kelasnya dan dirinya yang selalu dipandang rendah oleh semua orang.

"Hiks, gue juga nggak mau terlahir sebagai anak haram. Gue bahkan nggak mau dan nggak pernah mau terlahir ddidunia! Kenapa semua orang benci sama gue?! Kenapa mereka selalu bersikap seenaknya tanpa mikirin perasaan gue?! Dan kenapa mereka begitu tega ngelakuin ini semua?! Apa mereka nggak punya hati? Apa mereka nggak punya perasaan? Apa anak haram begitu menjijikan dimata mereka? Hiks, Adel cape Tuhan! Adel pengen pulang!"

-----------~♥~-----------

Jam menunjukan pukul 6 pagi. Gadis yang dikenal dengan nama Adelia Tri Ananda itu sudah berhenti menangis sejak pukul 1 yang lalu. Mata sembab, wajah memerah, rambut yang berantakan, serta mata panda. Penampilannya sungguh berantakan sekali, Namun, semua itu tidak mengurangi kadar kecantikannya.

Adel berjalan gontai menuju kamar mandi. Ingin rasanya ia rebahan dikasur kesayangannya tanpa berangkat menuju sekolah yang rasanya seperti neraka. Namun, cepat-cepat ia urungkan niat nya itu. Ia sadar, ia harus sukses, ia harus membukitikan pada dunia bahwa anak haram itu tidak sial! Itu lah alasan Adel rajin bersekolah.

15 menit berlalu, Adel kini sudah siap dengan pakaian khas sekolahnya. Ia memakaikan sedikit liptin untuk menutupi bibir pucatnya, gambutnya ia ikat dengan pita berwarna pink, sehingga menampilkan penampilan yang begitu elegan.

Tangannya terulur untuk meraih tas gendong miliknya. Ia keluar dari kamarnya dan menguncinya. Adel berjalan dengan penuh semangat untuk menghampiri sang bunda yang tengah sibuk dengan makanannya.