AMAH [8]

214 13 9
                                    

Ketika kepergian Alka, selang beberapa menit akhirnya Adel sadar dari pingsannya.

"Haus." ujar Adel dengan nada lirih

Bintang dengan gesit mengambilkan Adel air mineral. Laki-laki itu dengan hati-hati membantu Adel meminum airnya.

Bintang masih diam, laki-laki itu enggan untuk berbicara dengan Adel. Adel mengerti, Bintang pasti sedang marah kepada nya karena ia mengingkari janji nya untuk tidak pingsan.

Adel meraih pergelangan tangan Bintang. "Bintang, maaf." lirih Adel

Bintang masih diam.

"Tang, jangan marah dong!" rengekan Adel yang sama sekali belum mendapat jawaban dari Bintang

"Bintang, ihh! Gue minta maaf."

"Lo marah banget ya, Tang?"

"Bintang jawab!"

"Tau ah, gue ngambek!"

Bintang menghela nafas panjang. Laki-laki itu menangkup wajah Adel lalu mencium dahinya. Adel mematung, dada nya berdetak dengan begitu cepat, rasanya ia ingin salto ketika Bintang mengecupnya.

"Bintang, kenapa jantung gue deg-deg'an banget?" tanya Adel dengan polosnya

Bintang terkekeh ringan. "Kalo nggak deg-deg an, lo nggak hidup, Adel!"

Adel menggeleng. "Nggak, Tang. Masalahnya deg-deg'annya itu lebih cepat dari biasanya! Apa jangan-jangan jantung gue bermasalah ya?"

Bintang semakin gemas dengan tingkah polos Adel. Dengan sengaja, laki-laki itu mengacak rambut Adel dengan begitu gemas.

"Lo udah maafin gue kan, Tang?" ujar Adel berharap bahwa Bintang memaafkannya

"Iya, gue maafin."

"Yey! Makasih Bintang."

"Mau makan apa?" tanya Bintang kepada gadis disampingnya

"Mau nasi goreng sama es teh manis!" ujar Adel dengan penuh semangat

"Minumnya teh manis aja ya? Lo baru sembuh, nggak boleh minum es dulu." ujar Bintang dengan nada penuh perhatian

Adel mengangguk. "Iya deh." jawabnya lesuh

"Oke!"

Bintang mengambil ponselnya dari saku celananya. Laki-laki itu mencari nama Alka dan menyuruh sepupunya untuk membelikan makanan yang dipesan oleh Adel.

Alkanjing!
Online

Anda
P

Alkanjing!
Apasih?

Anda
Bliin gw nsi grng 1 sm th mnis 1

Alkanjing!
Idih, lo siapa nyuruh-nyuruh gue?!

Anda
Cpt, ajg!

Alkanjing!
Ck, iya deh iya!

Anda
Gc, gw tggu d UKS!

Setelah selesai mengetikkan pesan pada Alka, Bintang kembali menatap wajah Adel yang sudah menjadi candu bagi laki-laki itu.

Merasa diperhatikan, Adel ikut mendongak menatap Bintang. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung. "Kaatanya mau beli makanan, kok masih disini? Nggak jadi ya?" tanya Adel bertubi-tubi

Air Mata Anak Haram [Update Setiap Hari!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang