Secret

50 22 4
                                    

"Ada saatnya dalam hidupmu engkau ingin sendiri saja bersama angin

menceritakan seluruh rahasia lalu meneteskan air mata."



"Aku pergi dulu."

"Mau kemana hyeong?" tanya Jimin.

"Apa aku terlihat ingin memberitahumu."

Malam itu Suga pergi berniat untuk memastikan sesuatu yang sudah lama mengganjal di hatinya. Ia yakin bahwa bukan sekali ia pernah melihat gadis itu, meskipun Suga merasa ragu namun ia juga penasaran dengan apa yang pernah ia lihat di kampus. Karena apa? Ya karena gadis itu sudah sangat berubah dari segi apapun jika di lihat oleh matanya.

Lalu secara diam-diam Suga mencari tahu siapa nama dan jurusan apa yang gadis itu ambil, dan benar saja kalau ia adalah Park Yeonji wanita yang pernah ia campakan dulu.

Suga berusaha mencuri dokumen milik Yeonji di kampus, meski sempat beberapa kali tertangkap petugas keamanan, akhirnya ia bisa menemukan informasi dimana Yeonji tinggal. Ia pun memutuskan untuk sesegera mungkin menemui Yeonji di rumahnya.

Laki-laki dengan outfit serba hitam dengan topi dan juga masker wajah berwana hitam itu berjalan pada trotoar menembus angin malam yang sangat dingin, dengan di temani cahaya bulan yang memang terlihat indah malam itu.

Sampai ketika kakinya berhenti tepat di depan pintu sebuah rumah biasa. Dengan penuh ragu Suga mengetuk pintu, berharap orang yang ia harapkan datang membuka pintu.

Namun sayang harapannya tidak sesuai dengan kenyataan, karena ternyata bukan Yeonji yang datang melainkan Yoona.

Yoona terkejut mendapati seseorang yang cukup membuat jantungnya berdegup kencang karena takut kalau orang yang ada di depannya mempunyai niat buruk padanya.

"Apa ini rumah Yeonji?" tanya Suga sembari membuka masker wajahnya.

"Ah. Bukannya kamu dari Universitas Yonsei, Min Suga. Kenapa kamu bisa datang ke sini?" tanya Yoona penasaran.

"Aku bertanya apa ini rumah Yeonji," ucap Suga menjelaskan kembali pertanyaannya.

"Iya, ini memang rumah kami. Tapi ada perlu apa menanyakan Yeonji."

"Apa aku boleh bertemu dengannya?" tanya Suga lagi.

Ternyata sikap Suga yang dingin dan terkesan tidak perduli bukan hanya rumor belaka, buktinya Yoona sendiri mengalami di abaikan oleh Suga sekarang.

"Aku tidak tahu. Tapi, yasudah silahkan masuk."

"Ne, gamsahamnida." Suga masuk ke dalam rumah melewati Yoona yang masih di penuhi dengan rasa heran karena kedatangan nya. Ia mengikuti Suga dari belakang, lalu mempersilahkan laki-laki itu duduk di sofa. Sementara Yoona mendatangi kamar Yeseul karena terdengar suara Yeonji di sana.

🌸🌸🌸

-
-
-

"Siapa eonni?" tanya Yeseul yang masih penasaran.

"Dia seonbanim di kampus kita."

"Seonbae, nugu?"

"Eo, Min Suga."

Yeonji tampaknya terkejut mendapati seseorang yang tidak asing lagi bagi nya. Namun ia sama sekali tidak ambil pusing akan hal itu, dan memilih untuk tidak memperdulikan laki-laki yang tengah menunggu nya di ruang tamu.

Tanpa memperdulikan keberadaan Suga di sana. Yeonji berlalu begitu saja melewatinya, bahkan ia sampai membanting pintu sehingga membuat dentuman keras. Jelas terlihat oleh Suga bahwa Yeonji sekarang sudah tidak menyukainya lagi.

Love Seoul [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang