Everything will be fine

6 3 29
                                    

Yoona duduk di salah satu kursi meja makan yang di atasnya sudah di penuhi oleh berbagai macam jenis makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoona duduk di salah satu kursi meja makan yang di atasnya sudah di penuhi oleh berbagai macam jenis makanan. Tidak ada yang bisa ia lakukan selain harus diam tertunduk, jantungnya berdetak tidak karuan. Ia tidak menyangka kalau malam ini ternyata ia akan di hadapkan dengan situasi yang Sangat canggung ini.

Ia memang tidak pernah berekspektasi akan di terima dengan baik oleh keluarga Seokjin karena ia cukup tau diri tentunya. Tapi kenyataan ia harus berhadapan dengan wanita lain yang juga ikut serta di sana sangat membuat Yoona tercengang.

Bahkan tanpa di beritahu pun ia sudah bisa menebak siapa wanita yang duduk di samping ibu Seokjin itu.

Tidak, seharusnya Yoona tidak ada di tempat itu sekarang. Kalau saja ia tidak melihat Seokjin dirinya mungkin sudah berlari keluar meninggalkan rumah itu.

"Apa kamu menikmati makanan mu?"

"Iya tentu saja, masakan Eomma yang selalu aku nantikan setiap kali aku datang kesini."

"Wah baguslah kalau kamu menyukainya."

Seokjin merilik Yoona yang masih terdiam, ia merasa bersalah karena rencananya untuk mengenalkan gadis itu pada keluarganya gagal karena kehadiran Yuri.

"Eomma, ada yang mau aku bicarakan," kata Seokjin.

Eomma Seokjin pun menghentikan aktivitasnya dan menatap lekat anaknya itu dengan harapan ia tidak akan pernah membicarakan hal yang tidak perlu di bicarakan.

"Eomma kenal Yoona kan?" tanya Seokjin spontan.

"Tentu saja, dia adalah karyawan terbaik di cafe mu dan dia juga pernah membantu Eomma bagaimana mungkin Eomma tidak mengenalinya."

"Aku sengaja mengundang dia ke acara ini, untuk aku perkenalkan kepada kalian semua."  Sontak ibu Seokjin membelalakan matanya.

"Ah begitu," jawabnya santai," kebetulan Eomma juga sengaja mengajak Yuri untuk Eomma kenalkan pada Yoona."

Yoona mengakat wajahnya, melirik Seokjin dengan perasaan khawatir. Demi apapun ia sangat ingin berlari meninggalkan tempat itu sekarang.

"Yoona, karena kamu karyawan terbaik nya Seokjin. Jadi saya berniat untuk mengenal kan Yuri kepadamu secara formal."

"Eomma!" teriak Seokjin mencoba menghentikan. Namun saat itu juga Yoona menarik tangan laki-laki memberikan isyarat kalau ia baik-baik saja.

Sedangkan Eomma Seokjin tidak memperdulikan perkataan anaknya dan terus melanjutkan ucapannya.

"Dia Lee Yuri, tunangannya Seokjin!"

Sedikitpun Yoona sama sekali tidak menampakan kekecewaan dan wajah terkejut nya, ia seperti sudah tau hal ini akan terjadi mau bagaimana pun ia tetap berusa tersenyum mendengar kabar membahagiakan bagi mereka dan menyakitkan bagi hatinya.

Love Seoul [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang