A new light

18 5 26
                                    

Awali membaca dengan liat yang seger seger, ya Jungkook ini contohnya 😂Happy reading💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awali membaca dengan liat yang seger seger, ya Jungkook ini contohnya 😂
Happy reading
💜💜💜

Setelah beberapa hari di rumah sakit, hari ini ia di izinkan pulang karena kondisi tubuhnya yang sudah membaik. Untuk yang kedua kalinya Aera merasa kembali merepotkan teman-temannya, jika keadaan yang seperti ini tidak pernah terjadi ia lebih memilih untuk pergi. Namun ia merasa masih banyak sekali yang harus ia lakukan untuk mereka, membalas budi contohnya.

Seharian ini Aera sama sekali tidak keluar dari kamar. Yang ia lakukan hanyalah menangis dan melamun hal itu cukup membuat Yoona, Yeonji dan Yeseul khawatir. Berkali-kali Yeseul mengetuk pintu untuk mengajak makan bersama tetapi Aera hanya menjawab tidak berselera. Baiklah biarkan Aera kini sendiri dulu, tidak mudah memang mengikhlaskan kepergian sang buah hati.

Hatinya saat ini benar-benar sangat kacau. Terbesit di pikirannya untuk membunuh Namjoon tapi hal itu tentu saja tidak mudah, itu sama saja dengan sukarela menawarkan nyawanya pada singa lapar.

Tok tok tok .....

Mereka bertiga sontak menatap ke arah pintu. Sedikit heran karena hampir tidak pernah ada orang yang datang untuk bertamu.

"Biar aku saja," ucap Yeonji kepada Yoona sebelum akhirnya ia berjalan menuju pintu. Sedangkan Yoona kembali melanjutkan aktivitas nya di dapur dengan Yeseul tengah asyik menonton drama kesukaannya.

"Ada apa kemari?" tanya Yeonji dengan suara khasnya yang terbilang jutek.

"Hai Yeon, aku mau melihat keadaan Aera."

"Memangnya kamu siapa?" Kata Yeonji.

Yoona yang merasa kalau ada keributan di pintu akhirnya berjalan menghampiri Yeonji. "Siapa Yeon?" Yoona penasaran.
Gadis itu kemudian bergeser guna menunjukkan pada Yoona siapa orang yang baru saja datang.

"Hei Koo, tumben kesini. Ada apa?" tanya Yoona pada Jungkook.

"Aku mau jenguk Aera, boleh?"

"Tentu aja, yaudah masuk."  Jungkook mengangguk, membuka sepatunya dan menggantinya dengan sandal.

"Kenapa di suruh masuk sih!"  Yeonji melipat kedua tangannya di dada, memutar kedua bola matanya tidak suka.

"Gak boleh kayak gitu, dia kan tamu," ucap Yoona.

"Lagian siapa yang awalnya bikin peraturan dilarang memasukkan tamu laki-laki ke dalam rumah ini."

Deg~~

Mendengar penuturan Yeonji membuat Yeseul sedikit terkejut, bagaimana tidak. Karena beberapa hari lalu saat Aera masih di rumah sakit Taehyung datang berkunjung apalagi pada malam hari.

Ia mencoba bersikap biasa saja agar tidak seorangpun dari mereka yang curiga. Menggigit bibir bawah, memainkan tangannya serta berkali-kali menghindari kontak mata dengan Yoona dan Yeonji. Bersikap biasa saja apanya, yang ada itu jelas dia gugup bukan?

Love Seoul [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang