With You Forever

21 4 42
                                    

Happy reading💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
💜💜💜

"hei kalian sedang apa di sini?" panggil Yeonji.

"Eh Yeon, kamu dari mana?."

"Aku tadinya mau nyusul Yeseul tapi gak ketemu."

"Eonni juga baru pulang, hmm Jungkook nganterin eonni ajah. Dia bakal langsung pulang kok."

"Iya terserah eonni aja, kalau gitu aku duluan ke dalam ya." Aera mengangguk bersamaan melihat Yeonji yang hendak memasuki rumah. Biasanya Yeonji akan menunjukkan ketidaksukaan nya pada siapapun laki-laki yang dekat dengan mereka, tapi kali ini tidak. Apakah mungkin ini karena perdebatan di meja makan tadi? Aera sangat tahu kalau Yeonji menyayanginya dan khawatir tentang hal buruk yang akan terjadi lagi padanya, tapi saat ini Aera benar-benar merasa sudah baik-baik saja dan itu semua karena Jungkook.

"Kalau gitu aku pulang ya," kata Jungkook dengan senyuman di bibirnya.

"Iya, Terimakasih sudah mau mengantar aku pulang."

"Itu bukan apa-apa kok." Jungkook mengacak rambut Aera kasar, mengusap pipi gadis itu lembut bersamaan dengan senyum dan sorot matanya yang teduh, Sebahagia itu Aera sekarang.

Keduanya saling tatap, dengan jarak 30cm satu sama lain, Hening. Semakin lama  tatapan mereka berdua semakin dalam dan berusaha mengunci pergerakan satu sama lain. Sampai akhirnya Jungkook maju satu langkah, meminimalkan jarak di antara mereka. Satu tangannya kembali mengusap pipi Aera dan satu tangannya lagi merengkuh pinggang Aera membawanya semakin dekat dan mengarahkan tatapannya hanya tertuju pada kedua bola mata indah Aera.

Memandangnya penuh cinta dan rasa memuja yang tidak ada habisnya hingga akhirnya Aera menutup mata. Maka inilah waktu yang tepat akhirnya dengan pelan dan selembut mungkin Jungkook menundukkan wajahnya dan mengecup bibir merah Aera sekilas, mencoba mencari tahu rasanya.

Sekilas senyum tipis tersungging di bibir Jungkook. Dengan lembut ia melumat bibir gadis yang ada di dalam pelukannya itu dan memeluknya semakin erat membuat tidak ada jarak sedikitpun di antara mereka. Begitu dia merasa gadis yang ada di depannya itu sama sekali tidak memberikan penolakan, Jungkook mencoba menggigit bibir Aera memancingnya agar membuka mulut.

Dan benar saja perlahan gadis itu membuka mulutnya dan dengan lembut Jungkook menelusup kan lidahnya ke dalam, mengeksplor dan menyesap rasanya sebanyak mungkin. Di bimbingnya kedua tangan Aera melingkari belakang kepalanya. Gadis itu tampak pasrah saja bahkan mengalungkan tangannya kuat-kuat, berjaga-jaga agar ia tidak terjatuh akibat ciuman lembut tapi panas ini.

Cukup lama adegan itu berlangsung hampir 15 menit, cukup lama untuk seorang pemula. Tapi Aera tidak bisa di anggap pemula, bahkan Aera pernah melakukan hal yang lebih dari itu. Ya meskipun kini ia sudah menyesalinya. Pagutan keduanya terhenti saat masing-masing dari mereka merasakan sudah tidak ada oksigen yang masuk ke paru-paru nya. Keduanya terengah, nafas tidak beratur mereka beradu ketika keduanya saling menempelkan dahi mereka.

Love Seoul [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang