Love Seoul [END]

Lost and Disappointed

Selamat malam.
keluarga telor ceplok menyapa kalian.
Happy reading
💜💜

-
-

Seorang CEO muda yang bergerak di bidang kuliner KN Group sore ini di tangkap polisi. Ia berhasil di tangkap saat sedang bersembunyi di salah satu rumahnya yang ada di Ilsan.

Ia menjadi tersangka pembunuhan terhadap asisten pribadi yang meninggal di tempat akibat luka tembakan. Hal ini di perkuat dengan sidik jari tersangka pada pistol tersebut.

Di beritahukan bahwa ia juga sempat beberapa kali melakukan aksi penculikan dan melakukan tindak kekerasan lain yang sangat merugikan. Salah satunya ia juga di ketahui telah menyiksa seorang gadis yang dulu pernah hidup bersamanya.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut tentang apa motif pelaku melakukan hal mengerikan ini dan Polisi mengaku bahwa tersangka tidak akan mudah lepas begitu saja dan akan di pastikan mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.

"Tidak di sangka ya, padahal ia orang yang berpengaruh terhadap beberapa perusahaan kuliner."

"Iya, wah jahat sekali dia."

"Pantas saja aku sudah lama tidak pernah lagi melihat asisten nya yang perempuan."

"Sungguh mengerikan."

Begitulah kira-kira ocehan dari orang-orang yang kini melihat berita tersebut. Banyak orang yang tidak menduga kalau Namjoon adalah laki-laki seperti itu, tidak sedikit orang yang menyumpahi nya dan merasa kasian kepada korban. Meskipun begitu sudah di pastikan kalau Namjoon pasti akan jatuh sejatuh jatuhnya.

Untuk menghentikan kejahatan Namjoon yang semakin hari semakin menyeramkan dengan berani Vian mengorbankan nyawanya untuk menjebak manusia itu. Tidak ada yang tahu kalau semua ini rencana Vian, bahkan Namjoon sendiripun tidak mengetahuinya.

Vian rela mati terbunuh untuk mengakhiri penderitaan Aera dan juga penderitaan nya. Meski begitu ia pasti bangga karena semuanya berhasil meskipun ia tidak ada lagi di dunia ini. Dan walaupun ia sempat di butakan dengan rasa dendam nya pada Aera tapi ia tetaplah laki-laki baik yang senantiasa menjaga gadis itu.

Biarlah rahasia ini hanya author dan pembaca yang tahu. Vian sudah tenang di alam yang jauh lebih indah, dan ia akan tetap di kenang dalam ingatan sebagai orang yang menolong Jungkook.

Di atas pemakaman yang masih di penuhi oleh bunga sebagai penghormatan kepada Vian. Masih berdiri di sana Aera dan juga Jungkook. Dengan setia Jungkook masih menemani Aera disana.

Sebenarnya ia masih tidak menyangka Vian pergi secepat itu, tapi ia sadar ini mungkin sudah menjadi takdirnya. Sahabat yang dulu selalu bersamanya dalam keadaan apapaun kini sudah terbaring di tempat yang dingin ini degan cara yang sangat menyakitkan.