Spring day

16 3 19
                                    

Halo selamat malam
Happy reading
💜

Halo selamat malamHappy reading 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~"~"~

Satu bulan berlalu, musim dingin kini telah berganti. Bunga-bunga bermekaran di seluruh penjuru kota Seoul menandakan festival musim semi tahun ini akan segera tiba. Seluruh jalan di kota ini berubah menjadi warna merah muda karena tertutupi oleh ribuan bunga Cherry yang berguguran terbawa angin.

Meskipun musim salju sudah beberapa Minggu berganti namun suhu di kota itu masih saja terasa dingin.
Kisah kehidupan merekapun sejauh ini belum ada yang berubah.
Yeseul yang masih menunggu Taehyung sadar dari koma.
Yeonji yang masih harus berurusan dengan Suga, dan Jimin yang masih mengejarnya.

Yoona? Ah iya, dia masih bekerja di caffe milik Seokjin. Sudah satu bulan sejak ia bertemu dengan ibu laki-laki itu secara tidak sengaja. Dan rasa malu itu selalu datang menghampiri tatkala ibunya datang ke caffe.

Lalu Aera? Hmm sepertinya kehidupan nya kali ini lebih beruntung dari ke tiga temannya itu.
Bagaimana tidak. Jungkook bahkan sudah hampir setiap hari datang ke rumah mereka, terlihat beberapa hari lalu laki-laki itu membawa Aera ke kampung halamannya.

Iya Busan, mungkin dia mengenalkan Aera pada kedua orangtuanya. Ya, Jungkook memang terlihat sangat serius dari sejak pertama mendekati Aera. Kita doakan saja semoga semuanya berjalan dengan baik.

*-*-*-*

Yeonji duduk di salah satu kursi taman kampus dengan laptop dan juga beberapa buku yang menumpuk di sampingnya. Sambil sesekali rambut hitam lurus yang terurai nampak berantakan karena tertiup angin, namun sedikitpun tidak melunturkan kecantikannya.

Yeonji sama sekali tidak melepaskan pandangannya dari laptop itu. Entah apa yang sedang ia lakukan tapi semuanya terlihat jelas seperti seseorang yang hidup dan matinya tergantung pada hasil dari apa yang tengah ia kerjakan sekarang.

Maka di tengah sibuknya ia sampai tidak menyadari kalau ternyata sedari tadi Suga sudah berdiri di dekatnya. Laki-laki itu menelisik gadis yang ada di depannya dengan seksama.

Terbesit dalam hatinya sebuah penyesalan yang teramat dalam karna pernah memperlakukan gadis itu dengan tidak baik beberapa tahun yang lalu.

"Yeonji?" Panggil Suga. Hal itu berhasil membuat Yeonji tersadar dari fokusnya dan memalingkan pandangannya ke arah orang yang memanggilnya barusan.

Cukup menengadahkan kepalanya ke atas dan melihat laki-laki itu sebentar lalu kembali memfokuskan pandangannya pada laptop itu lagi.

Love Seoul [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang