"Hei di luar dingin, pakai ini" ucap Ye-jun.
Diapun melepas syal abu-abunya dan mulai mengenakannya di leher Eun-bi. Dengan cepat Zeyu langsung mendatangi mereka dan melepas syal yang hampir selesai itu. "Biar punyaku saja, dia pacarku" Zeyu berhasil membuat mata Eun-bi membulat sempurna, sementara Zeyu hanya memakaikan syal warna merahnya di leher Eun-bi.
"Ahh..., kau Zeyu" ucap Ye-jun dengan senyumannya.
"Apa kau buta?, ya aku Zeyu, PACAR BARU EUN-BI" Zeyu agak meninggikan suaranya dan merangkul Eun-bi dengan kuat.
"Aku tahu, itu sudah menyebar"
"Kalau begitu kami permisi dulu"
Zeyupun langsung menarik Eun-bi masuk ke dalam dengan muka dinginnya, sementara Ye-jun hanya tersenyum melihat mereka masuk kedalam.
"Lepaskan aku!" bentak Eun-bi setelah mereka berdua masuk ke dalam, "kau apa-apaan tadi?" bentak Eun-bi lagi, "Apa aku melakukan kesalahan?" Zeyu masih memasang muka dinginnya, "Beri tahu saja Ye-jun yang sebenarnya" nada Eun-bi mulai menurun.
"Kau gila, ini bukan main-main"
"Kenapa?, dia orang yang bisa menutup mulutnya"
"Apa kau menyukainya?"
Eun-bi ciut, dia mulai menelan ludahnya.
Zeyupun mulai tersenyum jahat, "Sepertinya mukamu mengatakan iya"
"Apa kau cemburu?, sampai menarikku?"
"Apa kau lupa, aku pacarmu"
"Itu hanya palsu, kau bukan pacar sebenarku"
"Kita pacaran sungguhan, tapi hanya kontrak, kau mengerti?"
Eun-bipun terdiam matanya mulai berkedip-kedip, sementara Zeyu langsung merebahkan dirinya di sofa, menghela napasnya dengan berat.
Eun-bi sadar dirinya terlalu lama berdiri membeku, jadi diapun memutuskan untuk memecahkan keheningan, "Kau mau minum apa?" tawar Eun-bi tanpa menatap Zeyu, dia tahu kalau dirinya kalah, "Apa saja".
"Apa saja, pembohong, pasti minta yang lain nanti" ucap Eun-bi dengan suara yang pelan.
"Kau bilang apa?"
"Tak ada, aku hanya bergurau"
"Gurauanmu itu tak lucu"
"Memangnya aku tertawa"
"Ekhem, tak ada"
"Cih.., dasar"
~o♡o~
"Sudah 30 menit, kau tak pulang?"
"Rupanya kau mau aku pergi"
"Aku hanya bertanya"
"Tidak"
"Kenapa?"
"Karena aku pacarmu"
Eun-bi merasa tak yakin dengan ucapan Zeyu, apa dia benar-benar melakukannya dengan sangat baik, sesuai kontrak, kemauannya sendiri, mempermainkannya, atau ada alasan lain?, itu terus berputar di kepala Eun-bi.
"Apa kau ingin bertanya sesuatu?"
"Ituu..., rumahmu bagus"
"Kau aneh, jawab dengan benar"
"Aku menjawabnya dengan benar"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Oppa Is An Idol!?
FanfictionBermula ketika seorang Fangirl yang bertemu dengan Biasnya dengan ketidak sengajaan dan terjerat skandal yang membuat mereka harus berpacaran secara kontrak. Apakah Cinta mereka berjalan dengan mulus dan terlihat bahagia? "Aku memang egois. Karena a...