"Ya, aku suka"
Do-hwanpun menghentikan jarinya yang sedang mengetik.
"Kau bercanda?"
"Tentu saja tidak"
Do-hwan hanya menyeringai, dia meragukan perkataan adiknya. Kini dia melanjutkan tugasnya untuk mengetik.
"Seriuslah..."
"Aku serius"
"Aku menyukainya..."
"Sebagai idol"
"Dasar..." Do-hwan menyeringai lagi, kali ini dia menertawakan dirinya yang hampir mempercayai adiknya, dia baru tahu adiknya bisa melucu dengan tampang serius.
"Maksudku menyukai dengan artian kau melihatnya sebagai laki-laki"
Eun-bipun terdiam, matanya melihat ke segala arah.
"Kau tahu kang ye-jun?"
"Maksudmu..."
"Ya, dia, aku...menyukainya"
"Wow...itu tak terduga, walau memang kau sangat dekat dengannya"
"Tapi perasaanku selalu berubah. Apalagi setiap aku berada dekat dengan Zeyu, aku tak tahu apa karena dia memang idol yang kugemari atau alasan lainnya"
"Kau akan menemukan jawabannya. Percayalah"
"Apasih, kau saja belum punya pasangan sudah berlaku seperti ahli cinta"
"Cinta mungkin tidak, tapi perasaan aku ahlinya"
"Kau pernah menyukai seseorang?"
"Tentu saja, aku manusia hey"
"Ciehh...". Itu ucapan terakhir Eun-bi kepada kakaknya sebelum dia pamit dan keluar dari ruangan.
"Eun-bi..." panggil dua orang perempuan dari belakangnya.
"Kalian..."
Hye-rin dan Mi-sunpun langsung memeluk Eun-bi.
"Aku rindu padamu..."
"Sudahlah...aku tak mau ingusmu menempel pada bajuku"
"Hei, kau sudah lihat berita hari ini?"
"Ayolah Mi-sun dia nanti tambah stress"
"Tenanglah kalian. Aku sudah melihatnya, itu sangat mengesalkan"
"Eun-bi, bagaimana jika kita makan es krim?"
"Kau gila, dia tak bisa berkeliaran"
"Maaf..."
Eun-bi hanya membalasnya dengan senyuman, dalam hatinya dia sangat terpuruk, ingin ini semua cepat.
"Begini saja, minggu depan adalah libur musim dingin bukann...dan hari natal?, bagaimana jika kita menyewa villa di pegunungan?"
"Ide bagus, kau bisakan Eun-bi?"
"Mungkin bisa dan mungkin tidak..."
"Ayolah..."
"Pasti kau sangat tersiksa, kenapa harus kau sihh..."
"Haha..." tawa kecil Eun-bi sangat telihat tidak meyakinkan, terlihat di wajahnya juga setelah tertawa sangat tersiksa, bahkan Mi-sunpun menyadarinya.
"Hei, kami akan selalu ada di belakangmu, ingat itu"
Eun-bipun tanpa berpikir panjang lagi langsung memeluk Mi-sun disusul oleh Hye-rin, "Aku cinta kamu..." ucap Eun-bi.
~o♡o~

KAMU SEDANG MEMBACA
My Oppa Is An Idol!?
FanfictionBermula ketika seorang Fangirl yang bertemu dengan Biasnya dengan ketidak sengajaan dan terjerat skandal yang membuat mereka harus berpacaran secara kontrak. Apakah Cinta mereka berjalan dengan mulus dan terlihat bahagia? "Aku memang egois. Karena a...