6. Tantangan untuk (Zeyu)

137 19 0
                                    

"Hei, lahap sekali makanmu" ucap Eun-bi setelah melahap ramyonnya. Tak ada jawaban yang keluar dari mulut Zeyu, dia terus memakan ramyon miliknya. "Kapan terakhir kau makan ramyon?" tanya Eun-bi. Zeyupun menghentikan acara makannya dan menatap ke arah sampingnya, "Aku lupa" jawab Zeyu yang menghindari menatap Eun-bi, "Okay, silahkan lanjut makannya" ucap Eun-bi yang akhirnya memakan ramyon yang ada di hadapannya.

"Mereka tidak apa-apa tuan, juga tidak ada pergerakan dari paparazzi" ucap seseorang dari kejauhan yang diam-diam memperhatikan Eun-bi dan Zeyu, "Hufftt...untunglah" suara dari panggilan lain itu terdengar seperti suara Do-hwan.

"Hei, apa dulu kau pernah tinggal di china?" tanya Zeyu, "Kakakku pernah bilang kita pernah ke china tapi kita tak pernah tinggal di sana" jawab Eun-bi dengan mulut yang masih terisi, "Hei urus dulu makanan yang ada di mulutmu itu" Zeyu mulai merasa jijik, "Ini urusanku kalau kau merasa jijik jangan dilihat atau sekalian jangan pakai matamu itu" Eun-bi tak mau kalah.

"Ckk..." decak Zeyu

"Ngomong-ngomong...ekhemm..., apa...kau senang berpacaran denganku?"

"Aku tak akan menjawabnya, habiskan dulu makananmu"

"Ck...punya mulut tapi pelit"

"Kau bilang apa"

"Oh, tidak, bintang di atas sangat indah"

"Tak ada bintang di atas dasar"

"Tadi ada"

"Kau kira bintang itu meteor? yang bisa menghilang?"

"Menyebalkan..."

"Kau bilang apa lagi"

"Sudahlah makan saja"

Zeyupun sedikit mengernyit sementara Eun-bi melanjutkan acara makannya dengan tidak menatap balik Zeyu, Zeyupun semakin mengernyit tatapannya sekarang seperti anjing yang sedang marah.

~o♡o~

Eun-bi bersenandung selama perjalanan bersama Zeyu setelah mereka selesai makan, "Someone To You dari Banners" ucap Zeyu yang tau lagu yang disenandungkan Eun-bi, "Kau menyukainya?" tanya Eun-bi, "Tak begitu" jawab Zeyu dengan tatapan yang mengarah ke bawah, Eun-bipun hanya mengangguk.

"Jika kau mencoba menjadi lebih baik mungkin aku akan senang berpacaran denganku"

"Ya?"

"Kau tadi bertanyakan apa aku senang berpacaran denganmu"

"Ahh...iya aku mengerti"

"Memangnya akan kau lakukan?"

"Mungkin..."

"Cihh...orang sepertimu tak akan melakukannya"

"Kau meremehkanku, kau bilang akan mencoba menyukaiku"

"Ya, apa kau tak yakin?"

"Lihat saja sebelum kita akhirnya putus kau akan menyukaiku"

"Aku tak begitu yakin"

"Aku yakin"

Zeyupun tertawa kecil, "Aku berjanji" ucap Eun-bi sambil menunjukan jari kelingkingnya, "Apa harus seperti ini?" Zeyu merasa aneh, Eun-bipun mengangguk-anggukan kepalanya yakin, Zeyu dengan smirknya itu membalas jari kelingking Eun-bi, "Aku akan menunggu" ucap Zeyu masih dengan smirknya.

My Oppa Is An Idol!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang