"Aku tidak percaya mengatakan iya..." ucap Eun-bi dalam hati sambil menjambak rambut hitam pendeknya.
Kejadian sebelumnya...
"Iyakan..."
"Apa?"
"Kubilang iyakan, kumohon..."
Tanpa sadar Eun-bi mengiyakannya, mungkin dia terlalu terpesona dengan muka manis Zeyu yang memohon itu.
"Kuharap itu tak terjadi lagi"
"Hei, apa yang sedang kau pikirkan?"
"Oh, tak ada"
"Maaf merusak liburanmu dengan sahabatmu"
"Mereka akan terbiasa"
Pak Park selaku sutradara variety show menghampiri mereka dan langsung memberikan naskah untuk acara yang akan mereka bintangi.
"Kukira kita tak memakai naskah"
"Ahh...itu hanya awalan, selebihnya kalian bisa atur sendiri"
"Kau mau berlatih denganku sekarang?"
"Tentu"
"Kalau begitu kami pergi dulu" ucap Zeyu sambil membungkuk ke arah sutradara dan berjalan pergi diikuti Eun-bi di sampingnya.
Saat berjalan, Eun-bi sadar Zeyu membawa mereka ke villa tempat dia dan sahabatnya menetap. Dengan cepat dia menghentikan langkahnya sambil melihat ke arah Zeyu.
"Kenapa kemari?"
"Kurasa akan lebih baik jika berlatih di villamu, mungkin mereka juga sedang menunggumu"
Mendengar kata kedua sahabatnya Eun-bi tanpa ragu melanjutkan langkahnya lagi, toh Zeyu masih remaja.
~o♡o~
"Apa temanmu selalu seperti ini?" Tanya Zeyu yang heran dengan tampang Hye-rin dan Mi-sun yang terlihat kesal dan aneh.
"Kalian, baik-baik saja?"
"Aku hanya mengikuti apa kata Hye-rin"
"Hye-rin?"
"Boleh ku lihat naskahnya?"
Dengan cepat Eun-bi memberi kertas itu padanya, dia takut dengan mata mencoloknya Hye-rin, seram tapi aneh mungkin itu yang ada dipikiran Eun-bi.
"Hei, berpegangan tangan bukankah ini terlalu berlebihan"
"Bukankah itu hal yang wajar untuk orang yang berpacaran" sela Zeyu yang langsung di sambut dengan muka galak Hye-rin.
"Aku tahu kalian hanya berpura-pura, tapi apakah harus seperti ini" ucap Hye-rin dengan kesal sambil mengibas-ibaskan kertas dengan naskah itu.
"Tapi Eun-bi tak keberatan dengan itu" balas Zeyu yang mulai kesal juga.
"Apa kau keberatan?" Tanya Hye-rin sambil mebelalakan matanya, dan menandakan agar dia mengiyakannya.
Sementara Zeyu dengan muka polosnya menunggu jawaban yang keluar dari mulut Eun-bi, dia sebenarnya tak memaksa tapi jika dia ingin melakukannya Zeyu mungkin akan lebih senang.
"Ahh...ituu..."
Mata Hye-rin semakin membelalak, dia sangat tak ingin, apapun jawaban yang keluar dia tetap tak ingin Eun-bi ikut.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Oppa Is An Idol!?
FanfictionBermula ketika seorang Fangirl yang bertemu dengan Biasnya dengan ketidak sengajaan dan terjerat skandal yang membuat mereka harus berpacaran secara kontrak. Apakah Cinta mereka berjalan dengan mulus dan terlihat bahagia? "Aku memang egois. Karena a...