10. Salju pertama❄

104 18 0
                                    

Eun-bi, Hye-rin, dan Mi-sun keluar dari mobil. Mereka telah sampai di villa tempat mereka akan menginap di musim dingin ini.

"Jeju kami sampai..." ucap Hye-rin setelah dia menghirup udara dingin di jeju.

"Apa yang kau cium Hye-rin?, disini dingin. Kau hanya bisa mencium udara dingin saja" Mi-sun pun menggelengkan kepalanya lelah melihat tingkah aneh Hye-rin.

Sementara Eun-bi tersenyum berniat menertawakan kedua sahabatnya. Tiba-tiba saja dia mengingat ucapan Zeyu yang terlintas dipikirannya minggu kemarin.

Sedikit tak enak hati namun tak ada gunanya. Dengan cepat diapun tersadar dan mengikuti Hye-rin dan Mi-sun yang sudah dua kali memanggilnya.

~o♡o~

Brukk...

Hye-rin langsung merebahkan dirinya di atas kasur. "Hangatt..." ucapnya.

"Taruh barang-barangmu" ujar Mi-sun.

Eun-bi pun mengaangguk dan menaruh tasnya di atas meja yang tak jauh darinya.

"Hei, mari kita keluar"

"Kau gila. Apa kau tidak lelah, kita baru saja sampai"

"Sorry..."

"Istirahatlah dulu. Lihat sedari tadi eun-bi terdiam terus. Dia pasti lelah bukan?"

"Haha" tawa Eun-bi sambil menggaruk kepalanya. Ternyata Mi-sun terlalu menyadari dirinya.

"Benarkah. Kenapa kau terdiam?"

"Ahh...hanya memikirkan liburan saja"

"Apa kau takut jika ada paparazzi atau sasaeng yang kemari?"

"Sepertinya begitu"

"Sudah kuduga. Seharusnya kita tidak liburan"

"Tenanglah..., kak do-hwan juga menyetujuinya kok. Dan pasti dia juga mengerahkan penjaga untuk eun-bi"

"Tapi kita tetap harus berhati-hati"

"Tentu saja"

"Hei hei...sudahlah...bagaimana jika kita keluar saja, ayoo..." Eun-bi pun menarik Mi-sun dan Hye-rin untuk keluar villa.

Saat mereka sudah di luar tiba-tiba saja angin berhembus ke arah bagian atas mereka.

"Sebaiknya kita masuk saja"

"Kau benar"

"Setuju"

~o♡o~

Saat Eun-bi sedang merapikan pakaiannya Hye-rin bertanya dengan semangat.

"Eun-bi. Zeyu itu seperti apa saat berpacaran denganmu?"

"Dia seperti..."

Pikiran Eun-bi pun mulai menampakan pesona Zeyu. Tapi dengan cepat kekesalannya mulai terlihat. Zeyu memang romantis tapi sangat menyebalkan juga.

"Ahh...dia orang yang romantis haha..."

"Benarkah. Kau tidak cukup meyakinkan"

My Oppa Is An Idol!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang