5. Alasan berpacaran denganku?

153 17 0
                                    

Awalnya Eun-bi mengira itu karena ingusnya sampai Zeyu memberikan handphonenya yang dalam keadaan mati, "Hei, itu tidak lucu" seketika Eun-bi kesal juga sedikit malu, "Kalau aku abadikan yang lain juga akan tertawa" ucap Zeyu dengan tawanya, Eun-bi pun menaikan salah satu sisi bibirnya ke atas.

~o♡o~

Setelah beberapa menit kemudian mereka berdua sadar dengan bau yang sangat mencekam seisi mobil, "Aku ingin keluar dan muntah", Zeyupun mengangguk, "Kita benar-benar harus keluar dan mandi", Zeyu dengan muka memelas, "Oh ya ampun", Eun-bi hampir saja muntah, siapapun pasti akan segera mati bila masuk ke dalam mobil.

Tiba-tiba Manager membuka mobil, dia membawa Sekretaris juga beberapa orang, "Oh ya ampun", Manager hampir saja pingsan, "Maaf..." Eun-bi dengan senyum ragunya.

~o♡o~

Eun-bi kini sudah berada di dalam gedung Entertaiment. Mata Eun-bi terus melihat ke arah handphonenya dia ragu untuk menghidupkannya, diapun menghela nafasnya panjang dan menghidupkan handphonenya, "Oh tidak-tidak", handphonenya mulai hidup dan Eun-bi menyesalinya. Saat dia ingin mematikan daya handphonenya Hye-rin meneleponnya dan dengan cepat Eun-bi menutup panggilan, dan tak sampai 2 detik Hye-rin meneleponnya lagi.

Eun-bi sangat ragu untuk menjawabnya, dia takut sahabatnya marah dan memakinya, dengan gemetar Eun-bi menjawab teleponnya, diapun menelan ludahnya.

"Ha-halo?"

"Eun-bi, astaga, apa kau baik-baik saja?"

"Apa?"

"Apa kau baik-baik saja?"

"Y-ya"

"Syukurlah, dimana kau sekarang?"

"Aku di entertaiment"

"Apa di sana aman?"

"Ya, hanya di dalam"

"Aku melihatmu di berita, itu sangat tidak manusiawi"

"Tak apa, dimana Hye-rin?, dan kenapa kau memegang handphonenya?", bingung karena yang menjawab Mi-sun.

"Dia di sebelahku, di sekolah rame sekali"

"Benarkah, apa kalian juga baik-baik saja"

"Tenang saja, kami baik-baik saja"

"Hei Eun-bi, kami berdua jadi pusat perhatian, aku terkenal", Hye-rin

"Maaf..."

"Tak apa..."

"Kami tutup dulu ya, takut yang lain curiga"

"Baiklah, hati-hati"

"Kau juga"

"Ya"

Eun-bi pun menutup teleponnya, sesuatu yang tak terduga telah terjadi, Eun-bi pun tersenyum, "Apa lama menungguku?" tanya Zeyu yang datang menghampiri Eun-bi, "Wah.. lihat kau sudah bersih dan wangi". "Kau sedang melihat berita?", Eun-bi pun menggelengkan kepalanya, "Selama kita pacaran, jangan sesekali melihat berita apapun" Eun-bipun mengangguk dengan keraguan.

My Oppa Is An Idol!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang