Awalnya Eun-bi mengira itu karena ingusnya sampai Zeyu memberikan handphonenya yang dalam keadaan mati, "Hei, itu tidak lucu" seketika Eun-bi kesal juga sedikit malu, "Kalau aku abadikan yang lain juga akan tertawa" ucap Zeyu dengan tawanya, Eun-bi pun menaikan salah satu sisi bibirnya ke atas.
~o♡o~
Setelah beberapa menit kemudian mereka berdua sadar dengan bau yang sangat mencekam seisi mobil, "Aku ingin keluar dan muntah", Zeyupun mengangguk, "Kita benar-benar harus keluar dan mandi", Zeyu dengan muka memelas, "Oh ya ampun", Eun-bi hampir saja muntah, siapapun pasti akan segera mati bila masuk ke dalam mobil.
Tiba-tiba Manager membuka mobil, dia membawa Sekretaris juga beberapa orang, "Oh ya ampun", Manager hampir saja pingsan, "Maaf..." Eun-bi dengan senyum ragunya.
~o♡o~
Eun-bi kini sudah berada di dalam gedung Entertaiment. Mata Eun-bi terus melihat ke arah handphonenya dia ragu untuk menghidupkannya, diapun menghela nafasnya panjang dan menghidupkan handphonenya, "Oh tidak-tidak", handphonenya mulai hidup dan Eun-bi menyesalinya. Saat dia ingin mematikan daya handphonenya Hye-rin meneleponnya dan dengan cepat Eun-bi menutup panggilan, dan tak sampai 2 detik Hye-rin meneleponnya lagi.
Eun-bi sangat ragu untuk menjawabnya, dia takut sahabatnya marah dan memakinya, dengan gemetar Eun-bi menjawab teleponnya, diapun menelan ludahnya.
"Ha-halo?"
"Eun-bi, astaga, apa kau baik-baik saja?"
"Apa?"
"Apa kau baik-baik saja?"
"Y-ya"
"Syukurlah, dimana kau sekarang?"
"Aku di entertaiment"
"Apa di sana aman?"
"Ya, hanya di dalam"
"Aku melihatmu di berita, itu sangat tidak manusiawi"
"Tak apa, dimana Hye-rin?, dan kenapa kau memegang handphonenya?", bingung karena yang menjawab Mi-sun.
"Dia di sebelahku, di sekolah rame sekali"
"Benarkah, apa kalian juga baik-baik saja"
"Tenang saja, kami baik-baik saja"
"Hei Eun-bi, kami berdua jadi pusat perhatian, aku terkenal", Hye-rin
"Maaf..."
"Tak apa..."
"Kami tutup dulu ya, takut yang lain curiga"
"Baiklah, hati-hati"
"Kau juga"
"Ya"
Eun-bi pun menutup teleponnya, sesuatu yang tak terduga telah terjadi, Eun-bi pun tersenyum, "Apa lama menungguku?" tanya Zeyu yang datang menghampiri Eun-bi, "Wah.. lihat kau sudah bersih dan wangi". "Kau sedang melihat berita?", Eun-bi pun menggelengkan kepalanya, "Selama kita pacaran, jangan sesekali melihat berita apapun" Eun-bipun mengangguk dengan keraguan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Oppa Is An Idol!?
FanfictionBermula ketika seorang Fangirl yang bertemu dengan Biasnya dengan ketidak sengajaan dan terjerat skandal yang membuat mereka harus berpacaran secara kontrak. Apakah Cinta mereka berjalan dengan mulus dan terlihat bahagia? "Aku memang egois. Karena a...