17. Menjauh dan Mencoba mendekat lagi

86 21 4
                                    

❄️ ❄️ ❄️
❄️
❄️ ❄️
Seseorangpun masuk ke dalam mobil sambil memegang makanan yang ia beli.

"Kita pergi"

"Tunggu sebentar, aku baru saja ingin melahapnya. Kau mau?"

"...tidak, aku membencinya" ketus Zeyu karena menyadari pancake yang dibeli supirnya itu.

"Ini enak"

"Kita pergi saja"

"Baiklah. Kemana?" tanya supirnya dan mata tajam Zeyupun mengarah pada Eun-bi yang masih terdiam di pelukan Ye-jun.

Eun-bi dengan cepat melepaskan pelukan itu dan sedikit menjauh dari Ye-jun.

"Maaf kau terkejut ya"

"Tolong jangan lakukan itu lagi. Kau tahu statusku kan?"

"Maaf"

"Inipun alasan aku memakai semua ini. Kumohon jangan lakukan itu lagi walau kau memang temanku"

"Tapi..."

"Aku pergi dulu"

Dengan cepat Eun-bi berlari pergi meninggalkannya. Sementara Ye-jun langsung menjambak kuat rambutnya. Dia telah melakukan hal bodoh dengan teman yang ia sukai itu.

~o♡o~

Akhirnya Eun-bi sampai di rumahnya. Tapi saat kakinya sudah menapak pada tanah Zeyu muncul dari dari dalam rumahnya lalu mendekatinya.

"Kau kemana?"

"Bukan urusanmu" ucap dingin Eun-bi yang sempat terdiam tadi. Dan tanpa aba-aba dia berjalan melewati.

Zeyupun dengan cepat menahan tangannya dan berkata "Aku melihatmu tadi".

"Lalu?"

"Kau tahu apa yang telah kau lakukan"

"Ya, dan aku tak menyesalinya"

"Apa maksudmu?"

"Kau bukan siapa-siapa ku lagi. Lagian kita hanya berpura-pura pacaran"

"Kau menyukainya"

"Mungkin"

"Kau gila"

Deg...

Mata Eun-bi mulai berkaca-kaca. "Bukankah kau yang mau seperti ini atau harus ku perjelas lagi?", Zeyupun kini terdiam. "Kau lihat kan. Siapa yang egois" lanjutnya dan menepis tangannya lalu pergi masuk ke dalam rumahnya.

~o♡o~

Eun-bi langsung merebahkan dirinya setelah dia masuk ke dalam kamarnya. "Brengsek" ucapnya sambil menangis.

Malampun tiba dan Eun-bi masih bersembunyi di kamarnya dengan mata bengkak dan muka yang melas.

Disisi lain Zeyu dan Do-hwan masih menunggunya di bawah, barangkali dia akan turun untuk makan atau minum.

My Oppa Is An Idol!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang