Hari sudah berganti. Sowon dan yang lainnya juga sudah mengemas barang bawaan mereka. Saat ini masih pukul 8 pagi tapi mereka memutuskan berangkat ke Seoul lebih awal agar memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum kembali bekerja.
Liburan dua hari ini cukup menyenangkan walaupun ada kejadian kurang enak yang mereka alami, hanya saja dengan adanya liburan kali ini, mereka seolah bisa merasakan persahabatan yang sudah lama meskipun sebenarnya mereka baru saling mengenal beberapa hari saja.
Tidak banyak yang mereka bicarakan lagi di perjalanan. Semua orang lebih memilih istirahat saat ini.
----
Setelah tiba di Seoul, Sowon mengantar Yuju, Sinb dan Umji terlebih dahulu.
"Istirahatlah kalian" ucap Sowon
"Ne unnie, kalian juga istirahatlah" ucap Sinb
"Terima kasih atas dua hari yang menyenangkan ini" ucap Umji
"Kabari saja kami kapanpun eo?" Ucap Eunha
"Pasti" ucap Yuju
Sejak tadi, tatapan Sinb tidak bisa beralih dari Yerin. Mereka hanya saling diam dan tatap-tatapan tanpa saling mengucapkan apapun.
"Baiklah kami akan ke apartemen sekarang" ucap Sowon
"Hati-hati unnie" ucap Umji
Yerin hanya tersenyum kepada Sinb dan itu jelas dibalas senyuman juga dari Sinb.
Mobil Sowon perlahan menjauh dari pandangan mereka.
"Kenapa kau tidak bicara apapun?" Tanya Umji
"Aku berbicara kok dengan Sowonnie" ucap Sinb
"Aniy, maksud Umji itu kenapa kau tidak bicara apapun dengan Yerin unnie?" Ucap Yuju
"Ah itu .. molla .. aku tidak tau harus mengucapkan apa" ucap Sinb
"Tapi kalian baik-baik saja kan?" Tanya Umji
"Nde .. " Sinb menjawabnya dengan agak ragu
Sebenarnya memang mereka baik-baik saja. Tidak ada masalah apapun yang terjadi. Hanya saja, Sinb sendiri kepikiran dengan kondisinya yang terpaksa istirahat kurang lebih sebulan sebelum mulai kerja lagi. Ia harus fokus untuk pemulihan kakinya setelah di jahit nanti. Sinb berpikir ia akan sangat jarang bertemu Yerin selama pemulihan, hal itu jelas menyesakkan dirinya sendiri.
Malamnya mereka semua benar-benar istirahat. Diam di kamar masing-masing. Yuju sibuk mempersiapkan dirinya untuk kerja hari pertamanya besok di kantor milik paman Yerin. Sementara Umji sibuk memeriksa daftar pasiennya dan jadwalnya kedepan.
Saat ini Sinb sedang duduk di sofa ruang tengahnya.
"Apa yang harus ku lakukan ya .. " berulang kali Sinb menukar siaran di TV namun tidak ada yang menarik baginya.
Ia merasa bosan, sangat bosan. Biasanya akan ada Umji atau Yuju yang mengunjungi kamarnya, namun kali ini Sinb paham kesibukan teman-temannya dan mereka yang akan masuk kerja lagi besok.
Sinb mematikan TV nya dan berniat untuk tidur saja di kamar. Namun saat ia baru memegang tongkatnya, terdengar suara bel apartemennya berbunyi
"Eo .. nugu-ya" Sinb heran siapa yang datang malam-malam begini.
"Ah paling kalau bukan Yuju unnie, itu Yewon" ucap Sinb.
Ia berjalan menuju pintu dan langsung membuka kan pintu dan menyuruh orang itu masuk.
"Masuklah" ucap Sinb
"Annyeong Sinb-ah"
Mendengar suara yang menyapanya Sinb langsung melihat siapa yang datang dan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Journalist [SINRIN]
FanfictionPekerjaan ini berbahaya, dan ntah berujung dimana. Tapi pada akhirnya aku bersyukur karena pekerjaan ini mempertemukanku dengannya - Jung Yerin.