10

357 54 10
                                    

Hari Senin ya? YUK SEMANGAT ! buat yang sekolah semangat belajarnya offline maupun online, tetap fokus ya 😉

untuk yang kuliah dan kerja, tantangan semakin hari semakin berat ya, gapapa semakin keras usaha kamu saat ini, semakin siap kamu untuk menjadi sukses nanti 💪🏻

semangat mulai ber-aktivitas lagi chingu ! Stay Safe 😷

--------

"Unnie .. " Eunha segera mendekatkan duduknya ke Yerin dan memegang tangannya.

Saat ini Yerin terlihat menunduk dan berusaha menahan air matanya sendiri. Berkali-kali Sinb menyelamatkannya tanpa memikirkan dirinya sendiri.
Sehingga lagi dan lagi Yerin dibuat merasa bersalah atas apa yang terjadi. Ia sendiri bukannya tidak mau menyelamatkan Sinb saat ini, hanya saja Sowon dan yang lainnya meminta semuanya stay saja, dan mereka juga paham kalau Yerin tidak seberani itu dengan pantai dan laut.

Tim penyelamat sudah menyelam dan menolong Sinb. Sementara Sowon dan yang lainnya dipindahkan ke kapal untuk mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.

Sinb hampir tenggelam sangat dalam, pelampungnya tidak berfungsi dengan baik dan tidak membantunya sama sekali. Untung saja ia cepat diselamatkan dan bisa kembali ke permukaan dengan selamat meskipun tidak dengan kakinya dan napasnya yang hampir habis.

Sinb langsung diberikan oksigen saat ini. Umji sebagai seorang dokter sekaligus sahabat Sinb langsung ikut membantu tim di kapal itu. Ia juga menjelaskan kondisi kaki Sinb kepada tim medis di kapal tersebut.

Perban Sinb diganti dengan yang baru, kakinya terlihat membiru. Sinb pun saat ini masih menutup matanya karena lemas.

Yerin duduk di sebelah Sinb. Ia memegang tangan Sinb yang saat ini masih terasa dingin. Baju mereka semua sama-sama basah. Hanya saja, baju Sinb sangat basah dan tidak ada bagian yang kering sama sekali.

Mereka semua mendapatkan teh hangat dan handuk untuk menghangatkan diri. Pihak dari wahana itu juga sudah meminta maaf atas apa yang terjadi. Bahkan uang mereka juga dikembalikan sebagai permintaan maaf.

Saat ini mereka juga akan diantarkan ke klinik yang ada di dekat pantai itu untuk memeriksa kondisi Sinb takut-takut akan ada yang serius.

Sebelumnya Sowon dan yang lainnya juga sudah mengganti baju mereka. Saat ini Sinb juga diberikan jaket dan bajunya digantikan oleh Umji di dalam ambulance yang disediakan oleh pantai tersebut.

"Dimana Yerin unnie?"

Itu pertanyaan pertama Sinb saat ia sudah mulai sadar kembali saat ini.

"Mereka sedang mengganti baju, istirahatlah Eunbi-ah. Pikirkan dirimu terlebih dahulu" ucap Umji yang saat ini sudah selesai menggantikan pakaian Sinb.

Tidak ada rasa malu satu sama lain karena memang keduanya sudah bersahabat hampir 10 tahun bahkan mungkin lebih.

"apakah dia baik-baik saja Yewon-ah?" Tanya Sinb lagi

Umji sempat menatap wajah Sinb agak lama sebelum akhirnya menjawab pertanyaannya.

"Dia baik-baik saja. Istirahatlah" ucap Umji

Umji pun keluar dari ambulance tersebut dan meminta agar Yerin menemani Sinb didalamnya. Ia juga sudah menceritakan apa yang Sinb tanyakan kepadanya tadi, dan itu juga di dengar oleh teman-teman lainnya.

"Aniy .. hanya saja .. Sinb benar-benar berubah" ucap Yuju setelah mendengar cerita Umji

"Berubah?" Tanya Eunha

"Sinb bukanlah orang yang akan mementingkan orang lain diatas dirinya sendiri" ucap Yuju

"Majja .. Sinb benci jika dirinya sendiri kenapa-napa, namun saat ini justru lebih terlihat dia benci saat terjadi sesuatu yang membahayakan Yerin unnie" ucap Umji

The Journalist [SINRIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang