Sebenarnya sudah lama saya ingin memberitahu beberapa hal ini. Sekarang ada kesempatan dan, mohon perhatiannya, sayangku;
1). Semua tokoh di dalamnya bukan milik saya, kecuali diluar member BTS. Itu murni muncul begitu saja tanpa permisi. Selebihnya, mereka adalah diri mereka sendiri. Saya hanya meminjam nama untuk kepuasan imajinasi pribadi.
2). Ini adalah fiksi. Berdasar pengetahuan nyata, tapi ditambah "bumbu-bumbu" imajinasi sendiri. Jika kalian menemukan kesamaan, itu tidak disengaja.
3). Kalau memang pembacaku sayang menemukan hal yang sama, tipis atau hanya sebagian saja, itu artinya saya terinpirasi, ya. Bukan menjiplak. Karya itu milik orangnya. *tapi sepertinya isi otak saya terlalu mainstream atau, ah, sudahlah.
4). Um. Yep. Ini kategori dewasa. Saya harap, pembacaku sayang yang berwawasan luas dan pintar, mengerti peringatan yang saya cantumkan sebelum membaca. Jika ada kata "Warning" itu artinya Anda sekalian harus bijak memilih. Bagi sekiranya di bawah umur, dan nekat, lalu tidak suka dan memimpi buruk karenanya, saya sudah memperingatkan, bukan? Tombol "Report" setidaknya pergunakan dengan bijak. Jika ingin protes, langsung DM pada saya dengan bahasa santun tentunya. Bisa jadi, itu penentu bagi saya, atau sesuatu semacam itu. Karena ini satu-satunya platform yang saya gunakan sebagai pelampiasan imajinasi penat dari dunia nyata yang kejam. Saya hanya ingin mencari kedamaian di dunia digital ini. Mohon pahamilah, sayangku.
Jika sudah, silahkan melanjutkan bacaan. Semoga setiap kata dan halamannya menjadi penghibur. Ya, sebagai timbal baliknya, karena saya suka hubungan mutual, bolehlah tekan tombol cantik di ujung kiri bawah setiap halaman. Kalau bisa, katakan satu dua kalimat juga. Saya senang membaca setiap komentar kalian semua. Itu bukti saya berhubungan dengan manusia juga, 'kan?
5). Uh, hampir lupa ini poin ke berapa. Well, yah. Last but not least. (Saya hanya manusia biasa yang suka lupa. Jadi, maaf jika ke depannya masih suka berceloteh entah apa.) Saya akan menulis sebaik-baiknya. Itu artinya, mohon, para pemalas pembuat karya, (Ya, saya tahu kalian ada dan mungkin sedang membaca ini.) untuk tidak menjiplak/mencontek/memplagiat karya berikut ini, termasuk semua karya dalam akun saya sebelumnya. Cintailah jerih payah kalian. Mau apa pun hasilnya. Sebagai sesama penulis, saya akan bertanya, apa yang akan kalian rasakan jika pengorbanan waktu dan tenaga juga pikiran dalam setiap karya kalian dijiplak dengan mudah oleh orang yang tidak bertanggung jawab?
Saya menggunakan platform ini dengan keinginan sederhana, tapi platform ini justru semakin memberikan peluang itu setelah diperbarui. Jadi, jika memang ingin menggunakan ketidakadilan sebagai dasar karya kalian, silahkan. Saya percaya, karma itu ada. Karena apa yang kita perbuat sekarang, akan kita tuai hasilnya nanti. Mau suka atau tidak.
6). Ini benar-benar poin terakhir. Bahasa yang akan saya gunakan mungkin bagi sebagian orang membingungkan. (Saya sendiri terkadang bingung saat membacanya, maaf.) Penggunaannya akan disesuaikan kondisi. Mungkin ada campuran bahasa Inggris, jika diperlukan. Tenang. Itu hanya selingkuh sederhana. Saya pun ragu menggunakan penuh, karena hanya bermodal aplikasi kamus digital juga. *ups. Karena, sekali lagi ini kategori dewasa, jadi, ya, akan ada bahasa yang vulgar dalam beberapa kesempatan.
Huuff. Oke. Saya terlalu banyak mencurahkan isi hati, tapi saya menyukainya. Semoga, celoteh panjang di atas dimengerti dan pahami. Saya tahu, banyak dari kalian hanya "mengintip" saja, but, yeah, that's okay. Setidaknya karya saya masih menarik untuk dilirik, bukan? Haha.
Baiklah. Saya sungguhan menyelesaikan ini di sini. Untuk semua yang tetap setia membaca, mendukung juga rela menjadi teman bercakap di kolom komentar, terima kasih sebanyak-banyaknya. Kalian fantastis!
STRONG POWER THANK YOU( ˘ ³˘)♥
.....
(Coming soon.)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Only Drugs That Allow | NJ ✔
Science Fiction[ BTS - NamJin ] [slight - TaeJoon/JoonTae] Keinginan Seokjin sederhana, hanya ingin kerja sambilan sebagai pembuat kopi. Namun, siapa sangka dari situlah dia menemukan seseorang yang membuatnya berdebar seperti pecandu? "Kurasa bukan hanya kopi, t...