14th.

640 86 34
                                    

Memiliki kekasih, bukan tujuan Namjoon pada awalnya. Dia hanya ingin menikmati tugas yang diemban sebagai ganti nyawa kedua yang diberi.

Pada mulanya, hanya menghabiskan waktu untuk mempelajari, mengendalikan dan mengembangkan. Berhubung organisasi memberi segala fasilitas dan apa pun yang dia butuhkan, dia bersedia menjadi 'asuhan' mereka. Mulai dari sama-sama mengetahui sejauh apa kekuatan yang ada, sampai menyanggupi tugas yang biasa menjadi bagian organisasi. Berhubung kekuatan Namjoon langka dan langsung dari tangan anomali yang diagungkan, kemudahan penyelesaian suatu kasus jadi lebih cepat. Dari sana, perlahan, dia menjadi kesayangan sekaligus anak emas. Apa pun akan diberikan, selama penanganannya sukses.

Banyak yang berebut menjadi relasi terdekat Namjoon. Baik yang tulus atau hanya modus. Namjoon yang awalnya manusia, sudah paham itu semua. Sikapnya terkadang sopan dan seperlunya, tapi tidak jarang begitu jumawa. Keserakahan ada di sekitarnya. Dari manusia atau anomali di luar sana.

Anomali itu bukan ingin bekerjasama, tapi ingin memakannya.

Ya. Secara harafiah.

Peranakan anomali dari manusia begitu langka. Ada, tapi rata-rata tidak bertahan lama. Apalagi dari anomali asal yang murni kekuatan alam juga pelindung. Penjaga Gerbang termasuk golongan atas yang terang. Jika sampai dia menurunkan secuil kemampuan yang dapat dipergunakan secara maksimal oleh Namjoon, itu merupakan keberhasilan. Juga, makanan spesial bagi anomali gelap lain. Tetapi, mau bagaimana pun mulia kekuatannya, inang darinya tetaplah makhluk mortal, dengan kata lain, pernah jadi manusia biasa.

Ada kelemahan di sana, dan itulah cela yang digunakan anomali lain untuk meningkatkan kekuatan. Hal yang sudah dari dulu terjadi. Yang lemah akan dimakan yang kuat. Hukum yang juga berlaku di dunia mereka.

Namjoon bukan hanya berjuang mengendalikan dan mempergunakan kekuatannya untuk perdamaian, tapi juga bertahan dari serangan. Keberadaannya terlalu menggoda untuk ditaklukkan.

Dalam beberapa tahun, dia hanya bertahan dan melawan, bernegosiasi dan meraih relasi.

Monoton. Membosankan.

Sampai akhirnya dia kelepasan. Jati diri manusianya mengambil alih. Dalam pikirannya saat itu hanya ingin melenyapkan apa pun. Siapa pun. Di mana pun. Mana kala pemilik kekuatan juga tidak memberi bimbingan atau petunjuk. Dia hanya memberi sebongkah besar kehebatan lalu meninggalkannya tanpa pesan.

Muak akan perasaan itulah, nyaris Namjoon melenyapkan separuh benua serta samudra. Kalau tidak ditenangkan Taehyung juga tembakan meriam khusus organisasi yang membuatnya pingsan selama satu minggu, mungkin benua yang terkenal akan padang savananya itu, tinggal nama.

Namjoon berikutnya lebih tenang dan terkendali, tapi pihak organisasi membubuhinya dengan mantra limiter kuno agar tidak lagi kelepasan. Mantra sihir itu harus diperbarui sebulan sekali, dan untungnya hanya perlu dilakukan oleh Yoongi. Kawan lama yang dihormatinya. Satu-satunya dari organisasi.

Saat memutuskan hanya berkonsentrasi menetap di kota kelahiran juga sudah jadi tempat pembuangan Namjoon sewaktu bayi, dia tidak pernah menyangka akan mendapat teman juga kekasih semalam. Perkiraan bakal hanya cukup dengan Yoongi dan Taehyung, Jimin, Hoseok juga Becca, ternyata takdir yang misterius, mempertemukannya dengan Seokjin.

Pemuda menawan yang langsung bergeming dengan mata bulat indah, saat dihampiri. Yakin dirinya tidak melepas sihir apa pun, tapi sosok itu begitu terpesona. Hal yang dianggap hanya sementara olehnya.

Kekaguman akan penampakan fisik adalah hal wajar bagi Namjoon. Itu muncul sendiri oleh efek anomali di dalam darahnya. Reaksi Seokjin dianggap wajar. Jadi, ditanggapi biasa juga seperlunya. Namun, dia merasa aneh saat mendapati pemuda itu diusik. Ada rasa dominan dalam dirinya yang tidak direncanakan. Hal itu terus terjadi, sampai tanpa sadar memberikan perhatian berlebih. Hingga suatu malam, Namjoon memutuskan jujur akan apa sebenarnya dirinya, agar Seokjin berhenti mengagumi dan memuja tiap kali mata mereka bertemu, tapi justru hal lain didapatnya.

The Only Drugs That Allow | NJ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang