Chapter 4: I'm a what?

304 38 1
                                    

Disclaimer, selruh karakter dalam cerita ini adalah milik J. K. Rowling dan Masashi Kishimoto. Ripe cuman mengarang karakter Yugata, Raka, keluarga Sparrow, Clan Hayashi dan beberapa karakter tambahan yang tidak ada di novel/fil Harry Potter dan Naruto.

...

"crucio," ucap seorang pria sambil mengangkat tongkat nya mengarah ke seorang pria yang sudah terbaring lemah. "buka penghalangnya!" seru pria tadi.

"biarkan mereka yang bersembunyi tetap bersembunyi," hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut pria malang yang tergeletak di tanah terengah-engah merasakan sakit disekujur tubuhnya.

Hal itu menambah amarah pria berambut hitam itu. "manor juga istri dan putranya tidak bisa kami temukan," seorang pria lain yang tiba-tiba muncul di samping pria berambut hitam tadi melaporkan hasil pencariannya bersama partnernya tadi.

Hujan turun membasahi ketiga pria yang berada di jalan setapak dikelilingi pepohonan berdahan tinggi. "PENGKHIANAT KAU SPARROW!" seru pria berambut hitam itu sambil kembali menggunakan kutukan crusiatus pada pria yang dia sebut Sparrow tadi.

"kau rela mengkhianati golonganmu sendiri demi orang-orang yang bahkan menerbangkan bulu angsa pun tidak bisa," bentaknya lagi.

"aku melakukan ini untuk melindungi golonganku," pria yang terbaring itu merintih hampir kehilangan kesadarannya. Kedua pria yang berdiri terlihat sangat kesal.

"avada kedavra," sinar hijau meluncur dari tongkat pria bermantel selutut itu.

Yugata tersentak duduk di tempat tidur. Tubuhnya basah dengan keringat yang juga membasahi kasur dan bantal yang ia tiduri. 'memori lagi?' suara Raka terdengar oleh Yugata. 'mimpi, tapi itu juga terasa seperti memori' jawab Yugata menyeka keringat di dahinya.

'rasanya aku seperti benar-benar di sana' lanjut Yugata. 'di mimpi tadi aku adalah orang yang mereka siksa dan rasanya benar-benar nyata, rasa sakitnya benar benar menjalar di seluruh tubuhku' lanjut Yugata sambil mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal.

Yugata yang sedari tadi memejamkan matanya perlahan membuka mata. Rasa panik muncul dalam dirinya. Dia tidak berada di kamar tidurnya, ia berada di sebuah rungan besar dengan nuansa hijau tua dengan aksen emas. Luas kamar itu sama besarnya jika ruang makan, ruang keluarga, dan dapur rumah Yugata digabungkan.

'jangan tanya ini dimana, aku juga tidak tau' Raka menjawab pertanyaan pertama yang muncul dalam pikiran Yugata.

Yugata lalu ingat dengan angin besar yang terjadi sebelum ia tidak sadarka diri. 'apa menurutmu aku terbawa angin hingga daerah kerajaan sekitar Konoha?' tanya Yugata pada Raka. 'aku tidak yakin' jawab Raka masih menidurkan dirinya sambil memejamkan mata.

Tanpa Yugata sadari, Raka membuka matanya sedikit terkejut sambil sedikit mengangkat kepalanya lalu kembali ke posisi semula.

Yugata menurunkan kakinya dari tempat tidur, memperhatikan seisi ruangan. Hal yang membuatnya bingung adalah penggunaan lilin yang dipasangkan di dalam wadah yang telihat seperti lampu tidur. Lilin-lilin itu ditaruh di dua meja yang berada di sisi tempat tidur dan dua lagi berada di sudut kanan dan kiri ruangan juga dua lilin serupa ditempel di dinding ruangan.

Yugata sekarang juga sudah tidak memakai pakaian yang ia pakai pagi tadi. Ia sekarang memakai gaun tidur berwarna ungu yang terbuat dari satin dengan panjang lengan yang untungnya menutup tato ANBU nya. Siapa pun yang mengganti baju nya pasti melihat tato itu pikirnya.

'menurut mu bagaimana? Apa aku harus keluar atau menunggu sampai ada yang masuk?' tanyaku pada Raka. 'keluar saja, tapi pastikan kau siap menerima berita' jawab Raka dengan suara beratnya. 'berita apa?' namun Raka hanya diam. Yugata turun dari tempat tidur, melangkah menuju jendala yang ditutupi tirai hijau tebal.

Hidden Shinobi and The Half Blood PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang