Chapter 9: Invitation and Who Is You Know Who

212 37 1
                                    

Yugata berdiri di samping kendang burung hantu di bagian kiri halaman manor, memberi burung hantunya yang ia namakan Bilbo. 8 hari menuju bulan purnama pertamanya di dunia luar. Hari ini adalah hari kunjungan rutin Snape ke manor. Yugata berencana untuk meminta Snape membawanya menemui Dumbledore.

'menurutmu aku harus berbicara seperti apa pada Mr. Snape untuk menemui professor Dumbledore'  Yugata memulai percakapan sambil mengawali rutinitas keliling manor di pagi hari. 'hei penyihir! Aku mau bertemu atasanmu'  jawab Raka masih menutup mata dengan nada sarkas. Yugata hanya menghela nafas kasar dan memutarkan bola matanya.

'akh dasar, punya hewan peliharaan nggak ada gunanya!' seru Yugata dengan niat mengganggu Raka yang masih setengah tertidur. 'tutup mulutmu bocah!' Raka marah mendengar kata-kata Yugata tadi.

Ketenangan pagi hari Yugata mulai terganggu saat Raka benar-benar sudah bangun dari tidurnya dan mulai mengoceh. Dua kali memutari manor, Yugata kembali masuk ke jendela kamarnya dan bergegas mandi.

Semenjak berada di dunia sihir, Yugata lebih sering memakai kemeja berlengan panjang atau kaos berlengan panjang polos tanpa rompinya. Hitai-atenya pun lebih sering ia kantungi. Hal ini membuat Yugata lebih terlihat seperti anak-anak dari pada saat biasanya berada di Konoha. Itulah yang membuat Raka sekarang lebih sering memanggilnya bocah.

Jika kalian penasaran. Ya, Raka melihat apapun yang Yugata lihat, kecuali saat Raka memejamkan mata atau tidur. Jadi, tentu Raka tahu bentuk tubuh Yugata sendiri. Memang menakutkan pada awalnya, tapi Raka juga tidak acuh dengan itu semua. Raka tahu kapan harus menutup mata dan menghargai privasi wadahnya.

Yugata masih mengeringkan rambutnya. Kali ini ia masih memakai kemeja berlengan panjang berbahan satin dengan warna abu-abu yang dimasukkan ke dalam celana pendek selutut berwarna hitam.

Setelah meakai parfum aroma rumputnya, Yugata bergegas menuju ruang sarapan. Menikmati sandwich tuna nya, Yugata mendengar suara ketukan dari pintu kaca di belakangnya. Cola dengan sigap muncul dan membuka pintu itu, mengambil sepucuk surat dari seekor burung hantu yang terlihat seperti elang. Burung itu langsung bergegas pergi saat Cola memberikan surat itu pada Yugata.

'burung hantu di sini canggih ya' Raka mulai mengoceh melihat kejadian tadi. Yugata memandangi amplop hitam bersegel dua buah naga dan huruf M di tengah perisai berwarna hijau dengan lekat.

Yugata Hayashi

Sparrow Manor

Alamat yang tertulis dengan tinta hitam itu tidak selengkap dengan alamat yang tertulis dalam surat Hogwartsnya. Yugata merusak segel itu dan membaca isi surat itu.

Dear Ms Hayashi

Izinkan saya memperkenalkan diri. Saya, Lucius Malfoy, kepala keluarga Malfoy yang tentunya tidak perlu saya jelaskan lagi siapa. Berita kepulangan keturunan keluarga Sparrow menyebar cepat di kementrian. Terutama berita bahwa anggota keluarga Sarrow yang kembali sendirian dan diwalikan oleh seorang professor Hogwarts.

Dengan surat ini, saya mengundang anda dalam jamuan makan siang di rumah keluarga kami. Mengingat bahwa keluarga Malfoy masih terhubung dengan keluarga Sparrow, tentu saya berharap bisa membangun kembali hubungan kedua keluarga yang lama merenggang. Jamuan akan diadakan minggu siang besok, kirim surat balasan sebagai jawaban undangan ini.

Sincerely,

Lucius Malfoy

Malfoy? 'ei bukankah itu salah satu keluarga yang ada di pohon?'  Raka mengingat satu ruangan yang berisi pohon-pohon emas dengan nama-nama anggota keluarga Sparrow dan keluarga-keluarga lain yang terkait.

Hidden Shinobi and The Half Blood PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang