The point of the rain

Chapter 30

Happy reading Guys..

.

.

.

Krystal Pov'-'

On behalf of The Airlines and the entire crew, I'd like to thank you for joining us on this trip. We are looking forward to seeing you on board again in the near future. Have a nice day!

"Ayo princess" aku menatap tak percaya.. sejak kemarin hanya beberapa kalimat yang ia sampaikan.

"Kurasa Kuta harus bicara" ku pegang tangan amber agar ia tak meninggalkan ku.

"Maaf tuan ada yang bisa dibantu?"

"Bisa tinggalkan kami sebentar?" Jawab ku langsung kepada pramugari yang bertugas di  pesawat yang kami naiki.

"Kami akan segera turun." Aku menatap kesal saat amber malah mengabaikan ku dan tersenyum ramah pada wanita itu.

"Yaak sebenarnya ada apa dengan mu?" Tanya ku dengan nada kesal.

Kesabaran ku juga ada batasnya. Bagaimana bisa ia bersikap dingin padaku? Aku tak melakukan kesalahan apapun? Yeah aku akui menggodanya tapi kami masih baik baik saja sebelum ia mengangkat telfon nya.

"Kau yang kenapa? Apa kau seorang anak kecil? Kenapa malah menyebabkan masalah disini? " lihatlah dia bahkan sangat menyebalkan seperti saat awal kita bertemu.

"Apa? Aku bahkan tak tahu apa kesalahan ku? Dan aku penyebab masalah kita? Yaak kau yang menciptakan masalah nya.. kau bahkan belum menjawab pertanyaan ku. Siapa yang menelfon mu?"

"Apakah itu penting?"

Autor pov'_'

"Woah jinjja.. tentu saja penting. Mungkin saja kamu sedang cemburu padaku karena yang menelfon mu adalah mantan pacarku, yang menginginkan aku lembali pada nya.  dan tentunya karena kecantikan ku kau pun tak bisa melepaskan ku. Itu sebabnya kau mencari masalah karena merasa bersalah pada mantan ku yang juga teman baik mu. Benar begitu kan?"

Beberapa pramugari hanya terdiam dengan penuturan krystal. Mereka berfikir jika krystal adalah wanita gila. Meski terlihat cantik tapi membuat masalah di pesawat bukan tindakan yang bisa di puji. Mereka malah mengasihani amber yang harus bersama krystal.

"Tolong maafkan kami" ucap amber dengan sedikit menunduk pada beberapa pramugari sebelum menarik tangan krystal keluar dari pesawat yang mereka naiki.

Amber mulai mengambil barang barang nya dengan krystal. Kedua tangan amber sengaja disibukan dengan membawa kedua koper milik krystal.

"Berikan padaku satu"

"Ini cukup berat." Tolak amber. Krystal masih terlihat kesal karena amber tak menggandeng nya.

"Stupid.. kau tak ingin menggandeng tangan ku?"

"Tangan ku sedang sibuk princess"

"Tapi tetap saj-"

"Krystal.."

"Kai?"

"Amber kenapa kai ada disini?" Tanya krystal langsung. Krystal tak memberitahu jika ia akan pulang hari ini ke Korea.

"Bukan nya kau yang membicarakan nya tadi, Kenapa malah bertanya?" Jawab amber dan berjalan duluan.

"Sebenarnya ada apa dengan nya?"