Happy Reading Guys..
.
.
.
Autor Pov'_'
amber mencoba mengetuk pintu kamar namun ia urungkan karena hati dan pikiran nya tak tenang, Awal nya ia ingin melihat krystal dari kejauhan namun kenapa ia harus berakhir dengan berani sampai di depan pintu kamar krystal.
"Aku permisi dulu" Tutur pelayan yang sedikit lebih tua dari amber.
"Terima kasih" amber sedikit menunduk.
"Sebenarnya apa yang coba aku lakukan?"
"Amber?" Kaget Jessica yang melihat amber tepat ada di depan nya.
"Aah princess ada?" Amber memegang belakang leher nya pertanda ia sedikit tak nyaman bertemu dengan Jessica.
"Aku merindukan mu" Jessica langsung memeluk amber.
"Minahe.. tapi bisakah kau lepaskan aku?" Tutur amber langsung karena Jessica masih bersikap sama seperti saat mereka bersama dahulu.
"Aah mian. Kenapa kau bisa ada disini?"
"Ingin bertemu princess. Apa dia ada didalam?"
"Aku punya beberapa pertanyaan untuk mu. Ayo ikut aku kita harus bicara sebentar."
"Mianhe sica-ya.. tapi tujuan ku ingin bertemu dengan adik mu. Kau hanya sebatas teman ku. Aku tak ingin kau salah paham lagi. Tolong maafkan aku"
Ceklek...
"Annyeong princess" tutur amber terlihat sangat sangat gugup.
"Unnie."
"Uhmm kau ingin sesuatu?"
"Aku ingin unnie memasak untuk ku"
"Ada yang ingin kau makan?"
"Apapun yang unnie masak aku akan memakan nya"
"Hallo... Aku disini loh. Kenapa menganggap ku tak ada"
"Arraseo.. istirahat lah akan unnie bawakan ke kamar mu nanti"
"Gumawo unnie.."
"Apa kau patung disini? Atau aku ini hanya jiwaku? Tapi Mr. Jung menyapa ku jadi mustahil jika yang berdiri disini adalah jiwa ku" tutur amber sedikit keras agar krystal dan Jessica mendengar nya.
"Aku akan kedalam" belum sempat krystal menutup pintu tangan amber menghalang membuat harus berkahir dengan terjepit.
"OMMO amber apa kau tak apa?"
"Yaak stupid apa yang kau lakukan?"
Tutur Jessica dan krystal secara berbarengan.
"Aww.. " pekik amber menahan sakit.
"Ish.. kenapa kau begitu bodoh. Sini Biar ku lihat" sabung Jessica lagi.
"Apa begitu sakit? sini biar ku obati, ayo ke kamar ku"
"Anniyeo.. soojung yang akan mengobati ku."
"Annidae.. kau yang salah kenapa aku yang harus mengobati mu?"
"Awww... Sakit sekali.. Kurasa aku kehilangan 1.5 liter darah karena terjepit oleh pintu mu" amber mengangkat jari nya yang terjepit.
"Ini bahkan tak tergores hanya bengkak bagaimana bisa kau kehilangan 1,5 liter darah di tubuh mu?"
"Soojung berikan salep di amber. Unnie akan memasak untuk mu"
"Ish tunggu disini biar ku ambilkan kotak obat nya" baru selangkah krystal masuk ke kamar nya, amber langsung mengikuti krystal untuk masuk kemar nya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The point of the rain
Fiksi PenggemarBagaimana jika seorang yeoja yang berpenampilan boysh ini hidup di tengah tengah kalangan pewaris perusaan, saham, dan juga hukum di korea dengan begitu banyak rahasia dalam hidupnya. Bahkan hanya dengan bercerita tentang dirinya pada teman temann...