Happy reading guys..
.
.Autor pov'_'
Kini amber tengah berdiri di depan kelas. Yaa kini saatnya dia untuk memlai memperkenalkan namanya pada semua murid yang sedang memandangnya dengan penuh tanya siapa sebenarnya dia dan ada yang juga menatap takjup padanya karena karisma yang di milikinya. Tapi ada juga beberapa yang menatap marah.
Proses pengenalan amber sebagai murid di sekelas berjalan dengan sedikit keributan pasalnya ada beberapa yeoja yang kaget dengan amber yang adalah anak dari sosial juga dirinya yang di kenal oleh para pewaris yang tak lain adalah kai, kris, sehun, minho dan tentunya hanya yang paling mengejutkan adalah krystal yang sangat membenci amber.
Tapi amber juga di kenal oleh beberapa murid karena amber bekerja di caffe milik victoria dan tentunya caffe tersebut adalah caffe yang sering di jadikan tempat berkumpul para anak pewaris dan kebanyakan yeoja sagat menggilai amber meskipun mengetahui amber adalah sorang pelayan.
"Ahh akhirnya selesai juga.." ucap amber sambil berjalan ke arah parkiran karena di sana ada sepeda yang sengaja ia bawa untuk kendaraan paginya.
"Paman jin aku pulang dulu yaa sampai besok!!" Ucap amber berpamitan. Saat ia mulai menggayungkan sepedanya sebuah mobil melewatinya dan sengaja menyalakan klakson mobil hingga amber terkejut dan hampir jatuh dari sepedanya.
"Yaakk...!!!" Ucap amber marah karena hampir jatuh kalau tidak di tahan oleh paman jin.
"Jangan menghalangi jalanku stupid. Tidakah kau lihat jalan ini hanya khusus untuk benda mewah yang sedang aku naiki ini bukan sepeda buntutmu!!" Ucap yeoja yang tak lain adalah krystal.
"Yaah.. tak ku sangka kau bukan hanya nona pemarah tapi sangat arogan!!" Ucap amber kemudian menggayung lagi sepedanya dan meninggalkan krystal untuk ke tiga kalinya.
"Yaakkk... apa kau bilang??" Aish.. menyebalkan kenapa harus dia yang selalu meninggalkan ku. Sambung krystal marah di dalam hatinya karena perlakuan amber.
"Ayo jalan!!!" Ucap krystal pada supirnya. Mobil krystal pun melaju melewati sepeda yang di gayung amber.
Amber pov'-'
Aku menggelengkan kepalaku. Dia bahkan lebi kekanak kanakan dari pada jessica. Bagaimana mungkin kai sangat menyukai orang yang sangat menyeramkan itu. Namun aku akui kalau sikap jessica pun tak jauh berbeda. Pikirku sambil terus menggayung sepeda ku.
Kayungaku berhenti ketika melihat seorang ahjussi yang sedang memperbaiki mobil di pinggir jalan. Mungkin ia sedang kesusahan pikirku. Aku pun turun dari sepedaku dan bertanya apa yang sedang ia alami.
"Ahjussi.. apa kau butuh bantuan??" Tanyaku pada paman ini.
"Ahh nak mobil nonaku sedang mogok dan di sekitar sini tak ada taxi. Ia bisa saja terlambat aku harus apa??" Ucap paman itu. Uhh kasihan juga.
"Biar aku coba memperbaikinya. Mungkin saja jadi!!" Ucapku memberikan saran. Yaa aku sangat menyukai otomotif dan aku bisa sedikit tentang mesin.
"Benarkah.. uhh silakan di periksa!!" Ucap paman itu. Dan aku langsung mencoba memperbaikinya.
"Paman coba kau starter mobilnya" seruku dan ia langsung melakukannya.
Tereetttt... terrerrttttt... terrreerrrttt... brumm.. brumm.. brumm..
"Terimah kasih.." ucap paman itu padaku dan aku hanya tersenyum.
"Ahh tak-" ucapku terpotong.
"Apa sud- amber??" Ucap seorang yeoja yang baru dari dalam mobil dan aku pun kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
The point of the rain
Hayran KurguBagaimana jika seorang yeoja yang berpenampilan boysh ini hidup di tengah tengah kalangan pewaris perusaan, saham, dan juga hukum di korea dengan begitu banyak rahasia dalam hidupnya. Bahkan hanya dengan bercerita tentang dirinya pada teman temann...