Happy reading guys..
.
.
.
.Autor pov'_'
Mrs. Liu mulai membagikan beberapa hadiah kecil untuk Mrs. Jung, krystal dan Jessica. Kedatangan Mrs Liu disambut baik oleh keluarga Jung hingga kebenaran tentang keluarga amber kini terungkap sudah.
"Tak benar jika membicarakan hal ini disini" potong amber saat Mr. Jung dan Daddy nya mulai membicarakan bagaimana agar Mr. Kim benar benar mendapatkan ganjaran karena berani mengkambing hitamkan keluarga Jung.
"Anak ini selalu saja menganggu pembicaraan orang tua."
"Aku hanya mengingatkan dad. Dinding juga punya telinga." Jawab amber dengan santai.
"Jadi apa kau menyukai amber?" Tanya Mrs. Liu memotong ucapan suami nya yang ingin memarahi amber.
"Iya" jawab krystal dengan malu malu.
"Mommy pikir kau tak bisa membujuk nya"
"Aku amber mom.. amber Josephine Liu. Bagaimana mungkin aku kalah?"
"Ish stupid- upss maaf.."
"Amber mungkin sangat pandai dalam hal pelajaran. Tapi dia sangat tak peka seperti Daddy nya"
"Kok aku?"
"Terus siapa lagi?"
"Mereka memang sangat sangat mirip" tutur amber dan di iyakan oleh Mr. Liu.
Mrs. Dan Mr. Jung malah tertawa melihat tingkah amber dan Daddy nya. Sementara Jessica hanya diam mendengarkan.
"Ini pasti Jessica.." Mrs. Liu mulai menanyai Jessica.
"Jessica Jung."
"Aku juga banyak mendengar tentang mu dan sepertinya benar yang dikatakan orang orang"
"Memang nya aunty mendengar apa tentang ku?"
"Cantik, pintar dan selalu terlihat menawan. Ny. Jung kau benar benar beruntung mendapatkan putri putri yang cantik seperti mereka."
"Aku juga cantik"
"Nope.. melihat mu aku rasanya tak pernah melahirkan anak perempuan."
"Mommy.."
"Unnie yang tabah"
"Tia?"
"Bagaimana bisa kau tak mengundangku dasar anak ini"
"Yaak kalian kenapa bisa ada disini?" Kaget amber yang melihat Victoria dan Tia sudah ada dirumah Mr. Jung.
"Aku yang mengundang mereka."
"Oh.."
"Ayo duduk.. kau pasti Victoria"
"Kita bicara lagi nanti" amber terdiam mendapat tatapan tajam dari victoria.
"Baiklah karena kalian semua sudah hadir, Aku dan istriku ingin jika nak krystal bersedia bertunangan dengan amber."
"Aku tahu kami begitu tiba tiba tapi aku harap kalian mau mempertimbangkan anak ku untuk menjadi bagian dari keluarga kalian"
"Kenapa berbicara begitu, amber selalu di terima di keluarga kami hanya saja untuk menjadi seorang menantu.."
"Dia pandai mengerjakan apapun setidaknya berikan amber kesempatan." Potong Victoria.
"Iya aunty.. amber unnie memang sangat pandai membersikan apapun. Dia juga bisa menjaga dan merawat kebun. Semua tanaman selalu subur jika amber unnie yang merawat nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The point of the rain
FanfictionBagaimana jika seorang yeoja yang berpenampilan boysh ini hidup di tengah tengah kalangan pewaris perusaan, saham, dan juga hukum di korea dengan begitu banyak rahasia dalam hidupnya. Bahkan hanya dengan bercerita tentang dirinya pada teman temann...