Happy reading guys..
.
.
.
.Autor pov'_'
"Apa yang kau katakan?"
"Apa kau tak dengar apa yang aku katakan? Aku ingin kita putus" tatap krystal dengan lantang nya.
"Jika aku salah tolong maafkan aku. Jangan seperti ini. Kita bisa bicarakan ini baik baik" kali ini suara amber juga sangat jelas di dengar oleh semua orang.
"Itu tak perlu"
"Kris apa bantuan itu bisa aku terima sekarang?" Pandangan amber kembali kearah samping tempat teman teman nya berdiri melihat pertengkaran kedua nya.
"Tentu saja" kris melempar kunci mobilnya. Amber menangkap kunci itu dan menarik krystal ikut dengan nya.
"Yaak lepaskan" teriak krystal tak suka.
"Kau akan bolos amb.. itu sangat buruk" teriak minho tapi diikuti tawa dari teman teman nya.
"Aku harap bantuan kalian juga di hitung dengan ini" balas amber berhenti sejenak sebelum kembali berjalan.
"Itu bisa di atur" teriak kris saat amber mulai mendekati mobil kris.
"Masuklah" ucap amber pelan.
"Aku tak mau. Untuk apa aku harus menuruti mu"
"Kubilang masuk" kali ini nada amber penuh tekanan dan cukup menyeramkan.
Baru kali ini amber terlihat sangat keras berbicara pada nya. Nyali krystal menjadi sedikit menciut ketika mendengar ucapan amber yang sangat tajam itu.
Krystal masuk setelah menatap lama amber yang terlihat jelas di wajah nya tak ingin di bantah. Dipikiran krystal harusnya dirinya yang marah tapi kenapa malah amber yang sangat marah pada nya.
"Kita akan kemana? Jika appa ku tahu ini pasti akan menjadi masalah amber" ucap krystal saat mobil yang amber kedarai berjalan di jalan seoul.
"Aku yang akan bertanggung jawab"
"Kenapa kau lakukan ini?" Tanya krystal masih tak suka dengan sikap amber yang bisa dibilang meculik nya.
"Harus nya aku yang bertanya kenapa kau lakukan hal seperti tadi?" Tatapan amber beralih kearah krystal.
"Kurasa yang aku lakukan tak salah. Kau yang kenapa menculik ku seperti ini?"
"Lingkungan sekolah bukan tempat yang tepat untuk berbicara."
"Keputusan ku tak akan berubah. Aku ingin kita akhiri hubungan ini"
"Apa yang kau lakukan?" Tanya krystal karena amber memacu mobinya sangat cepat.
"Amber hentikan.. YAAAK PABOO-YA APA YANG KAU LAKUKAN?" teriak krystal sangat kencang.
Amber masih diam dan melaju sangat kencang. semakin lama semakin kencang. Krystal yang ada disana menutup mata nya. Dan berteriak sangat kencang.
"AMBER HENTIKAN AKU TAKUT" bersamaan dengan itu amber memelankan mobilnya dah berhenti.
Amber melepaskan seatbelt nya dan krystal. Rasa takut Krystal masih ada dan tak sadar jika amber sudah berhenti.
"Rasa takut ku jauh lebih besar dari rasa takut mu kini jika kau meninggalkan ku princes" amber memeluk krystal langsung.
Krystal menangis dalam pelukan amber. Rasa takut nya masih belum hilang meski amber sudah memeluk nya. Tapi ia mendengar apa yang amber ucapkan.
"Stupid apa kau gila huh? Hiks.. hiks...hiks.. bugkk bukgh bukgg" krystal terus memukul amber dengan tenaga yang tersisa.
Tubuh nya bergetar hingga pukulan nya pun tak memberi efek sakit meski sudah sekencang kencang nya ia memulukul amber.
KAMU SEDANG MEMBACA
The point of the rain
FanfictionBagaimana jika seorang yeoja yang berpenampilan boysh ini hidup di tengah tengah kalangan pewaris perusaan, saham, dan juga hukum di korea dengan begitu banyak rahasia dalam hidupnya. Bahkan hanya dengan bercerita tentang dirinya pada teman temann...