Chapter 15

262 47 9
                                    

( ̄︶ ̄)
Ni untuk yang suka panjang-panjang !
Cerita ini maksudnya

Nyalakan data saat membaca biar bisa liat muka karakternya yang wah.. sungguh luar biasa

Jangan lupa sediakaan cemilan untuk menemanimu berfantasi di 🍒 ta gaje ini
Play music juge

_________________________________________

Sepoyan angin berhembus kencang dengan lembut menggugurkan kelopak-kelopak bunga pada pohon persik,bunga-bunga mekar sempurna berlomba-lomba menunjukan keindahannya mampu membuat Jiyeon di liputi rasa bahagia karena musim yang paling di sukainya telah datang yaitu musim semi.

Sepoyan angin berhembus kencang dengan lembut menggugurkan kelopak-kelopak bunga pada pohon persik,bunga-bunga mekar sempurna berlomba-lomba menunjukan keindahannya mampu membuat Jiyeon di liputi rasa bahagia karena musim yang paling di sukainya t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat pagi suamiku..!"
Jiyeon tercengir lebar datang membawa rangkaian bunga segar untuk di taruh di dalam guci bunga atau sebut saja fas bunga di atas meja kerja sang suami di ruang baca, tak lupa dengan teh dan kudapan yang di bawa Xixi saat ini untuk menemani kerja kedua orang yang ada dalam ruangan itu,Sehun dan Liu.

Seperti biasa Sehun hanya melirik tanpa bergeming setelahnya kembali fokus pada beberapa lembar kerjanya.

"Hah..selalu saja!"
desah Jiyeon malas saat tau guci bunga yang di letakan di atas meja Sehun sebelumnya selalu hilang entah kemana, itulah sebabnya ia akan selalu membawa guci baru berisi air dan bunga segar melekatkannya di pinggir meja Sehun kegiatan baru Jiyeon di musim semi ini.

mengetahui Jiyeon mendekat pada mejanya membawa seikat bunga,Sehun langsung menatap tajam beraut malas sang istri yang tercengir lebar kearahnya sembari meletakan fas bunga, Sehun tidak suka Jiyeon menaruh bunga di meja kerjanya saat ini.

saat Jiyeon sudah meletakkan rangkaian bunga itu di meja dan menjauh dari sana, Liu akan langsung bergerak memindahkan fas dengan bunganya itu ke lain tempat jauh dari meja tuan mudanya.

sudah hal biasa bagi Liu melakukan itu, mendapat kode lirikan tidak senang dari Sehun -_-  menunggunya untuk segera menyingkirkan fas bunga Jiyeon.

jika tidak di pindahkan fas bunga itu akan berakhir jatuh menumpahkan air beserta bunganya ke lantai di saat Sehun tidak sengaja menyenggolnya atau melebarkan kertas dan menggeser tumpukan bukunya seperti kejadian sebelum-sebelumnya,
benar-benar telah menambah pekerjaan baru bagi Liu :').

Sehun dan Liu hanya bisa bersabar menggelengkan kepala bila keesokannya Jiyeon akan melakukan hal yang sama menata atau meletakkan kembali fas dan bunga baru pada meja Sehun tidak perduli Sehun marah, tidak suka dan selalu menyingkirkan fas bunganya itu, Jiyeon akan tetap melakukan kegiatan menghias meja dengan bunga rangkaian-nya.

Sehun sudah bosan dan malas tidak ingin lagi berdebat dengan istri bingalnya mengenai masalah fas bunga di meja kerja, jadi saat ini Sehun hanya bisa diam pasrah Jiyeon melakukan kegiatan barunya yang menyebalkan.

THE BRILLIANT DIAMOND DYNASTY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang