Terimakasih banyak udah ngevote cerita gua
Sebisa mungkin aku bakal terus update meski waktunya gak cepat ya karena, untuk ngedit dan cari gambar yg pas untuk cerita ini cukup sulit,jadi terus buat gua semangat guys untuk lanjutin cerita ini, bacanya dengerin ost opening 'the great Queen Seon Deok' dan instrumen 'ost the paint of the wind blow'
___________________________________________
"Berhentilah kau membuatku jijik dengan tingkahmu seperti itu!"berang Sehun membentak.Liu tidak takut masih terus melanjutkan aksinya
"Sini biar ku cubit..."masih dengan gerakan mencubit dan mencemprengkan suaranya agar terdengar seperti jiyeonSehun menghindar dengan raut wajah tidak suka
"Menjauhlah dariku Liu!KAU benar-benar MENGGELIKAN! MENJAUHLAH..!"sedikit meninggikan suaranya dan menghindar dengan alis yang terus bertaut, tapi Liu mengacuhkan Sehun ia terus menggodanya dengan kekehan gelinya.Terlihat dari balik jendela sekarang mereka seperti sedang main kejar-kejaran Sehun mengambil buku tebal dan menggulung buku itu.
kini ia pukulkan gulungan buku itu ke kepala Liu.
Plak!!!pukulan itu hanya mampu menghentikan liu sementara, setelah meringis kesakitan Liu kembali tercengir, kembali ia menggoda Sehun dan mengejarnya, raut wajah Sehun masih dengan pandangan jijiknya dan terus mengancam pengawalnya ini agar berhenti bertingkah.
Malam itu bulan bersinar begitu terang
meski bintang bersembunyi di balik gumpalan awan kelabu, cahaya bulan memantul dari lautan salju lebih indah dari cahaya bintang.( ꈍᴗꈍ)
~~Karena Canxu libur saat ini ia memberikan undangan untuk Sehun calon menantunya ke kediamannya, Ia akan menjamu langsung calon menantunya untuk menebus ketidak hadirannya saat penentuan tanggal pernikahan kemarin.
Sehunpun menerima undangan itu, Canxu sebenarnya cukup penasaran dengan rupa atau penampilan Sehun yang membuat putrinya Tyuzu bisa sampai demam, dan para putri lain menolak mentah-mentah untuk di jodohkan dengannya.
Pelayan kepercayaan Canxu datang menjumpainya
"tuan.. tamu yang anda tunggu telah datang!" Jelasnya dengan sopanCanxu mengangguk kemudian ia berjalan bersama pelayannya menuju pintu gerbang kediamannya untuk menyambut kedatangan Sehun secara langsung.
*
Taehee berniat melihat keadaan ke dua putrinya dan suaminya, meski ia masih dalam mode ngambeknya ia tetap perduli dengan suaminya saat ini ia dan pelayannya telah berada di depan pintu gerbang kediaman suaminya itu.
ia melihat dua orang laki-laki asing turun dari kuda yang mereka tunggangi, kemudian tandu mewah berhenti tepat di depan pintu kediamannya, beberapa pelayan terlihat mengeluarkan kotak-kotak mewah itu dari dalam tandu.
Taehee langsung mendekat ingin mencari tahu ia kini sedikit tercengang dan bertanya-tanya saat melihat rupa dua pemuda asing berpenampilan sangat baik di hadapannya yaitu Sehun dan Liu.
Sehun dan Liu ikut melirik Tae hee yang mendatangi mereka dengan senyum cerahnya.
penampilan kedua pemuda itu bak pangeran bagi Tae hee, salah satu pemuda mengenakan baju putih lebih tinggi dari pemuda yang memakai baju hitam.
dengan sumringah khas Tae hee
"kalian ini..siapa ya? ada perlu apa kalian datang Ke kediaman ku?apa kalian tamu dari istana?"Sehun dengan diamnya memperhatikan wajah Taehee, ia cukup ingat siapa wanita yang menyapanya ini wajahnya juga mirip ke dua putrinya ia yakin wanita di hadapannya adalah istri dari park Canxu ibu dari Jiyeon dan Tyuzu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BRILLIANT DIAMOND DYNASTY
Ação|⚠️ Mature Content🔞, bacaan yang bahkan terlalu dewasa untuk orang dewasa :') | Oh Sehun pemuda tampan nan jenius hidup di era dinasty, pemuda dingin berjiwa bebas sengaja membuat rumor buruk tentang dirinya bahwa ia bisu sejak lahir dengan rupa ya...