Chapter 42

251 20 25
                                    

Hay gaes..syudah lama tidak berjumpa :v awokwok kangen gak Kelen sama 🍒 ta ini.

Perlu secangkir susu coklat hangat di dampingi keripik atau biskuit :) itu saran gw saat membaca cerita dbdd ini.

Selamat berlabuh smriwing 🧚 Ting ✨ngilang dan kalian kini berada di era dynasty tempat tinggal pasangan oh muda :).

_________________________________________


Di misi ke duanya Sehun dan pasukannya mendapatkan tugas merebut kembali area yang sebelumnya berhasil di kuasai musuh.

Dalam misinya kali ini, Sehun kembali menang, namun saat pulang menuju ke wilayah tenda, ia terpisah dari Liu dan beberapa pasukannya yang lain, karena beberapa orang penunjuk jalan yang merupakan prajurit kuda putih sengaja membuat mereka terpisah.

Sehun dikelilingi prajurit kuda putih milik Soohyuk yang berniat menghabisinya, Ia tidak menyadari keselamatannya terancam sekarang.

Mereka melewati jalan berliku dengan batu-batuan tinggi membentuk labirin alami karena alam yang membuatnya.

Prajurit yang bersama Sehun ambruk dengan tiba-tiba akibat panah-panah yang berdatangan dari atas bukit bebatuan melukai mereka. "Lindungi tuan Sehun!." Pekik mereka cukup panik.

Mereka bahkan gagal menyelamatkan diri mereka sendiri, dari serangan prajurit kuda putih yang terang-terangan mengkhianati mereka, dan kini hanya tersisa Sehun dan satu prajurit yang masih berusaha melindunginya.

Dari atas bebatuan Chaeyoung sudah bersiap memanah Sehun dari posisinya ini.

Mereka terpojok, Sehun ikut turun dari kudanya. Karena prajurit yang melindunginya hanya tersisa satu orang saja.

"Kami di perintahkan untuk menghabisi anda tuan, anda hanya sendiri saat ini, jadi jangan coba mempersulit kami, relakan dirimu Tuan untuk kami habisi dengan mudah, aku janji tidak akan ada rasa sakit yang akan kau terima." Ujar salah satu musuh pada Sehun.

"LANGKAHI DULU MAYAT KU!, AKU TIDAK AKAN BIARKAN KALIAN MELUKAI TUAN SEHUN!." berang prajurit yang berniat melindungi Sehun tapi tubuhnya gemetar ketakutan dan terlihat ragu.

Syuff!

Panah yang datang dari atas melesat hampir melukai prajurit yang melindungi Sehun, jika Sehun tidak menariknya mundur dengan cepat.

Kini Sehun menepuk bahu prajuritnya yang gemetaran ini. "Pergilah berlindung, aku bisa mengatasi ini, saat ini ada seorang dari anggota mereka siap untuk memanah salah satu dari kita di atas bukit." Terang Sehun dengan raut tenangnya.

Mata Prajurit ini berpendar mencari orang yang di maksud kepala komandonya, dan benar, ia dapat melihat seorang di atas sana yang sepertinya siap melesatkan anak panahnya lagi.

Prajurit ini-pun seketika patuh, bergerak mundur, ia bergegas mengambil tempat aman untuk berlindung agar selamat.

"Jadi, kalian menyusup dalam pasukan ku hanya untuk menghabisi ku?, harusnya kalian langsung melawan ku, bukan membunuh orang-orang yang tidak terlibat dalam misi kalian ini." Tutur Sehun dengan raut dinginnya, ucapannya ini kelewat tenang meski nyawanya sedang terancam, Sehun terlihat tidak takut sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE BRILLIANT DIAMOND DYNASTY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang