Chapter 35

124 32 0
                                    

"... Terima kasih atas kedatangan kalian semua. Selamat menikmati pestanya." Riuh tepuk tangan menutup akhir pembicaraan gadis berambut blonde itu. Dengan langkah anggunnya, ia turun dari panggung kecil itu untuk duduk kembali bersama keluarganya. Senyum tak luntur dari wajahnya membuat sang ayah, kakak dan adiknya ikut tersenyum.

Sebenarnya, dalam hati Rosie, ia masih kecewa dengan keluarga kecilnya itu. Tapi sejenak, ia ingin melupakan masalahnya untuk malam ini saja. "Kau hebat, Noona. Boleh aku makan sekarang?" Tanya Younghoon tak sabaran. Rosie, Gerald dan Alden yang mendengar itu terkejut dan terkekeh pelan. "Aigooo, kau bisa memakannya sejak tadi, Younghoon-ah. Apa kau perlu kantung plastik mungkin untuk kau bawa pulang juga?" Canda Rosie yang mengundang gelak tawa dari mereka.

"Aku kesana sebentar ya, Daddy. Aku belum menemui Ara sejak tadi." Gerald mengangguk mengiyakan. Detik berikutnya, Rosie beralih dari meja itu.

Tampilannya malam ini sukses membuat semua pasang mata mengarah padanya. Sebuah dress yang di dominasi warna hitam dengan sedikit putih itu terlihat elegan di tubuh rampingnya. Dress yang dikenakannya hanya sepanjang lututnya sehingga kaki jenjang nya masih tampak. Lengan kecilnya juga tampak karena model dress yang tanpa lengan. Jangan lupakan sepatu bermodel Platform berwarna putih menambah kesan anggunnya.

Senyum nya mengembang dan tak jarang ia mengucap 'terimakasih' dan membalas sapaan orang-orang yang berpapasan di jalan. Sampai langkahnya ia percepat saat melihat sosok yang dicarinya sejak tadi.

"Eonnie!" Panggil sosok itu. Rosie melangkah pelan menuju kesana. Setibanya, sosok itu langsung memeluknya erat, Rosie pun tak menolak.

"Selamat, Ara. Akhirnya desainmu bisa di kenal banyak orang." Rosie menarik diri dari pelukan itu. Ara tersenyum senang. "Selamat juga untukmu, Eonnie. Akhirnya kerja keras mu tak terbuang sia-sia."

Ara memperhatikan tampilan Rosie dari atas sampai bawah. Ia berdecak kagum. "Lihatlah, kau sangat cocok dengan gaun ini, Eonnie. Aku hebat kan?" Coba lihat gaya narsis gadis itu, membuat Rosie gemas untuk mengacak poni Ara yang malam ini sedikit ia singkap di dahinya.

"Ya, ya, kau hebat. Terima kasih, ya? Tadi banyak desainer yang menanyakan ini, siap-siap saja kau diburu mereka." Canda Rosie membuat Ara terkekeh malu.

Penampilan Ara pun tak kalah cantik dengan Rosie. Gadis yang malam ini menampakkan sedikit dahinya itu mengenakan dress berwarna Light Grey dengan sedikit hiasan berwarna putih di bagian dada sampai perutnya. Lengan kurusnya juga terpampang begitu juga setengah punggungnya. Dress bermodel tanpa lengan itu, memiliki panjang se paha di bagian depan dan menyentuh lantai pada bagian belakang. Jangan lupakan kakinya yang terbalut sepatu bermodel Open Toe berwarna silver yang terlihat berkelas.

"Oh iya, dimana keluargamu?" Rosie sedikit canggung menanyakan itu.

"Mereka duduk di sana. Ayo ikut aku, Eonnie." Belum sempat Rosie menolak, Ara segera menarik lengannya agar ikut. Nafas Rosie terasa memberat kala tiba di meja yang sudah bernama 'Keluarga Cadmon'. Jantungnya berdegup kencang kala melihat senyuman dari Caelin. Ia memang menyiapkan tempat khusus untuk semua tamunya, apalagi Ara juga ikut berpartisipasi dalam event ini.

"Rosie?" Panggil Caelin ramah. Rosie tersenyum kikuk. "Kau sangat cantik. Selamat ya atas eventmu. Aku ikut bangga." Pujinya tulus. Caelin berdiri dan bermaksud ingin memeluk Rosie, tapi ia malah sedikit memundurkan tubuhnya membuat Caelin mengurungkan niatnya.

"Oh, maaf kan, Bibi."

Rosie buru-buru menggeleng. Ia hanya terkejut saja tadi. "Aku hanya terkejut saja, Bibi. Maaf." Ucap Rosie canggung. Dengan pelan ia merengkuh wanita dua anak itu. Dapat ia rasakan Caelin yang tersenyum dalam pelukannya. "Mommy mu pasti sangat bangga padamu." Bisiknya di telinga Rosie membuat bulu kuduk Rosie meremang.

YOU AND ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang