part ketujuhbelas(beda)

4 1 0
                                    


   Hari ini adalah hari minggu, icha sengaja bangun siang krna dia begadang baca novel semlm. Semenjak kenal akra dan suka sama arka icha semakin kacau, kini jam tidur tak beraturan, jarang mkn, mageran, pokoknya bnyak berubahnya ketimbang dlu.

"ichaaaaa bangunnn udh jam berapaaaa, gak baik anak gadis bangunn sianggg" teriak bunda nya dari luar pintu,
Tapi icha masih tak berkutik di atas kasurnya.
Bundanya pun masuk ke kamar icha dan membangunkan icha,
" ichaaa bangunn, heh kamu kenapa si akhir akhir ini kok bangunnya suka lama nunggu bunda bangunin, gak kayak biasanya" ucap bundanya.

icha membuka matanya dan kaget,
" wiuhh bunda sejak kpn disini?"
" sejak matahari terbit dari timur" jawab bundanya .
icha tau bundanya ingin membangunkannya, ia pikir ia bermimpi di teriakin tukang sayur krna nyolong sawi, ternyata ini nyata tapi ini bundanya yg teriak bukan tukang sayur.

" iya maaf bunda, ini icha mau bangun,  mau mandi, "
Bundanya lalu pergi dari kamar icha.

" he ngambek tu, duh pagi pagi udh di ambekin sama bunda, gk etis bngt idup gua" gumam icha sambil mengucek ngucek matanya lalu pergi mandi.

setelah mandi icha duduk di kasurnya, icha membuka hp nya, masih sama , icha masih mengharapkan seorang arka kembali.
Setelah mengecek Whatsaap nya ternyata nihil, arka sama sekali tak mengirimi pesan untuknya.

" aduh gue ngapain si pakek ngarepin bng arka ngecht gua, aduh gr bngt ni gua" ucp icha.

Icha kemudian keluar kamar untuk membujuk bundanya.
Icha mengeluarkan juurus memelas, bunda icha memang jarang marah tapi sekali warah wayuhh sangat sulit di mengerti .

" bundaaaa" sapa icha dngn mengecup singkat pipi sang bunda.

bundanya tetap diam  sambil mencuci piring.

"sini bunda icha aja yg nyuci,"
" gak ush , ini udh mau selesai, kamu tidur aja lagi sana" ucap bunda nya kesal

" maafin icha bunda, icha janji deh bsok icha akan bangun pagi kayak biasanya" ucap icha memelas pada  bundanya.

setelah brhasil membujuk bunda kesayangnnya, icha pun kembali ke kamarnya. Icha ingin mempersiapkan materi untuk ujian semester 1 hari senin  besok.

Icha melihat tanggal,
" udh masuk bulan desember aja ni", ucap icha.

" berarti udh genap sebulan bng arka ngilang dari kehidupan gue, hmm dia kmna ya, gue kangen  bngt sama lo bng, apa lo gak kangen gue, kenapa lo ilang gini si bng, gue mau cht dluan tapi gengsi, hmm kenapa gue gini banget sama bng arka ya, ah  udh lah terserah dia mau ngapain jugak gak peduli gue," icha lalu menaroh kalender yg tadi dia pegang. 

Icha kembali membuka novel nya, hanya novel yg bisa membuat mood nya kembali bagus,  mungkin holiday kali ini icha hanya akan menghabiskan nya dngn membaca novel, kayak holiday biasanya hahaha

Up garing..

Setelah merasa lelah membaca novel, kini icha beranjak memegang hp, icha mengecek hp nya , ternyata masih sama, tak ada yg peduli padanya , icha kemudian  menghubungi ayu, best nya.

From icha:
" Allo"

from ayu:
" allo beb"

from icha:
" lagi apa lu? apa kegiatan lu di hari libur gini?"

From ayu :
" rebahan + chtn sama  doi guwe hahaha"

From icha: 
" ye enk lah, yaudh gue gak mau ganggu dahh"

from ayu:
" selow cha, jgn baperan dong, lu gak ganggu kok ah, "

From icha:
" iya gua tau, cuma gua mau off dlu ngecas,  batre gua drob soalnya bebku"

from ayu:
" he gue kira lu ngambek sama gue, yaudh sana , abis itu lo cht gua lg klo udh penuh batre hp lo"

from icha:
" ok"

Icha kemudian mematikan hp nya dan mencolokan nya pada charger.

Icha menatap jendela luar kamarnya, rasanya beda tanpa ada arka Yg mengganggu hidupnya selama ini.

icha langsung teringat sesuatu, icha tau kemna dia harus pergi saat ini. Icha lalu mengambil tas , dn beberapa novelnya, lalu foto nya bersama arka pun turut ia  bawa.

Icha menghampiri bundanya yg membaca majalah.

" bunda, icha izin ke luar bntr ya , sore icha pulang, icha mau kerumah ayu ada tugas sekolah yg harus icha siapin sama ayu" ucap icha pada bundanya.

" bener gak boong? awas ketauan boong , jgn pulang terlalu sore, hati hati di jln" ujar bundanya.

Deg .
" maafin icha bunda, icha boong, tapi icha gak aneh aneh kok bunda, ya Allah ampuni dosa icha" batin icha.

" makasih bunda, kalo gitu icha berangkat dlu ya bunda,  dah bundaa Assalamualaikum." ucap icha sambil mencium punggung tangan bundanya.

" waalaikumsalam"
Icha kemudian melajukan motor beat kesayangannya.
tak selang berapa lama icha sampai pada tujuan, ternyata icha ke danau yg dlu pernah ia kunjungi bersama arka, saat arka masih di sini Blom hilang Tanpa kabar.
Lh emng arka kmna di culik tante tante kali, hhh
Skip

icha duduk bersandar di batu besar di tepi danau itu, icha kemudian mengeluarkan foto yg dia bawa tadi, rasanya sakit melihat foto itu , seperti ada kepalsuan di balik senyum tampan arka.

Icha menatap lama foto itu, lalu icha letakan di dadanya,  matanya mulai terpejam menikmati suasana danau yg begitu sejuk , icha membayangkan dlu dia sering bercanda di sini dngn arka,  banyak kenanangan berSama arka yg tak mungkin dia lupa.

Tanpa sadar, air mata icha mengalir dari kedua  sudut mata yg masih trrpejam itu.

Icha lalu mengusap air mata itu,
"gue harap lo kembali bng, gue gak bisa tanpa lo , lo udh jadi separuh nafas gue" bisik icha di sela isak nya memeluk foto itu.

setelah merasa  cukup lega , icha pun memutuskan untuk pulang kerumahnya krna hari semakin sore, icha tak ingin bundanya cemas.
Icha melajukan  motor nya ,



" kadang harus di gapapa-in  biar semuanya baik baik aja"
-icha.

.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.





maaf klo ceritnya gak nyambung, lagi gak ada ide ni,
Smoga kalian suka ya sama cerita aku, maaf juga author baru update setelah sekian lama hehehe..

menurut kalian icha  harus gimana?

ayok kasih masukan,,


ICHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang