part kelimabelas ( sahabat baru)

3 1 0
                                    

Icha sedang ada di kamar nya membaca novel, tak lama icha dipanggil bundanya,
" ichaaaa mau nemenin bunda gak?" teriak bundanya.
" kemana bun" teriak icha balik
" kerumah angel, bunda mau kesana udh lama gak kesana, kamu temenin bunda ya" teriak bundanya lagi

Deg,
"kerumah angel, otomatis ketemu bng arka. gue gak mau, gue mau lupain bng arka.
Batin icha.

" enggak bunnn , icha udh janjian sama  ayuuu mau kerja kelompok nantii " teriak icha lagi
" yaudh bunda pergi dlu ya, hati hati dirumah" teriak bundanya lagi
" iya bundaaa sayang" teriak icha.

" udh kayak tukang  parabot aja bunda sama gue , rumah segini ngomong pakek teriak hehehehehe kocak " tawa icha meledak di kamrnya.
" Eh gue telpon ayu dlu ah suruh kesini nemenin gue" ucap icha sambil mencari nama ayu best di kontak whatsaap nya.

telpon tersambung,
" assalamualaikum ayuuu, yuu lu gak sibuk kan, kerumah gue aja deh buruan "
"waalaikumsalam icha, gk ada si, tapi mau ngapain ? "
"ngopi kek apa gitu sini aja lh pokoknya, gue sendiri di rumah temenin gue ya Pliss"
"iya iya deh, gue mandi dlu bntr, lu tunggu aja ya"
"okee siapp, Assalamualaikum"
" waalaikumsalam"

Tut tut tut
Telepon terputus.

icha melanjutkan membaca novel. Tak lama icha merasa matanya berat, dan icha pun tertidur.

setengah jam kemudian ayu sudah sampai dirumah icha, ayu mengetok pintu tapi tak ada jawaban,
" Assalamualaikum ichaaa, chaa ni gue ayuu" teriak ayu..
masih tak ada jawaban.
" ye ni rumah ada orng nya gak si, jgn jgn gue salah alamat, eh tapi bener kok Ini alamatnya. Tapi kok gak ada orang kayaknya , apa icha  ngerjain gue kali ya, gue telpon icha aja"

Drett dret dret hp icha bergetar membuat icha terkejut dan sontak langsung duduk.
icha mengucek mata nya melihat siapa yg menelfonnya, dan tertera nama " ayu best" .
Icha langsung melihat jam diding ternyata ia ketiduran setengah jam yg lalu, icha segera mengangkat telpon itu.
" waalaikumsalam , lu dimna si, gue udh nunggu dari tadii , buat kaget gue aja lu gue tidur tadi ni" ucap icha panjang lebar .
" Assalamualaikum , woy luu dmnaa gue udh di depan pintu rumah lu, daritadi gue panggil ternyata lu molor, hadehh buruan buka pintu."
Icha lngsung mencuci muka dan mengelap nya menggunakan handuk, lalu berlari membuka pintu,
" hehehe maap ya nunggu lama" ucap icha cengeengesan.
" untung sahabt gue kalo enggak udah gue tampol lu"
ucap ayu.

" yee maap gue ngntuk abisnya lu lama bngt si" ucap icha membela diri.
" mau minum apa lu biar gue buatin" tanya icha.
" gue mau jus mangga ada gak? " tanya ayu.
" oke tunggu bentar"

Icha pun menuju dapur membuat minuman
ayu menunggu icha dan duduk di sofa, tak lama icha kembali dengan membawa nampan berisi dua jus mangga dan cemilan.

" wih pesenan gue udh dateng, makasih ya mbk" ledek ayu Alhasil mendapat cubitan dari icha.
" aww sakitt ichaaa" teriak ayu sambil tertawa.

" btw lu dirumah sendirian cha? bokap nyokap lu kmna?" tanya ayu karena dari tadi ayu tak melihat orng lain dirumah itu selain icha.
" ayah gue kerja klo bunda gue main kerumah temen nya, makanya gue mintak lu kesini buat nemenin gue" jawab icha.
" ouh gituuu" ucap ayu.
"hooh".

" gmna kalok kita ngobrol di kamar gue, sambil nonton drakor" ajak icha
"kuyyyyy" teriak ayu .
Mereka pun menuju kamar icha, ayu yg masuk ke kamar icha untuk pertama kalinya merasaa takjup akan dekorasi nya.

" wih cha seriusan ni kamar lu, bagus bngt lu juga hobi cros , gue juga hobi bngtt, klo kayak gini pantesan lu betah di kamar, gue bakaln sering nginep disini, ucap ayu dengan mata melotot takjub.
" hhh iya ini gue rancang udh lama, tapi belum sempurna bngt si masih bnyak yg kurang" jawab icha.
" udh ayuk masuk sini, " ajak icha.
Mereka duduk di karpet yg ada di dekat meja belajar icha.
" ini perpusatakan mini lo keren bngtt chaa, mana novel semuaa isinya, gue boleh kan pinjam, " tanya ayu.
" ya boleh lah bro, pinjam aja mana yg lu mau, gue hobi bngt baca novel makanya gue koleksi," ucap icha sambil menyeruput jus mangganya.

saat ayu sedang asik melihat sekeliling kamar icha tiba tiba mata ayu tertarik pada sebuahh foto kkecil yg di bingkai dengan bingkai buatan sendiri tapi unik, ayu pun mengambil foto itu dan melihat nya lebih dekat.

icha hanya diam, icha tau itu adalah foto nya bersama bng arka yg sengaja ia pajang walaupun dengan bingkai buatan sendiri dan foto ukuran kecil, Tapi sebenarnya foto itu sangat berharga, foto itu icha letakan pada rak novel nya jadi hnya mata yg benar benar memperhatikan yg akan tau jika ada foto disitu.

" cha ini siapa? abng lu " tanya ayu
" gue anak tunggal" jawab icha.
" terus ini siapa?"
" itu bng arka"
" ouh pacar lu" ucap ayu

Deg
Ucapan ayu berhasil membuat hati icha tertusuk, karena mengingat arka kembali membuatnya sakit.

" bukan yu, dia adalah orng yg 4 tahun ini cintai, tapi sayangnya gue blum bisa miliki dia, dan skrng dia malah deket sama sahabt gue rani kelaas ips itu". ucap icha dengan tatapan sendu.

" serius chaa?" tanya ayu tak percaya jika sahabt baru nya ini punya kisah cinta yg tak indah.

" iya yu,  gue seerius, "

" dia tau gak klo lo suka sama dia? dan dia rumahnya dmna si? , dia suka juga gak sama lo? " tanya ayu bertubi tubi.
" dia tau kalo gue suka sama dia mungkin. Tapi dia gak suka gue kayaknya, dia rumahnya gak begitu jauh dari sini, mama nya udh kayak mama gue , gue manggil mama nya mama dia manggil bunda gue bunda,"
"wih udh dekt bngt berarti, enk lah klo sampe jadian kan"
" tapi kami lebih ke adik kakak yu, karna bunda gue gak boleh gue pacaran, dan dia pun cuma anggap gue sebatas adik nya" ucap icha menghela nafas panjang, merasakan jika mata nya mulai memanas jika mengingat tentang arka.

.
.
.
.
.

gimna guys part nya kali ini, semoga kalian suka ya, jngn lupa vote nya 😉

ICHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang