~sikap mu, membuatku tak lagi menginginkan mu~
....
Hari ini icha berangkat lebih pagi, karna piket kelas.
Icha pun kini telah berjalan di koridor sekolah dan ia mendengar suara motor alvaro.
Lalu icha pun menoleh, dan betapa terkejutnya icha, saat melihat alvaro melepaskan helm yg sedang di pakai sindy .
icha berusaha mendatarkan mukanya, icha menghampiri alvaro dan sindy."ehem.. so swet bngt mas, mbk"
kata icha dengan wajar datar.Seketika alvaro melepaskan tangannya yang berada di helm sindy.
"cha, lo udh dateng? tumben , biasanya kan , lo dateng siang?" tanya alvaro gugup.
"gue piket hari ini"
kata icha santai tanpa melihat alvaro.Sindy hanya diam.
" dan barusan yg gue liat, udh cukup buat bukti klo lo udh gak berhak ada du hati gue lagi!" kata icha , kini dengan wajah serius dan dingin.
begitu mengerikaan,,membuat sindy begidik ngeri."cha lo denger penjelasan gue dlu cha , ini semua tidak seperti yg lo kira cha "
"kayak nya semua udh jelas, dan lo , dengan menunjuk ke arah sindy, klo emang lo suka sama ni cowok, yaudh ambil aja, gue lepas , buat lo"
"Dan mulai skarang , kita gak ada hubungan lagi, kita putus!"
Kata icha dan lansung berlari menuju kelasnya karna air matanya yg tak tertahan lagi.Alvaro pun ingin berlari mengejar icha, tapi tangannya di tarik oleh sindy.
" udh lah ro, ngapain lo kejar? harusnya lo seneng kan, kita bisa jadian"ucapnya dengan senyum.
"Ahhh ,, mengacak rambutnya frustasi. gue masih sayang sama icha sin, gue gak rela dia ninggalin gue" kata alvaro.
" udh deh gak usah lebay , kan ada gue, gue bakal bikin lo lebih bahagia dibanding lo sama icha" ucap sindy dengan santai.
....
Dikelas, icha menangis kedua sahabatnya pun tau apa yg terjadi krna tadi mereka sempat melihat kalau icha berdebat dengan alvaro dan juga ada sindy disana.
" cha udh dong jngn sedih, gue sama rani ikut sedih ni".ucap dewi
"iya cha, gue yakin lo bisq lupain alvaro, lagia cwok kayak dia mah gak usah di arepin lagi, udh , banyak yg ngantri buat dapatin lo cha"
Kini rani buka suara.Icha mengelap airmatanya,
" Iya gue gak akan sedih lagi kok, gue cuma nyesel aja, krna pernah percaya sama orng yg salah , dan sekarang gue sadar. Gue akan ikhlasin alvaro buat sindy"
kata icha dengan kembali tersenyum."nah gitu dong, itu baru sahabat gue"
kata rani dan dewi.....
Bel pulang pun berbunyi.
Kini icha sedang berjalan dengan kedua sahabatnya menuju parkiran sekolah.
Dan alvaro berjalan didepannya dengan menggandeng tangan sindy tanpa menghiraukan icha yg melihatnya seperti ingin membunuh mereka berdua."gue gak nyangka lo kayak gitu ro, gue nyesel udh pernah syg sama lo, gue bakal coba lupain lo, ya walaupun semua itu agak sulit, gue akan coba."
Batin icha , hatinya terasa seperti di cabik cabik melihat itu.Icha kemudian berjalan cepat mendahului alvaro dan sindy , karna icha tak sanggup melihat nya..
Rani dan dewi pun mengejarnya, tapi sempat menatap sinis ke sindy."aapan si lo, biasa aja kali lihat nya" kata sindy dengan begelayutan di lengan alvaro..
" maafin gue cha, maafin gue."
batin alvaro..
.
.
.
.
.
.
.
gimana guys ? vote dan komen yaa...
Author juga masih belajar buat cerita ni guys , jadi maaf klo gk nyambung atau bnyak kesalahan 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
ICHA [END]
Novela JuvenilKuy baca:") " Kalo gue bisa milih, gue gak akan pernah mau suka sama lo arka. Suka dan berharap lebih sama lo, itu nyakitin banget!" "tapi nyatanya gue gak pernah bisa buat lupain lo, lo selalu hadir dalam hidup gue." . . . . . . . . jeng jeng Jgn...