patr sembilan ( memikirkan nya)

2 1 0
                                    

" assalamualaikum bunda, ayah, icha  pulang" teriak icha.

" waalaikumsallam icha".
" loh bng arka nya mana? " tanya bunda

" bng arka titip salam tdi buat ayah sama  bunda, dia ngantuk bngt katanya tdi aja icha yg bonceng bng arka malah tidur di blkng" jawab icha kesal.

" ya sudah kamu ke kamar gih udh malam kamu tidur ya, nanti sahur kesiangan lo" kata bunda

"iya bunda, Gd night  bunda, gdnight ayah," ucap icha memeluk kdua orang tua nya.

" too sayang" jawab bunda dan ayah bersamaan.

...

Icha membaringkan tubuhnya dikasur setelah dia berganti pakaian tidur.
Icha masih mengingat tadi saat dia bersama arka.

" kok gue nyaman bngt ya sama bng arka" kata icha.

Icha pun terus memikirkan arka , bahkan icha senyum senyum sendiri di kamarnya kali ini.
icha membuka jendela kamarnya, icha melihat langit masih gelap tapi bintang sudah mulai muncul beberapa.
Icha duduk di depan jendela.
icha pun menghidupkan lagu di hp nya,  ini lah kebiasaan icha saat sedang senang maupun sedih pasti ia tak lupa menghidupkan sebuah lagu . Karna baginya, lagu itu dapat mewakili perasaan nya.

lagu pun di putar dengan suara sedang.

Memandang wajah mu cerah

Membuatku tersenyum senang

Indah dunia

Tapi aku merasaaa

Jatuh terlalu dalam

Cintaaaaa mu

Ku tak akan berubah

Ku tak ingin kw pergi

Slamaaaanyaaa huu ooo

Suara lagu itu membuat icha semakin menikamati udara malamm yang begitu sejuk baginya.
Semilir angin yg dingin menyapa kulit sawo matang icha.
Setelah puas merasakan sejuknya udara malam icha pun menutup kembali jendelanya dan berniat ingin tidur . Tapi saat ia ingin tidur hp nya bergetar menandakan ada yg menelfonnya.

Terlihat lh nama sang penelpon
" bng arka"

" bng arka ngapain nelpon gue" batin icha
Icha pun segera mengangkat telfon itu.

" halo assalamualaikum "

" waalaikumsalam icha"

ada apa bng? "

" blom tidur? cuma mau ngucapin selamat tidur adek ku,, gdnight and gdsleep "

Deg

" eh iya too abng"

" yaudh tidur ya nanti sahur kesiangan lagi, gue cuma mau ngucapin itu doang, daah asalamualaikum"

"waalaikumsalam"
Telpon sudah terputus.

Icha masih diam di atas  kasurnya.
" gilak kali bng arka ya, nelpon kirain ada apa, eh gak taunya cuma ngucapin kek gitu, gajelas" ucap icha tapi dengan senyuman manis nya.

Icha pun membuka instagramnya sebentar sebelum tidur, dan icha melihat postingan alvaro yg memposting foto alvaro bersama sindy naik sepedah berdua di taman.

Seketika senyum yg tdi terukir indah menghilang, digantikan dengan wajah datar.
Mood nya mendadak tak karuan.

" apaan sih alay banget , dulu aja pas sama gue lo gk pernah post foto kita eh dasar fakboi alay banget " batin icha.

icha pun segera mematikan data nya dan bergegas tidur, icha malas melihat foto alvaro dan sindy yg begitu mesra itu, icha merasa cemburu, ya  walau bagaimana pun icha masih sangat mencintai alvaro. Icha belum sepenuhnya movone dari alvaro.

" gue tidur aja lah , bete gue jadi nya kan gara gara liat tu postingan, udh ah " kata icha sambil memejamkan matanya.
Tapi tak lama kemudian mata itu terbuka kembali.

" Arghhh.. Gak bisa tidur lagi , hmm baca novel aja lah"

icha kemudian mengambil novelnya dan membacanya.

...

Selang beberapa menit icha mulai mengantuk, icha menutup novelnya dan mengatur alaramnya takut kesiangan sahurnya.
Icha menarik nafas dalam dalam
" gue pasti bisa lupain Alvaro dan gue pasti bisa " batin icha.
icha memejamkan matanya.
Tak lama icha tetidur.
Mungkin dia mengantuk sekali sehingga langsung tertidur , atau karna terlalu pusing memikirkan perasaannya.
Ya begitulah kurang lebihnya.

Memang sulit melupakan orang yang banyak memberi kenangan, tidak mudah merelakannya bersama orang lain, Tapi ada yg perlu kita ingat, bahwa tuhan akan menggantikannya dengan yg lebih baik percayalah.

.
.
.
.
.
.

Segini dulu ya guys , besok di sambung lagi,
suka gak sama ceritanya?
Klo suka jgn lupa vote ya dan  komen juga  , komen nya baik baik ya guys..
😊

ICHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang