...
pagi ini icha dan rani akan lari pagi, icha bangun lebih awal dari biasanya, lalu ia membangunkan rani.
Icha pun memakai celana leging selutut dan baju kaos pendek, dan jangan lupakan topinya, serta anduk kecil yg ia gantungkan di lehernya, begitupun dengan rani. Mereka sudah siap untuk lari pagi." ran yok mulai" ajak icha.
" ayok" jawab rani.
Mereka memulaii lari pagi dari jalan depan rumah icha.
Ternyata banyak sekali yg lari pagi jika hari libur.
banyak cwok cwok yg terpesona melihat kecantikan rani. Rani memang cantik , kulitnya putih, badan nya mungil jdi imut. Tpi jika icha dia manis, siapapun yg melihatnya tidak akan bosan. Mereka memiliki segi kecantikan masing masing." ran liat tu cwok cwok pada liatin lo semua hahaha" ledek icha pada rani sambil lari santai.
" ih lo mah gitu cha, biasalah cha cwok gk pernh liat cwek cantik ya gitu " sahut rani di sebelah icha.
Mereka kemudia tertawa.
" cha istirahat dlu yok, kita udah 25 kali putaran loh, capek perlu minum nanti dihidrasi loh" ajak rani.
" hhh lebay lu, biasanya gue 50 putaran baru istirahat, gitu aja berat badan gue masih aja naik" jawab icha dengan tertawa..
" yee lo mah lain, klo gue ngikutin lo bisa jadi tengkorak badan gue" ucap rani kesal pada icha.
" hahaha lo bisa aja, yaudh kita istirahat di bangku depan, " ajak icha.
" nah gitu dong, gue udh capek banget ni"
kata rani.Mereka pun istirahat di sebuah bangku tepi taman.
" cha lo tunggu sini bentar ya, gue mau beli minum di depan" ucap rani.
" oke" sahut icha.
Rani pun pergi membeli minuman, icha duduk mengelap keringatnya yg sudah bercucuran.
Tak selang berapa lama, hp rani berdering, ternyata hp rani tidak di bawanya .
Icha melihat siapa yg menelfon sahabtnya itu,"arka😜"
nama yg tertera di telpon itu.
Icha langsung menaruh hp itu di tempat semula , karna rani sudah datang.
" cha ini buat lo," ucap rani dengan memberikan sebotol air mineral.
" Thanks bro" kata icha membbuka botol air itu.
" yaps," ucap Rani.
" eh iya tadi hp lo bunyi" kata icha.
" ha iya ya, hp gue ketinggalan tadi " rani langsung membuka hpnya.
seketika wajah rani berubah jadi lebih cerah, sepertinya telpon tdi dari seseorang yg spesial.
" cha bntr ya gue kesana dlu mau telpon orng" kata rani.
" oke," Jawab icha.
Rani pun pergi agak jauh dari icha. Icha hanya mengerutkan keningnya melihat tingkah sahabtnya. Tapi icha langsung terpikir akan nama orng yg menelfon rani tadi,
"kenapa orng yg nelpon rani tdi namanya Arka, hmm apa itu bng arka, ah masa iya bng arka sama rani, jdi alasan bng arka gk pernah hubungin gue karna ini, ah gue gk boleh berpikiran yg enggak enggk dlu , nanti aja gue tanya lngsung sama rani. Batin icha.
Memang beberapa bulan ini arka jarang menelpon bahkan sekedar chatingan saja hampir tidak pernah, tetapi status wa nya arka slalu online. Icha tak mengerti.
Icha merasa sedih jika arka online tapi tidak mengecht dia, padahalkan dia hanya di anggap adeknya. Enthlah icha bingung dengan perasaannya.Tak lama rani pun kembali dengan wajah berseri seri seperti anak menang lotre.
" hey, maaf ya lama" kata rani.
" santai aja lagi " jawab icha.
icha pun langsung bertanya.
" kenapa lo kok seneng bngt gitu, kayaknya abis dapat telpon dari bank ya ? dapat uang tranfer nyasar? " tanya icha pada rani.
" hahaha lo bisa aja cha, lo tau gak cha siapa yg nelpon gue? bng arka cha, dia itu sekolah di kota tapi dia orng sini kok, dia tadi ngingetin gue mkn terus yg terpenting dia ngajak gue diner nannti mlm, kan dia tadi udh pulang dari kota " cerita rani dengan semangat.
mata icha membola.
Deg
" apa ?? bng arka? engk engk ni pasti bukan bng arka gue dong , pasti bukan gue harus tanya lagi" batin icha." wih enak lah lo, emm bng arka, gue kayak pernah denger namanya, dia punya adek sama kk ya? trus dia pakek motor crf? tanya icha pada rani.
" nah iya bener bngt, lo kok tau si, emng bnyak yg kenal sama bng arka, ya elah siapa si yg gk kenal sama bng arka secara dia ganteng bngt mana motornya crf lgi huh idaman" jawab rani dengan senang.
" hah bener bng arka. Jdi bener bng arka suka sama rani, kok dada gue jdi sesak gini si" batin icha.
"iy-ya ya " kata icha gugub.
" klo boleh tau , lo pacaran ya sama bng arka? " tanya icha lagi.
" hahaha lo ada ada aja cha, bng arka care sama gue aja udh seneng bngt apalagi sampe nembak gue, tapi lo doain aja ya , klo gue jadian sama bng arka gue pasti kabarin lo" jawab rani.
" heheh kan siapa tau, iya gue doain lo bisa jadian sama bng arka" kata icha dengan senyum , senyum yg terpaksa, sangat terpaksa.
" eh yaudh yok kita pulang" ajak rani.
" yok". Jawab icha.
Mereka pun berjalan pulang.
selama perjalanan icha hanya diam, enth kenapa rasanya sakit sekali melihat arka dekat dengan yg lain, ya mungkin krna icha sudah mulai melupakan alvaro dan mulai menyukai arka, tapi syg nya arka malah menyukai rani sahabatnya.
" hmm miris banget cinta gue"
Batin icha..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
nyambung gak guys part nya? maaf ya lgi kurang fokus, tapi author ttp akan update yg terbaik buat kalian semua guys , jgn lupakan vote nya ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ICHA [END]
Teen FictionKuy baca:") " Kalo gue bisa milih, gue gak akan pernah mau suka sama lo arka. Suka dan berharap lebih sama lo, itu nyakitin banget!" "tapi nyatanya gue gak pernah bisa buat lupain lo, lo selalu hadir dalam hidup gue." . . . . . . . . jeng jeng Jgn...