Setibanya dirumah, icha langsung merubah raut wajah yang tadi kacau, menjadi rapi kembali. Karna icha tak mau jika nanti bundanya tau dia sedih karna barusaja putus.
"Asalamualaikum bunda, icha udh pulang"
Teriak icha, dan mencoba melihatkan senyumnya."waalaikumsallam icha, Kamu udh pulang , bunda udh masakin masakan kesukaan kmu loh sayang" sambut bunda nya dengan suka ria.
"makasih bunda, nanti icha makan kok, skrng icha ke kamar dlu ya, icha mau mandi gerah banget bunda" kata icha berbohong.
" iya sayang, klo memang kamu capek, kamu istirahat aja dlu ya" ucap bundanya.
"iya bunda sayang"
Kata icha , lalu bergegas menuju kamarnya.Icha membuka pintu kamarnya, lalu mengkuncinya, tasnya ia lempar asal, lalu ia membaringkan tubuhnya kekasur dengan keras.
Icha menangis , hati nya benar benar hancur kini."aku tak sanggup melihat mu bersamanya , hatiku benar benar hancur, aku membenci kaliannn!!"
Batin icha , meremas bantalnya.Icha bangkit dan melihat jam Menunjukkan saatnya jam sholat zuhur, icha pun mengambil anduk dan mandi, setelah itu icha sholat zuhur.
setelah sholat icha pun merasa sedikit tenang, dan kini icha memilih menuju meja belajarnya, dan mulai mengambil diarynya.
Ya icha akan bercerita pada diary nya karna itulah kebiasaannya jika ada masalah.Icha mulai menulis semua yg mengganjal di hatinya.
karna kelelahan, dan moodnya sedang tak baik hari ini , icha pun tertidur di meja belajarnya.Tak terasa waktu menunjukkan pukul 16.00wib, icha terbangun karna sinar matahari senja menyilaukan mata nya yg tertutup tadi.
Icha lalu mengambil wudhu dan sholat ashar, selesai sholat ashar icha menyingkap tabir di jendelanya dan nampaklah kini senja yang begitu indah.
Icha tersenyum,
"mungkin memang ini jalannya, aku mungkin harus melupakannmu karna kamu bukann pria yang baik untukku, dan aku yakin pasti Allah sudah merencanakan sesuatu yg begitu indah untukku"
batin icha tetap sengan senyumannya, dan matanya pun setia melihat senja yang semakin lama semakin indah."gue baru sadar klo senja itu indah banget, ya walau dia hadir hanya sesaat setelah itu akan di gantikan gelap, sama seperti lo Alvaro."
kata icha.Kini senja pun telah hilang dan langit pun telah gelap, icha menutup kembali tabir jendelanya.
"huh,, mulai sekarang gue harus bisa relain alvaro sama sindy , dan gue harus movone"
Kata icha yakin.....
Icha pun meninggalkan kamar nya dan menuju dapur, ia ingat bahwa bundanya tdi sudah memasak masakan kesukaannya.
icha melihat bundanya tengah menonton tv.
kemudian memanggilnya."bunda, bunda sudah makan?"
"eh kamu udh bangun sayang? iya syg bunda udah makan kok"
"yaudh icha makan dulu ya bunda"
"iya sayang, yg kenyang ya"
"iya bunda"
Tak lama icha pun sudah selesai makan, nafsu makan nya berkurang, padahal biasanya jika bunda nya memasak makanan kesukaan nya nafsu mkn nya akan naik derastis.
icha menghampiri bundanya yg tengah menonton tv,
"ayah kmna bun? blom pulang ya?"
Tanya icha."ayah kerumah nenek cha,"
"kok gak ngajaka icha bun? biasanya ayah slalu ngajak icha klo kerumah nenek."
Protes icha."ini bukan ketempat nenek yg biasa kamu kunjungi syg, tapi ini nenek yang lain."
Kata bunda icha."nenek yg lain? emng ada lagi ya bun nenek icha yang lain?"
Tanya icha."ada sayang, tapi bukan nenek kandung, jdi nenek itu adalah ibu dari sahabbat ayah mu, dan sudah mengganggap ayah mu sbagai anak nya, ayah mu pun seperti itu juga, sudah mengannggap nenek itu sebagai orng tuanya.
" ih bunda kok gak pernah ngasih tau icha si"
Ucap icha cemberut.bundanya tertawa melihat anak kesayangannya cemberut,
"besok kan minggu , nah besok pagi kita kerumah nenek baru oke"
" okee bunda" ucap icha senang.
"Yaudh icha kekamar ya bun, icha mau baca novel."
"iya sayang, kamu jgn begadang ya,gak baik"
Kata bundanya."iya bunda ku syg , Dah bunda gd night"
Kata icha dengan memeluk dan mencium bundanya.Setelah itu icha kembali ke kamarnya.
Icha mengambil sebuah novel berjudul "cinta terpendam""eh ini kayaknya seru deh ceritanya" kata icha dan mengambil novelnya lalu berbaring di kasurnya.
"rumit bngt si nih , untung cinta gue gak kayak gitu" ucap icha.
Icha merasa ngantuk, dan kemudia ia memutuskan untuk tidur, lalu icha menandai sampai dimana dia membaca novel itu, dan menaruhnya kembali di meja belajarnya.
Icha pun membaca doa sebelum tertidur, tak lama icha sudah terlelap , icha benar benar lelah hari ini.
.
.
.
.
.
.vote nya ya guys, jgn lupa juga comenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICHA [END]
Teen FictionKuy baca:") " Kalo gue bisa milih, gue gak akan pernah mau suka sama lo arka. Suka dan berharap lebih sama lo, itu nyakitin banget!" "tapi nyatanya gue gak pernah bisa buat lupain lo, lo selalu hadir dalam hidup gue." . . . . . . . . jeng jeng Jgn...