part kesebelas( jalan)

2 1 0
                                    

  
Arka dan icha sudah sampai di sebuah danau yg begitu indah.

"bng lo tau tempat sebagus ini darimana? wow ini bagus bangettt" seru icha dengan mata berbinar.

"bagus ya, lo suka sama tempat ini?" kata arka.

" iya bng bagus banget, gue suka bngt, klo tau mau kesini gue bawak alat lukis tadi" jawab icha

" emng lo bisa ngelukis?" tanya arka meledek

" engk begitu pinter si, tapi bisa , biasanya gue klo liat pemandangan bagus jiwa ngelukis gue suka keluar" ucap icha masih menatap  indahnya danau itu.

Arka mengajak icha duduk di sebuah batu  besar dekat danau.

" cha klo gue lg suntuk , lg sedih gue kedanau ini, gue luapin semuanya di  sini" kata arka.

" gue boleh teriak gak bang" tanya icha.

"boleh dong, teriak lah sepuasnya biar lega,  gk  ada yg denger juga" jawab arka .

" aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa woyyyyyyyyyyy huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu" teriak icha panjang sampai suara nya hampir habis.

" hahaa, gimna lega gak?"tanya arka dengan senyum mengembang.

" iya lega bngt bng" jawab icha senang

"makasih bng" refleks  icha memeluk arka.

Arka hanya tersenyum dan membalas pelukan icha.

" iya sama sama" jawab  arka singkat.

Icha pun tersadar dan melepas pelukannya.

" hmm maaf  bng icha refleks abisnya seneng bbngt" ucap icha malu.

" hahah santay aja dek"  jawab arka.

mereka saling diam, hanya suara angin dan daun  daun kering yg jatuh ke danau. Mereka menikmati udara sejuk di danau itu,  icha memejamkan matanya merasakan  semilir angin yg menerpa kulit sawo matangnya.
Arka hanya melirik icha sekilas kemudian tersenyum dan melihat ke arah danau dengan melempar lemparkan batu kecil. Tak lama icha membuka matanya dan bertanya pada arka.

" bng, lo pernah sakit hati"

" hmm, semua orng pasti pernah lah dek sakit hati, emng knapa lo lgi sakit hati?"

" hmm  ya gitu bng, cwok yg gue sukai malah hianati gue bng, dia malah selingkuh sama cwek lain di depan gue" ucap icha menunduk memainnkan ujung kaos yg ia  pakai.

" owh gitu,, lo boleh cerita ke gue dek, jgn sdih  dong" kata arka mengangkat muka  icha  agar tidak menunduk.

" bng , gue syg sama dia, tapi dia malah kayak gini ke gue bng, gue harus ngapain? gue bingung bng, susah bngt lupain dia" keluh icha.

" dek,  klo orng masih sayang  emng susah ,  tapi saran abng lo harus lupain  dia, dia aja bisa lupain lo, masa lo  gak bisa? tenang aja dek masih banyak cwok  diluar sana yg ngantri buat dapatin lo, jdi  lo jgn melow gitu dong, smngt ya lupain dia pokoknya." ucap arka.

icha menatap mata arka , icha bisa melihat ketulusan di mata indah itu.

" makasih bng, abng buat icha semangat lgi, icha bakal lupain dia, icha pasti bisa."kata icha dengan semangat dengn senyum mengembang.

" Iya  sama sama dek"  ucap arka dengan  mengacak acak rambut icha gemas sampai topi icha jatuh.

" iih abng liat tu topi icha jatuh" kesal icha.

" hhhh tapi lo cantik dek klo gak makek topi"

" gombal"

" hhhh ini ni topinya gue pakek in ya"

arka pun memakaikan topi itu ke icha .
Icha  pun yg diperlakukan seperti  itu hatinya merasa tak karuan detak jantungnya berdebar lebih cepat daripada sebelumnya, icha pun memegang dadanya agar arka tak mendengar detak jantungnya yg sedang lomba lari.

" makasih" ucap  icha singkat saat arka sudah selesai  memasangkan topinya.

" iyaaa " jawab arka.

"Cha"

"hmm"

" lo jgn galau lagi ya, klo pas gue gk lg disini, gue janji klo pas ada libur sekolah gue pasti pulang kok."

Icha menoleh, ada sedikit rasa tak rela dalam hatinya jika arka meninggalkannya ya  walaupun itu hanya sementara.

"iya abng  tenang aja, ".

" yaudh  yok pulang , nanti di  marahin bunda kalo lama lama" ajak arka.

" tapi besok kita kesini lagi ya" kata icha memohon.

" iyaaa aman lah, " jawab arka.

mereka kemudian pulang.

...

" asalamualaikum bunda , " teriak icha dan langsung duduk di dekat bundanya.

" waalaikumsalam  icha," jawab bunda.

" bun arka langsung pulang ya, soalnya arka mau nyiapin baju baju buat di bawa ke kosan besok ," pamit arka.

" loh gak mkn dlu bng? " tanya  bunda.

" enggk bun, lain kali aja, arka pulang ya bun assalamualaikum" ucap arka dengan mencium punggung tangan bunda.

" waalaikumsalam bng,  salam buat mama ya, klo kesini ajak angel." pesan bunda.

" iya bun siap, daa chaaa "

" daaahh  bng"

Arka pun keluar dan menaiki motor crfnya lalu meninggalkan rumah icha.

" cha, "
Panggil bunda pada icha yang sedang menonton tv dengan cemilan di tangannya.

"iya bun kenapa?" jawab icha.

" cari cwok tu kayak bang arka, baik , jelas orngnya, ah bunda tu syg bngt sama bng arka." ucap bunda.

icha langsung tersedak dan menghentikan makannya.

" bunda aapan si, ya kale bng arka suka sama icha, gak mungkin lah bun" jawab icha.

" heh knapa gak mungkin? , anak bunda cantik, bng arka pasti suka, tapi yaudhlah sekolah aja dlu kalian yg pinter nanti klo jodoh gak akan kemana" ucap bunda lalu pergi kedapur.

" hmm bunda ada ada aja si"
Gerutu icha di sofa.

.
.
.
.
.
.
.
.

Vote nya dong guys,  😊😉
semoga aja ceritanya ngalur ya guys dan kalian suka.
😊❤

ICHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang