Arka dan icha sudah sampai di sebuah danau yg begitu indah."bng lo tau tempat sebagus ini darimana? wow ini bagus bangettt" seru icha dengan mata berbinar.
"bagus ya, lo suka sama tempat ini?" kata arka.
" iya bng bagus banget, gue suka bngt, klo tau mau kesini gue bawak alat lukis tadi" jawab icha
" emng lo bisa ngelukis?" tanya arka meledek
" engk begitu pinter si, tapi bisa , biasanya gue klo liat pemandangan bagus jiwa ngelukis gue suka keluar" ucap icha masih menatap indahnya danau itu.
Arka mengajak icha duduk di sebuah batu besar dekat danau.
" cha klo gue lg suntuk , lg sedih gue kedanau ini, gue luapin semuanya di sini" kata arka.
" gue boleh teriak gak bang" tanya icha.
"boleh dong, teriak lah sepuasnya biar lega, gk ada yg denger juga" jawab arka .
" aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa woyyyyyyyyyyy huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu" teriak icha panjang sampai suara nya hampir habis.
" hahaa, gimna lega gak?"tanya arka dengan senyum mengembang.
" iya lega bngt bng" jawab icha senang
"makasih bng" refleks icha memeluk arka.
Arka hanya tersenyum dan membalas pelukan icha.
" iya sama sama" jawab arka singkat.
Icha pun tersadar dan melepas pelukannya.
" hmm maaf bng icha refleks abisnya seneng bbngt" ucap icha malu.
" hahah santay aja dek" jawab arka.
mereka saling diam, hanya suara angin dan daun daun kering yg jatuh ke danau. Mereka menikmati udara sejuk di danau itu, icha memejamkan matanya merasakan semilir angin yg menerpa kulit sawo matangnya.
Arka hanya melirik icha sekilas kemudian tersenyum dan melihat ke arah danau dengan melempar lemparkan batu kecil. Tak lama icha membuka matanya dan bertanya pada arka." bng, lo pernah sakit hati"
" hmm, semua orng pasti pernah lah dek sakit hati, emng knapa lo lgi sakit hati?"
" hmm ya gitu bng, cwok yg gue sukai malah hianati gue bng, dia malah selingkuh sama cwek lain di depan gue" ucap icha menunduk memainnkan ujung kaos yg ia pakai.
" owh gitu,, lo boleh cerita ke gue dek, jgn sdih dong" kata arka mengangkat muka icha agar tidak menunduk.
" bng , gue syg sama dia, tapi dia malah kayak gini ke gue bng, gue harus ngapain? gue bingung bng, susah bngt lupain dia" keluh icha.
" dek, klo orng masih sayang emng susah , tapi saran abng lo harus lupain dia, dia aja bisa lupain lo, masa lo gak bisa? tenang aja dek masih banyak cwok diluar sana yg ngantri buat dapatin lo, jdi lo jgn melow gitu dong, smngt ya lupain dia pokoknya." ucap arka.
icha menatap mata arka , icha bisa melihat ketulusan di mata indah itu.
" makasih bng, abng buat icha semangat lgi, icha bakal lupain dia, icha pasti bisa."kata icha dengan semangat dengn senyum mengembang.
" Iya sama sama dek" ucap arka dengan mengacak acak rambut icha gemas sampai topi icha jatuh.
" iih abng liat tu topi icha jatuh" kesal icha.
" hhhh tapi lo cantik dek klo gak makek topi"
" gombal"
" hhhh ini ni topinya gue pakek in ya"
arka pun memakaikan topi itu ke icha .
Icha pun yg diperlakukan seperti itu hatinya merasa tak karuan detak jantungnya berdebar lebih cepat daripada sebelumnya, icha pun memegang dadanya agar arka tak mendengar detak jantungnya yg sedang lomba lari." makasih" ucap icha singkat saat arka sudah selesai memasangkan topinya.
" iyaaa " jawab arka.
"Cha"
"hmm"
" lo jgn galau lagi ya, klo pas gue gk lg disini, gue janji klo pas ada libur sekolah gue pasti pulang kok."
Icha menoleh, ada sedikit rasa tak rela dalam hatinya jika arka meninggalkannya ya walaupun itu hanya sementara.
"iya abng tenang aja, ".
" yaudh yok pulang , nanti di marahin bunda kalo lama lama" ajak arka.
" tapi besok kita kesini lagi ya" kata icha memohon.
" iyaaa aman lah, " jawab arka.
mereka kemudian pulang.
...
" asalamualaikum bunda , " teriak icha dan langsung duduk di dekat bundanya.
" waalaikumsalam icha," jawab bunda.
" bun arka langsung pulang ya, soalnya arka mau nyiapin baju baju buat di bawa ke kosan besok ," pamit arka.
" loh gak mkn dlu bng? " tanya bunda.
" enggk bun, lain kali aja, arka pulang ya bun assalamualaikum" ucap arka dengan mencium punggung tangan bunda.
" waalaikumsalam bng, salam buat mama ya, klo kesini ajak angel." pesan bunda.
" iya bun siap, daa chaaa "
" daaahh bng"
Arka pun keluar dan menaiki motor crfnya lalu meninggalkan rumah icha.
" cha, "
Panggil bunda pada icha yang sedang menonton tv dengan cemilan di tangannya."iya bun kenapa?" jawab icha.
" cari cwok tu kayak bang arka, baik , jelas orngnya, ah bunda tu syg bngt sama bng arka." ucap bunda.
icha langsung tersedak dan menghentikan makannya.
" bunda aapan si, ya kale bng arka suka sama icha, gak mungkin lah bun" jawab icha.
" heh knapa gak mungkin? , anak bunda cantik, bng arka pasti suka, tapi yaudhlah sekolah aja dlu kalian yg pinter nanti klo jodoh gak akan kemana" ucap bunda lalu pergi kedapur.
" hmm bunda ada ada aja si"
Gerutu icha di sofa..
.
.
.
.
.
.
.Vote nya dong guys, 😊😉
semoga aja ceritanya ngalur ya guys dan kalian suka.
😊❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ICHA [END]
Teen FictionKuy baca:") " Kalo gue bisa milih, gue gak akan pernah mau suka sama lo arka. Suka dan berharap lebih sama lo, itu nyakitin banget!" "tapi nyatanya gue gak pernah bisa buat lupain lo, lo selalu hadir dalam hidup gue." . . . . . . . . jeng jeng Jgn...