part kesembilanbelas( berusaha melupakan)

5 1 0
                                    


    Seminggu kemudian...

.
.
.
" bunda,  icha mau kerumah nenek,  kan icha udh libur semester ini" Ucap icha.

Mereka sedang Sarapan Di meja Makan,
" gak Usah lah icha,  kmu dirumah aja kasian bunda kamu gak ada temannya " ujar ayah icha.

" Iya cha,  kamu dirumah aja sama bunda,  klo Kamu mau kesana bsok kita kesana Pas lebaran aja" bunda icha pun ikut Berbicara.

" hmm Iya deh bund, " Ucap icha pasrah.

Sebenarnya icha hanya ingin menenangkan pikiran,  akhir akhir ini pikiran Dan hati icha kacau semuanya  Karna Arka.

" icha kekamar dulu ya bund,  yah" Ucap icha kemudian berjalan mennuju kamarnya.

Icha tak tau perasaan apa yg sedang dia rasakan Saat ini,  rasanya aneh,  Dia Slalu memikirkan Arka,  hanya Arka yg ada Dalam pikirannya,  rasanya ingin meledak kepala icha.

Icha membanting tubuhnya di kasur.

" welcome to kamar gue, Liburan Kali ini masih sama kayak Liburan Kemarin,  gue tetap disini sama lo, lop yu kamar gue,  gue syg sama lo kamar, lo mau gak jdi pacar gue Hahaha gue gak bisa bayangin kalo gak ada lo, mungkin gue Tidur Di sofa depan TV, hahaha" Ucap icha mengungkapkan perasaannya pada kamar kesayangannya, Sambil berbaring Di kasurnya.

Icha mulai ngawur,  sangking pusing mikirin Arka dia sampai menembak kamarnya sendiri Hahaha..

Memang terkadang orang bisa Gila hanya karna terlalu Dalam mencintai sesorang.

Icha memejamkan matanya, angin semilir pagi masuk lewat jendela kamar icha yg terbuka lebar ,

" hooooaaaammmm" icha menguap.

" cha, "
Panggilnya pada icha,

Icha menoleh, mata icha berbinar, icha masih tak percaya jika yg memanggilnya Adalah Arka,  orang yg selama ini berhasil membuat icha uring uringan.

" bng Arka,  Lo Kemana aja?  Gue kangen sama lo bng" Ucap icha dengan menunduk.

" dek,  abng gak Kemana mana abng selalu Di hatimu,  kamu itu rumah bagi abng,  Jadi sejauh Apapun abng pergi abng tetap akan Kembali ke rumah,  Dan itu Kembali betemu adek Abang ini. " ujar Arka dengan jongkok di hadapan icha yg sedang berdiri.

Icha langsung berhambur Dalam pelukan Arka,  icha merasa nyaman jika Sudah bersama Arka.

" bng, icha sayang banget sama Abang,  icha baru Sadar Sekarang bng,  icha gak bisa tanpa Abang,  abng jgn pernah tinggalin icha lagi ya" Ucap icha Dalam pelukan Arka.

" Iya sayang " jawab Arka dengan telapak tangan membelai lembut rambut panjang icha yg terurai.

" ichaaaaaaaaaaaa pagi pagi udh ngorokkk" teriak bunda Di dekat telinga icha.

Seketika icha terkejud Dan langsung duduk

" abng Arka jgn pergi,  icha syg abanggg" Ucap icha setengah Sadar..

" ichaaa helowww ini bunda Bukan bng Arka " Ucap bunda dengan kepala geleng geleng.

Icha langsung tersadar,

" Hehehe bunda,  maaf bunda icha ketiduran " jawab icha jujur

" icha kamu kangen bng Arka Ya?  Kamu Tadi ngiggau manggil nama bng Arka,  pakek Bilangan bng Arka icha syg abang" Ucap bunda dengan menirukan igauan icha Tadi.

" Hah,  Serius bunda,  icha ngiggau in bng Arka,  Eh bunda salah denger mungkin" Elak icha.

" bunda belum budeg icha,  tapi bunda stuju kalo Kamu Jadi sama bng Arka,  bng Arka tu calon menantu idaman,  tapi ingt kamu harus tetap sekolah yg bener dlu,  Dah Sana Mandi,  pagi pagi udh ngelindur. " ujar bunda lalu pergi meninggalkan icha yg melongo dengan wajah khas Bangun Tidur.

" Jadi semuanya cuma mimpi " Ucap icha Parau.

" gue Kira ini nyata,  gak gak gue harus lupain bng Arka,  gue harus Buang jauh jauh rasa ini,  gue gak mau sampe Lebih sakit Dari ini " Ucap icha lalu pergi ke kamar Mandi .

Selesai Mandi icha membuka novel nya lalu mulai membaca,  mata nya memang membaca tapi fikiranya tak bisa fokus pada bacaan yg Dia Baca.

5 menit kemudian icha menutup novel yg Tadi Dia Baca.

" Aaa bosennnn " teriak icha dengan tangan mengacak rambutnya.

Icha lalu membuka HP nya,  icha masih berharap Arka mengirimi nya pesan tapi nyatatanya zonk.

" kayaknya udh Cukup gue nunggu lo bng,  cht gue Kmaren aja gk lo bls,  segitu gak pentingnya gue bagi lo bng,  gue peka kok bng,  ini tandanya lo nyuruh gue Buat menjauh Dari lo kan,  Oke bng fine gue bakalan ikuti mau Lo, gue akan usaha lupain Lo,  gue gak ganggu lo lagi kok Tenang aja,  sebisa mungkin gue bakal usaha Buat lupain lo Arka. " Ucap icha dengan Kesal.

Icha kemudian memblokir sosmed Arka,  kecuali instagram,  krna icha pikir Arka gak pernah atau Jarang membuka ig .

Icha tak mau hatinya terluka Lebih Parah,  ini saja Sudah mampu membuatnya sedikit merasa sakit,  cuma sedikit eaaaaakkk..

Icha kemudian keluar kamar,  tapi sebelumnya icha memandangi foto nya dengan Arka rasanya Seperti tercabik Cabik hatinya,  Kemana Arka yg dlu Arka yg bisa membuatnya jatuh cinta sampai sejatuh ini.

" argghhhh.. Gue Kenapa si,  pokok nya gue harus lupain Arka anggap Dia Abang gue ABANG GUE GAK LEBIH.  " Ucap icha dengan menekan kata abang gue gak Lebih.

Icha kemudian meletakan Kembali foto itu tapi kali ini Dalam posisi terbalik Jadi Tidak terlihat fotonya, 

Icha membuang nafas kasar lalu icha keluar kamar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
Haloo guys, gimna cerita nya?
Klo bnyak typo maaf kan author Ya, 

Maaf juga klo rada gak nyambung ceritanya Soalnya author lagi galau Hahaha Jadi gak konsen.

Kasih masukan dong Buat Arka Dan icha.

Menurut kalian Arka Dan icha itu cocok gak kalo bersama, 

Smoga takdir mempersatukan mereka aamiin...

Jgn lupa vote ya guys,  Dan ikuti terus kisah cerita ini 😚

ICHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang